Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro drg. Erla Andrianti didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Sub Koordinator Promkes dan PM Dinas Kesehatan Kota Metro, Maryanto SKM, turun langsung ke Rumah Sakit Azizah untuk melakukan Gerakan Sepekan Menyuluh pada hari Jumat (11/11/2022).
Gerakan Sepekan Menyuluh ini merupakan rangkaian kegiatan HKN ke 58 Dinas Kesehatan Kota Metro.
Narasumber Kegiatan Penyuluhan dengan topik Penyakit TBC dan HIV-AIDS” ini di sampaikan oleh narasumber dr. Dr Evanney David selaku Dokter di Rumah Sakit Azizah.
Dalam pemaparannya dr. Dr Evanney David menyampaikan Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang dapat menular melalui udara yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. TBC dapat menyerang siapa saja dan dapat menyebabkan kematian jika tidak di obati. Orang – orang yang rentan terkena TB adalah orang yang kontak dengan pasien TB, Orang dengan gizi rendah, Orang dengan daya tubuh rendah, bayi dan anak – anak yang kontak erat dengan pasien TB, dan Orang DM, HIV dan AIDS. Gejalanya berupa batuk disertai dahak berdarah dalam 2 minggu lebih, sesak nafas dan nyeri dada, badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan dan demam meriang lebih dari sebulan.
Adapun pengobatan yang dilakukan yakni dengan mengkomsumsim Obat Anti TB (OAT) sesuai anjuran dari dokter. Pengobatan ini melalui 2 tahap yaitu tahap pertama dengan mengkomsumsi OAT berwarna merah selama 6 bulan. Setelah 6 bulan dan diperiksa dahak tidak mengandung kuman TB maka dilanjutkan dengan mengkomsumsi obat OAT berwarna kuning selama 6 bulan kedepan dan dinyatakan sembuh oleh Petugas pemantau TB.
Untuk pencegahan agar TB tidak menular, maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
Minum Obat secara teratur sampai selesai.
Menutup mulut saat bersin atau batuk.
Tidak meludah sembarang tempat.
Jika terpaksa, meludah lah ditempat yang terkena matahari langsung atau tempat yang didisi sabun atau karbol.
Buka jendela rumah lebar – lebar agar udara dan sinar matahari masuk (Karena kuman TB mati jika terkena sinar matahari).
