Dinas Kesehatan Kota Metro, ikut berpartisipasi dalam gelaran Lampung Fair 2022 yang diadakan di PKOR Way Halim pada 29 Oktober 2022 hingga 14 November 2022 mendatang.
Lampung Fair 2022 yang mengusung tema “Lampung Sebagai Gerbang Dunia Bisnis di Pulau Sumatera” menampilkan pameran, show artis, parade budaya, aneka lomba, dan juga wisata kuliner. Event tahunan ini kembali digelar setelah sempat 2 tahun ditiadakan akibat Pandemi Covid-19
Dalam event tahunan tersebut, peran Dinkes Metro mempromosikan Program-Program Kesehatan yang tergabung dalam cluster Stand Kota Metro bersama dengan RSUD A. Yani yang juga berperan dalam memberikan pelayanan cek kesehatan gratis untuk para pengujung Lampung Fair.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi resmi membuka Lampung Fair 2022 di Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (29/10/2022) malam, Saat pembukaan anjungan stand pameran Dinkes Kota Metro di kunjungi oleh Gubernur Lampung Arinal Junaidi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro drg.Erla Andrianti.,MARS menyampaikan peran Dinkes Kota Metro pada event Lampung Fair sebagai ajang promosi tentang Program unggulan di Kota Metro, Program Jama-PAI , Jama-Pai merupakan program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro yang berbentuk sinergi, kolaborasi, integrasi komprehensif kesehatan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, Jama-Pai merupakan program untuk memberikan perlindungan terhadap ibu dan anak. Yang dimulai dari anak lahir dan pencegahan stunting, Masa remaja memberikan pelayanan kesehatan termasuk HIV dan merokok, selanjutnya program Jama-Pai juga berupa pengawasan dari pra-konsepsi, Sebab, pada fase tersebut dianggap penting dalam perkembangan tumbuh kembang anak di masa mendatang.
Kita membutuhkan kreatifitas berfikir dan bekarya yang tinggi yang dilakukan secara bergotongroyong dan oleh berbagai fihak ( polihelix), dilakukan scr keroyokan, efisien dan efektif. Lengkap nya Program dari Jama Pai terdapat 7 pilarnya
1. Prakonsepsi
2. Hamil dan prosesnya
3. Menyusui, (1-3 : mendisain sociogenetica dan tumbuh kembang : 1000 HPK)
4. Masa anak
5. Masa remaja, ( 4-5 intervensi tumbuh kembang: 8000 HPK)
6. GERMAS dan PHBS.
7. STBM.
Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu bertujuan menuju GEMERLANG: Generasi Emas Metro Cemerlang Sesuai dengan target Indonesia Emas 2045. Upaya *mendisain* SDM berkelanjutan sebagai investasi besar pembangunan ( pilar 1 – 5). Dengan memperhatikan pembangunan berbasis pemberdayaan dan menjaga lingkungan berkelanjutan ( pilar 6-7). JAMA PAI juga di disain sebagai Upaya mengoalkan saripati SDGs2030 :
1. PEMBANGUNAN MANUSIA BERKELANJUTAN
2. LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
