Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro Diah Meirawati,SKM.,MKes
menjadi Narasumber dalam Acara Ngopi (Ngobrol Seputar Literasi) dengan tema Criping (Cerita Penting Tentang Stunting) dalam hal ini Diah Meirawati menyampaikan Untuk mengatasi stunting , masyarakat perlu dididik untuk memahami pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak balita, dan Indonesia fokus kepada 1000 Hari Pertama Kehidupan yang terhitung sejak konsepsi sehingga anak berusia 2 tahun. Mari Buat Para Ibu Kita Sehat sehingga kelak melahirkan generasi yang cerdas, dengan memberikan pemahaman kepada mereka betapa pentingnya menjaga kesehatan diri dan bayinya”, tegas Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Metro.
Kegiatan ini dilaksanakan Rabu, 21/12/2022 di Gardenia TMMI Kota Metro.

Stunting terjadi karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kemiskinan dan pola asuh tidak tepat, yang mengakibatkan kemampuan kognitif tidak berkembang maksimal, mudah sakit dan berdaya saing rendah, sehingga bisa terjebak dalam kemiskinan.
Salah satu sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 adalah meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak. “Perkembangan masalah gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini, selain masih menghadapi masalah kekurangan gizi, kelebihan gizi juga menjadi masalah yang harus kita tangani dengan serius.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro drg Erla Andrianti, MARS dalam hal ini juga memaparkan bahwa,Hampir sebagian remaja mengalami sepertiga remaja mengalami defisit energi dan sepertiga remaja mengalami defisit protein dan mikronutrien,pola pemberian makan terbaik bagi bayi dan anak sejak lahir sampai umur 24 bulan sebagai berikut : (1) Menyusui segera dalam waktu satu sampai dua jam pertama setelah bayi lahir (Inisiasi menyusu Dini/ IMD), (2) Menyusu secara eksklusif sejak lahir sampai bayi umur 6 bulan, (3) Mulai memberikan makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang baik dan benar sejak bayi berumur 6 bulan; dan (4) Tetap menyusui sampai anak berumur 24 bulan atau lebih”, tegasnya upaya mengatasi masalah kekurangan gizi pada bayi dan anak balita melalui pemberian makanan bayi dan anak yang baik dan benar, menjadi agenda penting demi menyelamatkan generasi masa depan. Kegiatan yang dilakukan untuk mengintervensi anak dalam 1000 Hari Pertama Kehidupannya adalah dengan Pelatihan Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) bagi petugas kesehatan sebagai promotor kesehatan kepada masyarakat.#PromkesNews