Berita tayang di promkes.metro.kota.go.id Pemerintah Kota Metro tahap demi tahap makin dekat untuk mendapatkan predikat kabupaten/kota sehat atau penghargaan Swasti Saba Wistara. Kini Kota Metro masuk tahapan verifikasi lapangan oleh tim dari pusat. Dalam rangka pelaksanaan verifikasi lapangan, Wakil Walikota Kota Metro Qomaru Zaman,menerima tim verifikasi kota sehat tingkat nasional di Ruang OR Pemda Kota Metro, Kamis 31/08/2023 Turut hadir dalam penerimaan tersebut Kepala OPD se Kota Metro ,Ketua TP PKK Kota Metro, Direktur RSUD,Camat se Kota Metro, Lurah , Pengurus Forum Kota Sehat,dan Forum Komunikasi Kecamatan. Saat ini Kota Metro jadi salah satu dari 170 kabupaten/kota yang lolos dokumen untuk diverifikasi lapangan. Sementara, dari tim verifikator KKS tingkat nasional antara lain perwakilan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah,Rusdi Tahir,ST sekaligus merupakan Ketua Tim Verifikasi Lapangan KKS,dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ali Mustaqim, Lalu, dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Anita Putri Rahayu, dan verifikasi lapangan selama dua hari. Setelah melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi sesuai dengan tatanan yang di ambil oleh pemerintah kabupaten/kota, pada hari terakhir dilakukan evaluasi dan masukan terhadap lokasi-lokasi yang telah dikunjungi.
Dalam Rangka Jambore Kader Tingkat Kota Metro, Dinkes Gelar Perlombaan Posyandu Aktif Tingkat Kota
Berita ini tayang di promkes.metro kota.go.id Dalam rangka Kegiatan Jambore Kader Tingkat Kota yang akan di gelar , Selasa 29 Agustus Tahun 2023 di Taman Metro Indonesia Indah ,Dinas Kesehatan Kota Metro menggelar berbagai perlombaan yaitu Lomba Vlog Penyelegaran Posyandu H-1 ,Hari H dan H+1 setelah Penyelenggaran Posyandu, Lomba Yel Yel Edukasi Kesehatan , Lomba Kader Berprestasi , Lomba Fasyankes Aktif Penyelenggaran Jambore Kader dan lomba Posyandu Aktif, Sebanyak 11 Puskesmas di Kota Metro mengirimkan finalis Posyandu Aktif yang sebelumnya finalis Posyandu aktif adalah para pemenang Posyandu aktif tingkat Puskesmas / Kelurahan di wilayah masing-Masing dan dari 11 finalis di pilih 5 Posyandu yang terbaik dalam verifikasi berkas dan yang akan di verifikasi Lapangan ,5 Posyandu akan bersaing secara ketat untuk menjadi yang terbaik. Para pemenang akan diberikan hadiah dan reward dari Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan Kota Metro, pada saat Jambore Kader Tingkat Kota Metro. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr Eko Hendro Saputra,ST.,MKes di wakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Metro, Diah Meirawati,SKM.,MKes menyampaikan bahwa perlombaan Posyandu Aktif ini mampu memotivasi masyarakat untuk selalu memperhatikan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan lingkungan serta menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi kaum ibu hamil dan ibu menyusui. Karena dengan mantapnya peran Posyandu akan membantu kita dalam menekan angka stunting yang menjadi perhatian utama negara dan bangsa Indonesia saat ini, ungkap Diah Meira. Diah Meira juga menjelaskan, bahwa Posyandu Merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat potensial yang mempunyai peran dan Fungsi dalam mendukung upaya peningkatan Pelayanan kesehatan dasar di tingkat Kelurahan. Diah Meira juga mengatakan, Posyandu memang harus berbenah diri dan beradaptasi dengan perubahan zaman, kapasitas para kader harus ditingkatkan, sarana dan prasarana posyandu perlu dipenuhi, mutu layanan perlu ditingkatkan dan perlu di modernisasi, apalagi sekarang kader harus mempunyai 25 keterampilan dasar kesehatan antara lain kader harus mempunyai keterampilan pengelolaan Posyandu, keterampilan bayi dan balita , keterampilan ibu hamil dan menyusui , keterampilan usia sekolah dan remaja dan keterampilan usia produktif dan lansia. Turut