Metro, 18 Juni 2025 – Dinas Kesehatan Kota Metro melalui Bidang Kesehatan Masyarakat Subtansi Kesehatan ibu dan anak (KIA) melaksanakan sosialisasi penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) edisi terbaru kepada bidan yang bertugas di Puskesmas se Kota Metro, Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan, khususnya bidan, dapat memahami dan mengimplementasikan pedoman terbaru dalam mendampingi ibu hamil, bayi, dan balita dengan cara yang lebih efektif.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, Bdn. Diah Meirawati, S.Tr.Keb., SKM., M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pemantauan kesehatan ibu dan anak. Buku KIA edisi 2024 yang diperkenalkan mengusung berbagai fitur baru yang dirancang untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang tepat dan cepat.
“Buku KIA terbaru ini hadir dengan desain yang lebih modern dan interaktif, yang tidak hanya memudahkan pemahaman ibu hamil dan keluarga, tetapi juga memberikan akses langsung kepada berbagai layanan kesehatan melalui QR Code. Salah satunya adalah telekonsultasi yang memungkinkan ibu untuk mendapatkan konsultasi medis tanpa perlu datang langsung ke fasilitas kesehatan,” ujar Diah.

Lebih lanjut, Buku KIA 2024 juga dilengkapi dengan panduan lengkap mengenai MPASI yang terstruktur dengan jelas, mulai dari bahan makanan hingga resep yang sesuai dengan standar WHO. Panduan ini bertujuan untuk membantu ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI yang optimal untuk bayi mereka. Selain itu, buku ini mengintegrasikan fungsi Kartu Menuju Sehat (KMS) yang memudahkan pemantauan pertumbuhan anak hingga usia 6 tahun, serta memastikan bahwa tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.
Sosialisasi ini dihadiri oleh bidan dari berbagai Puskesmas di Kota Metro dan memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam penerapan Buku KIA di lapangan. Diharapkan dengan adanya pemahaman yang lebih mendalam mengenai Buku KIA terbaru ini, seluruh tenaga kesehatan di wilayah Kota Metro dapat mengimplementasikannya secara maksimal, guna mendukung upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kota Metro.

“Kami berharap dengan diterapkannya Buku KIA 2024 ini, pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kota Metro dapat semakin berkualitas dan terintegrasi, serta memberikan dampak positif dalam kesehatan masyarakat,” tutup Diah.
Dengan adanya sosialisasi ini, Dinas Kesehatan Kota Metro berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan menggunakan pedoman yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Kontributor Media : Promkes_Dinkes Metro; E.Lindasari