
Dinas Kesehatan Kota Metro memberikan penyegaran kepada kader Posyandu Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat, Senin (20/02/2023) di Posyandu Dahlia 1 Kelurahan Yosomulyo.
Kader Posyandu diberikan materi terkait penanggulangan stunting dan peran serta kader Posyandu dalam pencegahan stunting.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro ,
dr. Silfia Naharani Wahdi, SP.KKLP, MM didampingi sekretaris TP PKK Kota Metro Sri Mintati, ST dan Kepala Bidang Kesehatan Kota Metro, Diah Meirawati,SKM.,MKes
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro,M Supriadi,SH MM, Dalam hal ini di wakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat , Diah Meira mengatakan kader Posyandu yang ikut dalam kegiatan itu berjumlah 54 orang. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kader Posyandu terkait stunting dan pencegahannya. Sebagai kader sangat berperan dalam meningkatkan peran dari Posyandu di lingkungan masing-masing.

Seorang kader bukan hanya sebagai pengelola Posyandu saja tapi juga merencanakan kegiatan dan meningkatkan pengetahuan. Setelah mengikuti kegiatan penyegaran ini semoga kader lebih siap dalam menjalankan tugas dan lebih responsive terhadap kejadian dilapangan
Penangulangan stunting membutuhkan komitmen semua pihak, Karena itu, harus dibentuk satu tim konvergensi dengan fokus tugas menurunkan angka stunting di Bumi Sai Wawai, Selain itu, intervensi penurunan stunting terintegrasi dilaksanakan melalui delapan aksi.

Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja dalam merealisasikan program JAMAPAI. Yakni dapat menyelesaikan masalah sosial, kesehatan, dan kesejahteraan khususnya pada ibu dan anak
Dalam Sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro ,
dr. Silfia Naharani Wahdi, SP.KKLP, MM menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kader Posyandu karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Ia mengatakan kader Posyandu merupakan ujung tombak Dinas Kesehatan yang langsung berhadapan dengan masyarakat.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro ,juga mengimbau agar kader Posyandu dapat memulai hidup sehat dari diri sendiri dan membiasakan cuci tangan. “Jika kebersihan kurang maka anak akan mudah terkena infensi. Kami ucapkan terimakasih kepada ibu-ibu Posyandu yang sudah membantu kami dalam layanan kesehatan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro ,meminta kader Posyandu agar menjaga anak-anak Yosomulyo dari usia 0 bulan sampai 1000 hari. Menurutnya ini sangat perlu untuk mewujudkan generasi penerus yang mampu bersaing. Katanya, kader Posyandu yang membantu pemerintah menjaga anak-anak itu, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mempersiapkan dan menyediakan PMT Lokal Balita di posyandu sesuai dengan prinsip gizi seimbang, kemudian tujuan khususnya untuk meningkatkan kreatifitas kader dalam pengolahan bahan makanan menjadi PMT Balita di posyandu, meningkatkan status gizi balita di posyandu, menurunkan angka balita stunting menjadi dibawah 14% di tahun 2024.
Dengan edukasi PMT yang berbahan baku dari bahan pangan lokal daerah yangg mudah didapat, metode PMT berbasis pangan lokal bagi anak balita dan ibu hamil dalam upaya pencegahan serta pemulihan kasus stunting , Dengan Adanya Kegiatan ini di harapkan para Kader posyandu dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan mengenai pentingnya memperhatikan gizi makanan pada ibu hamil KEK dan anak balita dalam mencegah terjadinya stunting pada anak yang dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan.#PromkesNews