mendampingi Kabid Kesmas , Subkoordinator Promkes dan PM Maryanto,SKM menjelaskan bahwa perlombaan Posyandu Aktif tingkat Kota Metro ini bertujuan untuk meningkatkan dan memotivasi Kader Posyandu Dalam Melaksanakan Kegiatan Utama Dalam Melayani kesehatan Masyarakat serta Meningkatkan Motivasi Kader Posyandu Dalam Berinovasi Untuk Meningkatkan Capaian Kunjungan Masyarakat Khusus Ibu dan Balita. “Kriteria Penilaian Pada Lomba Posyandu aktif ini terdiri dari, Kelengkapan Administrasi dan sarana, Keaktifan Kader Posyandu, Cukupan Program Kegiatan Posyandu, Inovasi Posyandu serta Kebersihan dan Pemanfaatan Pekarangan,” ungkap Maryanto Kontributor Liputan : E/ Team Promkes Metro
Meriahkan HUT RI Ke 78, Dinkes Kota Metro Ikuti Parade Kebaya Wastra Kota Metro
Berita ini tayang di Promkes.metrokota.go.id Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Metro turut memeriahkan Parade Kebaya yang digelar di pelataran Halaman Rumah Dinas Walikota, Minggu(20/8/2023). Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78, Pemerintah Kota Metro menggelar Parade Kebaya Wastra Kota Metro, Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kembali makna dari kemerdekaan RI tahun 1945 silam, baik di lingkungan pemerintah Kota,kecamatan,kelurahan maupun kalangan masyarakat di Kota Metro Acara ini dimeriahkan dengan peragaan busana kebaya salah satu nya perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Metro, Ada istri dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro , Dr Eko Hendro Saputra,ST.,MKes yakni Ibu Ns. Rahmawati Sari Saleh,S.Kep, turut mendampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, Ibu Diah Meirawati,SKM.,MKes dan Subkoordinator Kesga & Gizi Dinas Kesehatan Kota Metro Risnawati,SKM. Dalam acara ini ibu Rahmawati Sari Saleh menyampaikan Acara ini dimeriahkan dengan peragaan busana kebaya tujuan di selenggara ya acara tersebut juga mengajak masyarakat, usia tua dan muda untuk bergerak bersama dalam melestarikan kebaya. Mari kita jadikan 78 tahun kemerdekaan menegaskan kembali bangsa Indonesia untuk berdaulat dan berdikari dalam kebudayaan”ungkap Rahmawati” Dalam Kesemapatan yang sama Kepala Bidang Kesehatan Kota Metro dalam hal ini menyampaikan bahwa Wastra Nusantara merupakan kain tradisional yang banyak sekali ragamnya mulai dari batik, lurik, tenun, jumputan dll, yang berasal dari berbagai suku dan daerah di Indonesia. Fashion show ini menunjukkan keharmonisan dari berbagai perbedaan yg ada di Indonesia yang ditampilkan dalam suatu rangkaian fashion show. Parade Kebaya Ini sebagai sarana sosialisasi dan edukasi kebaya busana warisan leluhur yang harus kita jaga bersama kelestariannya,” ujar Diah Meira
Semarakkan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Dinkes Kota Metro Gelar Berbagai Lomba
Berita ini tayang di promkes.metrokota.go.id Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) KE-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Dinas kesehatan Kota Metro menggelar berbagai lomba yang bertempat di halaman kantor Dinas Kesehatan Kota Metro, Jumat (18/08/2023). Kegiatan lomba ini diikuti oleh seluruh Pegawai Dinas Kesehatan Kota Metro,adapun jenis lomba yang diselenggarakan antara lain lomba goyang bola, pecah balon, pindah bola, piramida gelas dan pindah air botol. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro , Dr Eko Hendro Saputra,ST.,MKes menyampaikan dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Republik Indonesia yang mengusung tema Terus Melaju Untuk Indonesia Maju. Eko Hendro mengatakan “saya berharap seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kota Metro mulai dari Dinas Kesehatan Kota Metro , RSUD dan Puskesmas se kota Metro dapat senantiasa merefleksikan semangat Bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum ini untuk mewujudkan Indonesia Maju serta Sukses, Kota Metro untuk Indonesia.
