Metro, 24 Juni 2025 — Pemerintah Kota Metro menunjukkan komitmen kuatnya dalam membangun generasi sehat sejak dini melalui Gerakan Serentak Kelas Ibu Hamil, yang digelar serentak di seluruh Puskesmas se-Kota Metro.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kota Metro ke-88 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74.

Kegiatan ini berpusat di Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, yang merupakan wilayah kerja UPTD Puskesmas Yosomulyo, dan secara serentak juga dilaksanakan di seluruh Kelurahan se-Kota Metro (22 kelurahan). Gerakan ini menjadi refleksi sinergi antara organisasi perempuan dan sektor kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

Dengan tema “Peran Strategis Bidan dalam Kelas Ibu Hamil adalah Ruang Belajar Bersama Menuju Kehamilan Sehat dan Persalinan Selamat”, kegiatan ini menjadi ajang edukasi, konseling, dan pendampingan langsung bagi ibu hamil, terutama yang berisiko, serta bentuk nyata kolaborasi lintas sektor yang berdampak langsung pada masyarakat.
Para bidan dan kader kesehatan memberikan edukasi interaktif, pemeriksaan dasar kehamilan, serta konseling personal kepada ibu hamil. Tujuannya adalah mendeteksi sejak dini faktor risiko dan mendorong kesiapan ibu dalam menjalani kehamilan sehat hingga persalinan aman.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, Bdn. Diah Meirawati, S.Tr.Keb., SKM., M.Kes, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya preventif dalam pelayanan kesehatan ibu.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh ibu hamil mendapat edukasi, pendampingan, dan intervensi yang tepat sejak awal. Kelas ini bukan hanya ruang belajar, tapi bentuk keberpihakan kami pada keluarga sehat,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dipimpin oleh Hj. Eni Bambang, S.IP, Ketua TP-PKK Kota Metro, yang menyatakan bahwa kolaborasi semua pihak adalah kunci utama kesuksesan program ini.
“PKK bersama IBI, GOW, dan DWP hadir untuk memastikan setiap ibu merasa didampingi. Kelas ibu hamil adalah ruang membangun literasi, keberanian, dan keyakinan ibu dalam menjalani kehamilan,” tegasnya.

Ketua GOW Kota Metro, Hj. Nidia Irine Rafieq, S.ST., S.Pd., juga menyampaikan bahwa organisasi perempuan di Kota Metro siap terus bersinergi mendukung kesehatan perempuan dan keluarga.
“Gerakan ini adalah bukti bahwa kesehatan ibu adalah tanggung jawab bersama. Kami akan terus menguatkan komunitas perempuan agar menjadi garda depan perubahan,” katanya.
Ketua IBI Kota Metro, Bdn. Rochayani, S.ST., M.Kes, menegaskan bahwa kelas ibu hamil merupakan bentuk pengabdian bidan terhadap keselamatan ibu dan anak yang berkesinambungan.

“Kami hadir tidak hanya saat melahirkan, tetapi sejak awal kehamilan hingga masa nifas. Inilah bentuk penguatan peran bidan secara menyeluruh,” ungkapnya.
Dukungan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Metro juga hadir secara langsung melalui kehadiran Ketua DWP, Ibu AC Yuliwati Bangkit, S.H., yang turut memantau pelaksanaan dan menunjukkan komitmen DWP dalam penguatan program-program kesehatan berbasis perempuan dan keluarga.

Dengan terlaksananya Gerakan Serentak Kelas Ibu Hamil di seluruh puskesmas, Kota Metro membuktikan bahwa peringatan hari besar dapat menjadi momen penguatan pelayanan nyata. Kota Metro terus melangkah sebagai kota cerdas, sehat, dan religius, berpihak pada keluarga dan masa depan generasi.
Redaksi: Tim Berita Promkes Dinkes Metro
Editor: Jurnalis Digital | Eci Lindasari
Untuk publikasi ulang, hubungi: https://dinkes.metrokota.go.id/