Metro, 5 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesiapan Kota Metro menghadapi Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025, Tim Pembina KKS Provinsi Lampung melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Aula Bappeda Kota Metro. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan indikator di 9 tatanan Kota Sehat serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mendukung program Kota Sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr.Eko Hendro Saputra,ST.,MKes yang hal ini diwakili, Diah Meirawati, SKM., M.Kes., selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, Diah Meira mengungkapkan bahwa pembinaan ini menjadi momen penting bagi Kota Metro untuk mengevaluasi progres yang telah dicapai dan melengkapi indikator yang masih perlu ditingkatkan.

“Kami terus berkomitmen dalam mewujudkan Kota Metro sebagai daerah yang sehat, nyaman, dan ramah lingkungan. Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, kami dapat mengidentifikasi tantangan serta solusi yang diperlukan untuk meningkatkan capaian dalam program Kabupaten/Kota Sehat,” ujar Diah Meirawati.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Yulianto, SKM., M.Kes Ia didampingi oleh Yuliana, ST, Ketua Tim Kesling & Kesjaor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang turut memberikan arahan terkait persiapan kabupaten/kota dalam penilaiaan program KKS tahun 2025. Dari Dinas Kesehatan Kota Metro, hadir pula Desy Eva Rohmahwati, SKM., selaku Ketua Tim Kerja Kesling & Kesjaor Dinas Kesehatan Kota Metro, yang memberikan laporan mengenai kondisi terkini persiapan yang telah dan akan dilaksanakan di Kota Metro dalam rangka persiapan penilaian Kota Sehat tahun 2025
“Kami ingin memastikan bahwa semua kabupaten/kota di Lampung siap menghadapi penilaian dengan data yang valid dan program yang berjalan optimal. Sinergi antar sektor, termasuk dengan Bappeda, sangat diperlukan untuk mencapai target Kota Sehat,” ujar Yulianto dalam sambutannya.
Beberapa aspek utama yang menjadi fokus dalam kegiatan ini meliputi:
Evaluasi Indikator KKS – Meninjau pencapaian indikator yang telah ditetapkan dan melakukan perbaikan terhadap aspek yang masih belum optimal.
Pendampingan Lintas Sektor – Melibatkan Dinas Kesehatan, Bappeda, dan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi.
Pengawalan Data dan Verifikasi Lapangan – Memastikan bahwa data yang dikumpulkan sesuai dengan realitas di lapangan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam penilaian.
Dengan adanya kegiatan ini, Kota Metro berharap dapat semakin siap dalam menghadapi Penilaian KKS 2025 dan mempertahankan prestasi sebagai kota yang sehat dan berdaya saing, Dinas Kesehatan bersama Bappeda dan lintas sektor akan terus melakukan evaluasi dan pembinaan secara berkelanjutan guna mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berkualitas bagi masyarakat.

Penilaian KKS yang dilakukan setiap tahun ganjil menjadi tantangan bagi setiap daerah untuk terus berinovasi dalam menciptakan kawasan yang mendukung kesehatan masyarakat, Kota Metro berkomitmen menjadikan program ini sebagai bagian dari pembangunan jangka panjang demi meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warganya.
Kontributor Liputan : Promkes_Dinkes Metro/Eci Lindasari,SKM