Kota Metro Ikut Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kota Sehat Tahun 2023 -Dinkes Kota Metro
Bertempat di Aula Pemerintah setempat, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menyampaikan paparan terkait verifikasi lanjutan Penghargaan Kabupaten/ Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2023, Senin (24/07/2023). “Saya langsung saja menyampaikan tentang verifikasi program Kabupaten/Kota sehat tingkat nasional Tahun 2023, yang harus dilihat sejauh mana profil Kota Metro. Kemudian tentang visi misi Kota Metro dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 sampai tercapainya pembangunan yang sudah kita lakukan,” kata Wahdi. Lanjutnya, ada beberapa indikator kelembagaan dan indikator 9 tatanan Kota Sehat, yang dapat kita lihat bahwa sesungguhnya Metro ini sangat strategis sekali. “Metro adalah bagian dari Provinsi Lampung dari 15 Kabupaten/kota dan tentu juga Kota Metro memiliki luas wilayah 7.321 hektar, yang bisa dikatakan ini hanya 0,25% dari luas Provinsi Lampung. Tetapi juga kita melihat bagaimana dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada dengan jumlah penduduk 1.740 jiwa sekian kemudian dengan kepadatan penduduk 2.830 jiwa menunjukan bahkan, Kota Metro adalah Wilayah yang berkembang sekali,” tuturnya. Dalam hal ini juga Wali Kota Metro Wahdi menambahkan, terkait pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sudah tinggi diantara 15 Kabupaten/kota. Kota Metro bersama Bandar Lampung mencapai nilai tertinggi yang dilihat dari capaian umur harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. “Untuk capaian harapan lama sekolah, juga merupakan tertinggi di Provinsi Lampung dan lebih tinggi dari Nasional. Selanjutnya, dalam penurunan angka kemiskinan kita sudah mencapai 7,87 persen pada 2022. Pertumbuhan ekonomi kita meningkat, tingkat pengangguran terbuka dan upaya-upaya ini kita terus lakukan agar Kota Metro menjadi kota yang berkembang,” paparnya. Diakhir penyampaiannya, Wahdi juga menyinggung terkait upaya pembangunan yang membuat Kota Metro berada di level 1 dengan angka penurunan terendah visi Kota Metro. “Terwujud Kota Metro Berpendidikan Sehat Sejahtera Berbudaya, salah satu capaian untuk pembangunan 2045 menuju Indonesia Emas,” pungkasnya. (Gt/Sr) Turut mendampingi dalam Kegiatan Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kota Sehat Tingkat Nasional Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra,ST.,MKes menyampaikanBahwa Keberhasilan Kota Sehat merupakan tanggung jawab kita bersama. Hal ini tentu membutuhkan bantuan Bapak/Ibu Kepala SKPD untuk dapat membantu Dinas Kesehatan dalam mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan”, ujarnya. Proses verifikasi lanjutan ini menjadi tonggak penting bagi Kota Metro dalam upaya meningkatkan kualitas dan layanan kesehatan bagi warganya. Eko Hendro berharap hasil positif dari verifikasi ini akan menjadi dorongan lebih lanjut untuk terus meningkatkan dan memperluas program-program kesehatan yang berkelanjutan di Kota Metro. Turut hadir pada kegiatan tersebut para Kepala OPD, camat, Forum Kota Sehat Kota Metro,Forum Kota Sehat Kecamatan, dan perwakilan pokja.Kontributor Liputan: Promkes_KotaMetro
Dinkes Kota Metro Gelar Rakor Bidang Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kota Metro menggelar Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat, Guna mewujudkan sinergisme dan integrasi kegiatan dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Melalui Pelaksanaan Kegiatan 2023 maka dilaksanakan Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr.Eko Hendro Saputra,ST,MKes, para Kabid Dinas Kesehatan Kota Metro,, Sub koordinator Subtansi Kesga dan Gizi, Sub koordinator Subtansi Kesehatan Lingkungan, sub koordinator Promosi & PM Kesehatan Dinkes Kota Metro, Kepala Puskesmas Se-Kota Kota Metro,PJ UKM Puskesmas Se-Kota, dan Organisasi Profesi, OPD Terkait di antara nya PUTR, Disnakertrans , Dinas PPAPPKB dan Dinas Pendidikan dan Mitra TP-PKK Kota Metro dengan waktu pelaksanaan Senin, 18 Juli 2023 bertempat di Hotel Grand Sekuntum Kota Bandar Lampung. