Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Metro hadir melalui layanan kegawatdaruratan medis terpadu, Public Safety Center (PSC) 119 Kota Metro. Layanan ini merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan yang dibentuk pada tahun 2016 berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2016 Kepala Bidang Yankes Daniel, SKM.,M.Kes mengatakan, konsep awal PSC 119 adalah layanan kegawatdaruratan medis pre-rumah sakit, yang artinya PSC 119 memberikan layanan kegawatdaruratan medis awal dengan segara, sebelum akhirnya diarahkan menuju fasilitas kesehatan lanjutan yang terkait. Layanan ini merupakan bagian utama dari sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) yang dicanangkan Kementerian Kesehatan. “Tujuan dibentuknya PSC untuk memfasilitasi pasien-pasien atau korban yang belum mendapatkan penanganan medis di luar rumah sakit. Tidak hanya merujuk pasien, tapi kami juga harus bisa melakukan penanganan medis sederhana sebelum merujuk pasien ke rumah sakit. Minimal, kami harus mampu menginformasikan kondisi dan riwayat pasien, supaya rumah sakit terinformasi dengan baik dan siap menerima pasien yang kami rujuk,” ujar Daniel Layanan yang diberikan oleh PSC 119, di antaranya mengedukasi pasien atau pelapor melalui panduan lewat telepon untuk menangani kegawatdaruratan. Selanjutnya petugas PSC 119 juga akan diturunkan beserta ambulans ke lokasi pasien. Jika diharuskan, pasien akan dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dengan dilakukan tindakan pre-hospital care sebelum dan selama perjalanan pengantaran ke fasilitas pelayanan kesehatan. selain memberikan layanan terkait kesehatan masyarakat, PSC 119 juga bergerak dalam memitigasi kejadian darurat lainnya seperti misalnya kecelakaan lalu lintas, bencana alam dan sebagainya. Dalam hal ini, PSC juga berkolaborasi serta bersinergi lintas sektoral dengan badan lain terkait, seperti kepolisian, pemadam kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lain-lain. “Dengan koordinasi yang baik, diharapkan penanganan terhadap kejadian kedaruratan bisa ditangani dengan efisien jika dilakukan dengan kolaborasi yang baik antar sektornya,” sambungnya. Daniel, SKM.,M.Kes berharap, ke depannya kolaborasi antarbadan lintas sektoral ini terus berjalan dengan efisien dan baik dalam sistem terpadu Metro Ceria 112 yang diluncurkan tahun 2023. Tujuannya untuk membantu pasien dan keluarganya mendapatkan layanan yang lebih baik. Saat ini akses pelayanan bantuan bagi masyarakat sudah berjalan di satu tempat yaitu pada gedung PSC 119 di jl. Brigjend Sutiyoso Kota Metro Layanan PSC 119 beroperasi penuh selama 24 jam dan gratis. Selain mengakses layanan jejaring nasional 119, warga Kota Metro juga bisa mengakses nomor lokal PSC 119 Kota Metro di 0821-8643-1119
Kegiatan PSN Rutin Wilayah Kerja Puskesmas Karangrejo
Penyuluhan DBD Pondok Putra Imadul Bilad Wilayah Kerja Puskesmas Karangrejo
POPM Kecacingan Puskesmas Karangrejo
PEMBINAAN KADER POSYANDU ILP PUSKESMAS KARANGREJO
Kegiatan Posyandu Rutin Puskesmas Karangrejo
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PESERTA PROLANIS BEKERJA SAMA DENGAN PRODIA (PUSKESMAS KARANGREJO)
Selasa, 18 Juli 2023, UPTD Puskesmas Karangrejo melaksanakan kegiatan pemeriksaan laboratorium (darah lengkap dan urine lengkap) bagi beserta prolanis FKTP Puskesmas Karangrejo. Yang bertempat di Aula Kelurahan Karangrejo. Tujuan pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui perjalanan penyakit peserta prolanis dengan diagnosis DM (Diabetes Mellitus) dan HT(Hipertensi) setiap 6 bulan sekali. dengan jumlah peserta kurang lebih 90 orang. HT dan DM merupakan penyakit tidak menular (PTM) namun sangat berbahaya jika tidak melakukan pengobatan dan pemeriksaan rutin karena jika sudah dikatakan menderita HT atau DM disarankan untuk mengonsumsi obat rutin untuk menjaga kestabilan tekanan darah maupun rendah tinggi nya gula darah.
Penilaian Balita dalam Rangka Memperingati hari Anak Nasional. (puskesmas karangrejo)
Puskesmas Karangrejo melakukan penilaian terhadap balita yang memenuhi kriteria sehat, dengan kategori penilaian yang telah ditentukan. dilakukan pada hari Senin Tanggal 17 Juli 2023, di Aula Puskesmas Karangrejo, yang diikuti oleh beberpa bayi balita terpilih dari masing-masing Posyandu. Dalam Rangka memperingati hari anak nasional yang akan diadakan diBallroom Hotel Grand Sekuntum, oleh karena itu Puskesmas Karangrejo mengadakan penilain terlebih dahulu terhadap bayi balita yang ada dilingkungan Puskesmas. Berikut Kriteria Penilaian lomba balita adalah Status anak, Imunisasi, Status Gizi, Tabel Ibu, Tabel ayah, Status Pemeriksaan Gigi dan Mulut, Kesehatan dan Perkembangan anak.
Giat Penanggulangan DBD di Kelurahan Karangrejo
Pada hari Selasa (2 Mei 2023) dan Rabu (3 Mei 2023) UPTD Puskesmas Karangrejo melakukan giat penanggulangan DBD bersama Camat, Lurah, dan RT/RW di RW 09 Kelurahan Karangrejo dikarenakan meningkatnya kasus DBD di wilayah tersebut. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Giat penanggulangan DBD yang dilakukan yakni melakukan pengasapan (fogging) di radius +/- 100 m dari rumah penderita dan pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Fogging dilakukan untuk memberantas nyamuk-nyamuk dewasa sedangkan abatesasi dilakukan untuk mematikan jentik nyamuk. Selain itu, tim yang bertugas juga melakukan kunjungan rumah ke pasien yang terkena penyakit DBD dan membagikan vitamin ke seluruh warga di RW 9 sembari memberikan edukasi tentang penyakit DBD. Masyarakat dihimbau untuk dapat selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan melakukan PSN 4M Plus yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan: 1) Menguras tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti: bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, 2) Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti: drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya, 3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah, dan 4) Memantau jentik nyamuk yaitu dengan menggerakkan satu rumah satu jumantik. Plus cara lain yaitu seperti menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dbersihkan, menggunakan lotion anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, menanam tanaman pengusir nyamuk.
Monev dan Bimtek Kesmas Puskesmas Karangrejo
pelaksanan ditanggal 12 januari di puskesmas karangrejo