Metro, 12 November 2024 — Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Puskesmas Mulyojati mengadakan kegiatan edukasi terkait Integrasi Layanan Primer (ILP). Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 11 November 2024 yang di lakukan oleh dr. Daimatun Najihah, yang memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pelayanan ILP di Puskesmas.

Menurut Surtini, S.ST, selaku Kepala Puskesmas Mulyojati, penerapan ILP merupakan upaya strategis untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. “Integrasi Layanan Primer (ILP) ini berbeda dengan pendekatan program sebelumnya. Kami kini lebih fokus pada pendekatan berbasis siklus hidup, yang artinya kami menyesuaikan pelayanan berdasarkan tahapan usia dan kebutuhan kesehatan masyarakat,” ungkap Surtini.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa melalui ILP, Puskesmas dapat mengoordinasikan pelayanan untuk ibu hamil, bayi, anak prasekolah, remaja, hingga lansia. “Dengan adanya klaster pelayanan yang jelas, seperti Klaster Ibu dan Anak serta Klaster Penanggulangan Penyakit Menular, kami berharap bisa memberikan layanan yang lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Pada sesi edukasi yang diadakan di dalam gedung Puskesmas, dr. Daimatun Najihah memberikan penjelasan lebih detail tentang bagaimana ILP diterapkan di Puskesmas Mulyojati. “Kami tidak lagi melihat kesehatan masyarakat hanya sebagai tugas program, tetapi sebagai bagian dari siklus kehidupan yang harus didukung sejak masa kehamilan hingga usia lanjut,” jelas dr. Daimatun

Beliau menambahkan, “ILP memungkinkan kami untuk lebih proaktif dalam memberikan pelayanan. Misalnya, kami dapat melakukan skrining kesehatan pada remaja atau memberikan edukasi tentang gizi seimbang untuk ibu hamil tanpa harus terikat pada program tertentu. Ini lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.”
Pelayanan ILP di Puskesmas Mulyojati diorganisasikan ke dalam beberapa klaster yang saling terkoordinasi, Klaster Manajemen: Mengatur alur dan kualitas pelayanan di Puskesmas, Klaster Ibu dan Anak: Fokus pada kesehatan ibu hamil, persalinan, dan masa nifas. Klaster Kesehatan Usia Dewasa dan Lansia: Melayani kesehatan orang dewasa dan lanjut usia, termasuk deteksi dini penyakit tidak menular, Klaster Penanggulangan Penyakit Menular: Berfokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti TBC dan DBD.

“Setiap klaster memiliki fokus tersendiri, namun semuanya berintegrasi untuk memberikan pelayanan yang holistik,” ujar dr. Daimatun. “Dengan demikian, Puskesmas tidak hanya berperan sebagai tempat berobat, tetapi juga sebagai pusat kesehatan yang proaktif dalam menjaga kualitas hidup masyarakat.”
Surtini berharap bahwa dengan adanya ILP, Puskesmas Mulyojati dapat lebih adaptif terhadap perubahan kebutuhan kesehatan di masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami, sehingga masyarakat tidak hanya datang saat sakit, tetapi juga untuk menjaga kesehatannya tetap optimal,” tutup Surtini.
Dengan pendekatan ILP ini, Puskesmas Mulyojati berusaha menjadi mitra kesehatan masyarakat yang lebih tanggap dan berkualitas, mendukung Kota Metro dalam mencapai derajat kesehatan yang lebih baik.
Editor: [Eci Lindasari] – Media Promkes_Dinkes Metro