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro , Dr.Eko Hendro,ST.,MKes dalam sambutannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan Kegiatan dilakukannya Rapat Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada hari ini guna memaparkan hasil capaian Program Kesehatan Masyarakat di Semester Satu di Tahun 2023, dan khususnya bagi Puskesmas diharapkan mampu membuat perencanaan kegiatan dalam bidang kesehatan masyarakat dengan memperhatikan rencana kegiatan pada masing-masing program yang telah dipaparkan pada rapat kali ini. Diharapkan dengan dilaksanakan Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) tahun 2023 ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta, Sehingga pada saat melakukan diskusi maupun terjun langsung ke lapangan, kita dapat menemukan arah-arah yang baru yang pada akhirnya Program Kesehatan Masyarakat dapat memberikan dampak pada peningkatan derajat Kesehatan Indonesia, Khususnya di Kota Metro Ujar “Eko Hendro” Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati,SKM.,MKes menyampaikan kegiatan ini merupakan dukungan terhadap peningkatan kerja Upaya Kesehatan Masyarakat. Diah Meirawati mengungkapkan UKM menjadi tugas utama puskesmas yang berfokus pada upaya preventif dan promotif. Selain itu UKM juga mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam peningkatan Kesehatan Masyarakat itu sendiri. Menurut Kabid Kesmas Rapat Bidang Kesehatan Masyarakat dilaksanakan dalam rangka meningkatkan koordinasi dan dukungan dalam peningkatan kerja bidang kesehatan masyarakat. Mengingat, saat ini kita memasuki era transformasi layanan primer, dimana banyak program yang ada di Dinkes Kota Metro. Rapat Bidang Kesmas ini diharapkan untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan fasilitasi, advokasi dan dukungan untuk meningkatkan fungsi kinerja UKM di Puskesmas. Maka diperlukan komitmen, kesamaan pemahaman dan kerjasama sehingga akan terjadi sinkronisasi dan kerjasama lintas program yang akan kita teruskan ke lintas sektor. Narasumber dalam kegiatan ini dari Bappeda Kota Metro Ika Yuniarti, S.T.P., M.P.P., M.Eng., membahas mengenai Peran Lintas Sektor Dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Di Kota Metro.Kontributor: Promkes_DinkesKotaMetro
Tingkatkan Peran dan Fungsi Posyandu, Dinkes Metro Adakan Bimtek Pokjanal Kota Ke Pokjanal Kecamatan Metro Utara
Dinas Kesehatan Kota Metro Bidang Kesehatan Masyarakat melalui Sub Subtansi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan Kegiatan Bimtek Pokjanal Posyandu Kota ke Pokjanal Posyandu Kecamatan/Kelurahan yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Metro Utara, peserta terdiri dari Anggota Pokjanal Kecamatan/Kelurahan, Ketua TPPKK Kecamatan dan Kader Posyandu kecamatan Metro Utara. Rabu/12/07/2023. Dimana dalam kegiatan tersebut Pada Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Kota Metro melaksanakan bimbingan teknis tentang Rencana Kerja Pokjanal Kota kepada Seluruh Anggota Pokjanal Kecamatan/kelurahan dengan harapan rencana kerja Pokjanal Posyandu Kota selaras dengan yang ada di Pokjanal Kecamatan/Kelurahan. Pertemuan Bimtek Pokjanal Kota ke Pokjanal Kecamatan/Kelurahan di Aula Kecamatan Metro Utara ini di buka langsung oleh Ketua Pokjanal Kota M.Supriadi, S.H., MM. di wakili Wakil Sekretaris II Pokjanal Posyandu Kota, Wahyuningsih,SKM.,MKes menyampaikan bahwa tupoksi Pokjanal Kota adalah untuk merumuskan dan mengarahkan program/ kegiatan lintas sektoral dalam rangka peningkatan kinerja Posyandu. “Selain itu bahwa keberadaan dan peranan Posyandu dimanapun