Dinas Kesehatan Kota Metro terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka kematian Ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian balita (AKABA) melalui pemberdayaan masyarakat, melalui Subtansi Promosi Kesehatan & PM dan Subtansi Kesga & Gizi Dinas Kesehatan Kota Metro secara terintegrasi melaksanakan kegiatan Pembinaan kader posyandu balita tahun 2023 dilaksankan pada 4 April – 18 April Tahun 2023 sesuai jadwal.

Kegiatan Pembinaan Kader Selasa, 11/04/2023 bertempat di posyandu Anggrek 2 wilayah Kerja Puskesmas Yosodadi dalam kegiatan pembinaan ini langsung diberi arahan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro diikuti oleh kader posyandu balita di posyandu Anggrek 2.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes, Melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, Diah Meirawati,SKM.,MKes menyampaikan bahwa Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama guna memberdayakan serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Posyandu sebagai perwujudan dari peran serta masyarakat tidak sertamerta hadir dan bergerak dengan sendirinya, dukungan Pemerintah terhadap keberadaan dan kesinambungan posyandu terus diupayakan.
Berbagai kebijakan telah dibuat dengan bermacam kegiatan dan program yang telah dilaksanakan agar posyandu tetap eksis dan menjadi gerbang terdepan pemberdayaan masyarakat.
“Upaya peningkatan peran dan fungsi posyandu menjadi tanggungjawab semua pihak termasuk kader posyandu,” terangnya.
Peran kader dalam menyelenggarakan posyandu, dikatakannya sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Dalam Kegiatan Pembinaan Kader Posyandu Balita ini juga di adakan Sosialisasi tentang Program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI) Kota Metro.
Sosialisasi Jama Pai di Posyandu ini juga meningkatkan pemahaman Kader Posyandu dalam pencegahan dan penanggulangan stunting,tujuan utama dari Jama-PAI yaitu mewujudkan Generasi Emas Metro Cemerlang, Karena itu, seluruh instansi terkait harus gencar mensosialisasikan program ini kepada masyarakat.

Melalui Subkoordinator Subtansi Promosi Kesehatan dan PM Dinas Kesehatan Kota Metro, Maryanto,SKM mengatakan, bahwa Kegiatan yang dilakukan saat pembinaan adalah kami menyampaikan Kader Posyandu berperan sebagai penggerak dan penyuluh kesehatan masyarakat, sehingga masyarakat tau, mau dan mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat , secara teknis tugas kader yang terkait dengan pembangunan kesehatan masyarakat melakukan pendataan balita, melakukan pengukuran antropometri yang salah satunya adalah melakukan penimbangan dan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS), melakukan konseling gizi, menyediakan PMT, serta melakukan pencatatan dan pelaporan yang selanjutnya akan diberikan pada petugas kesehatan di Puskesmas.

Peningkatan kapasitas kader posyandu sangatlah penting untuk memberikan pengetahuan tentang tugas dan peran kader posyandu, sehingga diharapkan kedepan pelayanan posyandu akan lebih baik.
Kader posyandu sebagai perpanjangan tangan Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam memantau tumbuh kembang anak harus berperan lebih aktif untuk menciptakan generasi muda yang lebih produktif.

Guna memperdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi,” terangnya .#PromkesNewsMetro