Jl. Jend A. Yani No.2, Yosorejo, Kec. Metro Tim., Kota Metro, Lampung

34124

dinkeskotametro1@gmail.com

Jam Kerja Hr. 07:30-16:00

119

24/7 Darurat

SELAMAT, KOTA METRO MENERIMA PENGHARGAAN BEBAS FRAMBUSIA DARI KEMENKES RI

Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania.

Atas capaian membebaskan Kota Metro dari Frambusia, Walikota Metro, dr.H.Wahdi,Sp.OG(K),M.H berhasil meraih penghargaan sebagai kota bebas Frambusia oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Penyerahan penghargaan ini sekaligus dalam rangka peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia. Yang mana Menteri Kesehatan Budi G Sadikin menyerahkan langsung Sertifikat Bebas Frambusia kepada 103 Kabupaten/Kota Bupati Walikota dan
Sertifikat Eliminasi Filariasis kepada 5 Bupati Walikota yang dilaksanakan pada, Selasa, 21 Februari 2023, Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah.

Wahdi berterimakasih kepada Kementerian Kesehatan atas bentuk apresiasi ini, tak lupa Wahdi juga berterimakasih kepada Forkopimda, organisasi profesi kesehatan, organisasi masyarakat, seluruh lapisan masyarakat atas dukungan mewujudkan kota bebas Frambusia.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro ,M Supriadi,SH MM, yang turut hadir dalam penerimaan sertifikat tersebut menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan salah satu wujud apreasi atas kerja keras Kota Metro sebagai kota bebas Frambusia oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan upaya pencegahan, surveilan secara terstruktur bersama stakeholder terkait, serta tertib pelaporan agar Kota Metro senantiasa terbebas dari penyakit frambusia,” terang Supriadi usai menerima penghargaan tersebut.

Turut Hadir Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Verawati Nasution, SKM.,M.Kes menyampaikan, frambusia merupakan penyakit tropis atau yang dalam beberapa bahasa daerah disebut patek, puru, buba, pian, parangi, atau ambalo. Penyakit tersebut adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri treponema pertenue yang hidup di daerah tropis.

“Bakteri Frambusia berbentuk spiral dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop lapangan gelap menggunakan metode fluoresensi. Penularannya, melalui lalat atau melalui kontak langsung dari cairan luka penderita ke orang, yang mempunyai kulit yang luka atau tidak utuh setelah kurun waktu 20 jam,Menurutnya, pola hidup bersih dan sehat mampu menekan faktor penularan frambusia.

Dalam Kesempatan Kegiatan ini hadir juga Subkoordinator Subtansi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Surtini S.ST menyampaikan Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi,” terangnya.

Menurutnya lagi, penghargaan ini menjadi motivasi bersama untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat secara konsisten. #PromkesNewsMetro

Berita Terkini

Kategori

Tags

Dinas Kesehatan Kota Metro
Jl. Jend A. Yani No.2, Yosorejo, Kec. Metro Tim., Kota Metro, Lampung

dinkeskotametro1@gmail.com

LOGO-PSC

0821 8643 1119

24/7 Darurat

© 2025 Dinas Kesehatan Kota Metro