tidak bisa terlepas dari fungsi dan peranan mulai dari tingkat Kelurahan, Kota, hingga tingkat Provinsi. Karena nya pada tingkatan manapun menduduki posisi yang strategis serta kader adalah penggerak terselenggaranya kegiatan posyandu secara optimal. Selain itu beliau juga menekankan pentingnya Pokjanal Posyandu sebagai kelompok kerja operasional yang tugas dan fungsinya meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitasi, advokasi dan bantuan yang berkaitan dengan fungsi dan kinerja posyandu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007. Sementara dalam laporan Ketua Pelaksana Kegiatan Bimtek Pokjanal Posyandu Kota ke Pokjanal Kecamatan/Kelurahan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr.Eko Hendro Saputra,ST.,MKes di wakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati,SKM.,MKes menerangkan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pengelolaan Posyandu di Kota Metro agar dapat tearah, terpadu dan terintegrasi mealalui Pokjanal dan Pokja Posyandu baik di Kecamatan maupun di Kelurahan, serta meningkatkan peran lintas sektor memalui pemberdayaan masyarakat terkait penurunan angka kematian ibu, bayi ataupun anak balita serta tugas besar untuk melakukan gerakan yang terkait penanggulangan, Percepatan dan penanganan stunting. Lebih lanjut, Diah Meira juga menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan mengoptimalkan setiap program/kegiatan Posyandu,memotivasi Pokjanal Kecamatan dan Pokja Kelurahan dalam rangka melakukan bimbingan, pemantauan dan evaluasi pemantauan pengelolaan program/ kegiatan Posyandu secara rutin dan terjadwal. “Saya berharap, dengan terselenggaranya Bimtek ini para peserta juga dapat mengembangkan program/kegiatan unggulan dan inovatif dalam pengembangan partispasi, gotong royong dan swadaya masyarakat lingkup Posyandu” “Ujar Diah Meira” Selain itu juga Tim Pokjanal Posyandu Kota di dampingi dengan Pokjanal Kecamatan dan Pokja Kelurahan turun langsung ke Posyandu Srikandi melakukan pembinaan posyandu ,untuk mengetahui apa saja informasi kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan ataupun kegiatan yang akan datang oleh Tim Pokjanal Posyandu Kota, Pokjanal Kecamatan, dan Pokja Kelurahan. Selain itu juga Tim Pokjanal Posyandu Kota Metro memberikan arahan dan masukan bagi Tim Pokjanal Kecamatan Metro Utara agar untuk terus memperkuat Posyandu ,sebagaimana diketahui Posyandu merupakan pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan, keluarga berencana dan kegiatan sosial ekonomi lainnya. Kegiatan Bimtek Pokjanal Posyandu Kota ke Pokjanal Kecamatan/Kelurahan ini dihadiri oleh Kepala Disnakertrans Kota Metro, Budiono,Kadis PPPAPPKB Kota Metro, Wahyuningsih SKM.,MKes , Sekretaris TP PKK Kota Metro Sri Mintati, ST, Kabid pemberdayaan masyarakat dan transmigrasi Disnakertrans Kota Metro Marina,Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Penggerakan Dinas PPPAPPKB Dyah Sukmawati,S.Ag, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota MetroDiah Meirawati,SKM.,MKes. Kontributor Liputan : Promkes_Metro
Dinkes Kota Metro Gelar Pelatihan Keamanan Pangan bagi Petugas Gizi/Penjamah Makanan RSU dan Pondok Pesantren Kota Metro
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro melalui Sub Subtansi Kesehatan Lingkungan,Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Kota Metro menggelar Pelatihan Keamanan Pangan (PKP) untuk menjamin kualitas makanan dan minuman bagi masyarakat. Kegiatan yang diikuti oleh Petugas gizi/Penjamah makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit di Kota Metro serta Penanggungjawab Dapur/Penjamah makanan di Pondok Pesantren yang berada di Kota Metro, itu digelar di Aula Dinas Kesehatan Kota Metro, pada Selasa (11/07/2023). Kegiatan ini buka Langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro,Dr.Eko Hendro Saputra. SKM.,MKes di wakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Metro, Diah Meirawati,SKM.,MKes mengatakan pelatihan tersebut bertujuan agar masyarakat terlindungi dari makanan dan minuman yang tidak higienis dan tidak memenuhi persyaratan sanitasi. “Pelatihan ini juga sekaligus meningkatkan pengetahuan penjamah dan pengelola makanan dan minuman,” ucapnya. Selain itu, lanjutnya, manfaat dari pelatihan tersebut untuk mencegah terjadinya keracunan makanan, dan tata cara penyimpanan makanan yang baik sampai kepada distribusi hingga ke konsumen. Diah Meira menandaskan, pelatihan tersebut dinilai penting untuk menjamin keamanan pangan. “Dimana ruang lingkupnya berkaitan dengan perawatan makanan, baik pada kebersihan bahan baku hingga pengolahannya,” ujarnya. Sementara itu, Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga pada Dinas Kesehatan Kota Metro Desy Eva Rohmawati,SKM mengatakan, dengan pembinaan profesional, tempat pengolahan makanan diharapkan akan aman, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan dan Perwali Walikota Metro Nomor: 25 tahun 2022 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Desy Eva juga mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik pengolahan dan penyajian makanan serta hygiene sanitisasi makanan minuman petugas gizi di RSUD serta di Pondok Pesantren. Selain itu, pelatihan inipun akan memberikan sertifikat kepada para peserta. “Peserta akan menerima sertifikat penjamah makanan dari Dinas Kesehatan Kota Metro sebagai salah satu syarat bagi tenaga penjamah makanan” Kontributor : Promkes_DinkesKotaMetro
Dinkes Kota Metro Selenggarakan Sosialisasi Program Kerja Pokjanal Posyandu
Posyandu merupakan garda depan pelayanan kesehatan yang di dalamnya terdapat kegiatan promosi dan preventif.Ke depannya posyandu akan melayani paket pelayanan dengan sasaran ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita pra sekolah, usia sekolah/remaja, usia produktif dan lansia.Mengingat pentingnya peranan pokjanal posyandu, maka Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Metro mengadakan kegiatan Pertemuan Koordinasi/Sosialisasi Program Kerja Pokjanal Posyandu yang bertempat di Aula OR Pemda Kota Metro , 10/07/2023 Pertemuan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Metro di wakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr.Eko Hendro Saputra,ST.,MKes menyampaikan tujuan Pokjanal Posyandu Kota/Kecamatan untuk optimalisasi pembinaan Posyandu sehingga dapat meningkatkan jumlah posyandu aktif di Kota Metro. Dalam menunjang keberhasilan Penyelenggaraan Posyandu, apabila kegiatan Posyandu dapat diselenggarakan dengan baik, akan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi, Percepatan Penurunan Stunting dan juga di harapkan dapat meningkatkan derajat Kesehatan khusus ya Kota Metro. Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat , Diah Meirawati,SKM.,MKes turut menjelaskan bahwa Konsep dasar Pokjanal Posyandu adalah sebagai wadah pengelolaan program pembinaan posyandu yang mencakup unsur pemerintah dan peran serta masyarakat guna meningkatkan efisiensi waktu penyampaian informasi dan data posyandu dari daerah ke pusat maupun sebaliknya. Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Posyandu memiliki tanggung jawab yang besar untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitas, advokasi dan bantuan kepada peningkatan kinerja posyandu. Karenanya, lanjut Meira, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang layanan sosial dasar, perlu diperkuat koordinasi antar SKPD terkait melalui wadah Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Posyandu. Rencana Tindak Lanjut dalam kegiatan ini bahwa masing-masing pokjanal Kota berkomitmen untuk melakukan berbagai kegiatan dalam rangka optimalisasi pembinaan kepada posyandu di wilayah masing-masing, salah satunya akan di selenggarakan Bimtek Pokjanal Tingkat Kota Ke Pokjanal Kecamatan Se-Kota Metro. Kota Metro juga memiliki Peraturan Daerah (PERDA) Kota Metro Nomor 3 Tahun 2020. PEDOMAN PENATAAN KELURAHAN DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN, dan Perda ini baru ada di Kota Metro. Narasumber Dalam kegiatan ini Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Pada Bappeda Kota Metro Ika Yuniarti.,S.T.P.,M.P.P.,M.Eng.dan Kabid pemberdayaan masyarakat dan transmigrasi Disnakertrans Kota Metro Ibu Marina. kontributor Liputan: PromkesMetro
Jambore Kader Posyandu Puskesmas Ajang Menambah Wawasan -Dinkes Kota Metro
Dinas Kesehatan Kota Metro melalui UPTD Puskesmas Tejo Agung menggelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu , Kegiatan Jambore Kader Posyandu dibuka langsung oleh Dr. Eko Hendro,Saputra selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Selasa,20/06/2023. Dalam sambutan nya Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro , Dr Eko Hendro Saputra,ST.,MKes di dampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat , Diah Meirawati,SKM.,MKes dan Subkordinator Promosi Kesehatan & PM, Maryanto SKM dan Kepala Puskesmas Tejo Agung, Lusiana Bren,SKM menyampaikan bahwa Pos Pelayanan Terpadu bagi masyarakat memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran pada masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan. Peningkatan kualitas kinerja kader posyandu berperan penting dalam meningkatkan fungsi posyandu agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat, yakni menjadi pos pelayanan terpadu dan utama bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Eko Hendro dalam sambutannya juga mengungkapkan, bahwa posyandu adalah tempat pemeliharaan kesehatan masyarakat, dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Maka kehadiran posyandu ini adalah kesadaran dari masyarakat, kepedulian dari masyarakat, keinginan dari masyarakat supaya kondisi kesehatan keluarga, baik di lingkungan terwujud dalam cita-cita masyarakat yang tergabung dalam posyandu. “Saya yakin tanpa ada uluran tangan, bantuan, bimbingan dari kader-kader Posyandu, Saya rasa sulit bagi posyandu yang berada di kelurahan dan kecamatan untuk lebih maju dan mandiri karena Sumber Daya Manusia masih minim,”timpalnya. Beliau menambahkan, banyak sekali manfaatnya yang bisa didapat oleh kader-kader posyandu melalui acara ini seperti dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Acara ini juga merupakan ajang silaturahmi para kader Posyandu. Karena melalui acara ini, para kader dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Metro Diah Meirawati,SKM.,MKes menyampaikan Ada 3 hal yang dilombakan yaitu Penyuluhan Kader/Edukasi Kesehatan ,lomba yel-yel dan lomba Posyandu Aktfi dan Kader Berprestasi dengan 25 Kompetensi. Untuk Lomba Yel Yel Juara 1 di menangkan oleh Kader Posyandu Raden Intan , Juara 2 Posyandu Kartini dan Juara 3 Dewi Sartika. Diah Meira juga mengatakan Juara Pertama Penyuluhan Kader Posyandu di peroleh Kader Posyandu bernama Nanik Haryani yang berasal dari Posyandu Palapa, Juara 2 diperoleh oleh Sri Wahyuni yang berasal dari Posyandu Raden Inten dan Juara 3 oleh Kader Posyandu atas nama Sri Mulyani yang berasal dari Posyandu Kartini. Diah Meira menekankan, pentingnya Jambore Kader Posyandu adalah membangun kerjasama yang baik antar kader. Yang kedua, peningkatan SDM karena pelaksanaan percepatan penurunan Stunting. “Untuk itu, saya berharap agar seluruh jajaran Dinas Kesehatan dengan Puskesmas dan Kader Posyandu tidak berjalan sendiri, namun bermitra secara sinergis dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, serta komponen masyarakat lainnya dalam upaya mengatasi berbagai masalah di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.Kontributor: Promkes_Dinkes Kota Metro