Kota Metro – Reakreditasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap Banjarsari, telah selesai menjalani re-akreditasi oleh Tim Survei dari Lembaga Komite Akreditasi Kesehatan Pratama, Penilaian diadakan selama tiga hari, 18,19,20 November 2023. Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari dr.Balkis mengatakan, pihaknya telah mengikuti penilaian serupa pada tahun 2017 lalu, pada penilaian tersebut UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari memperoleh hasil Madya. “Penilaian dilakukan setiap lima tahun. Mudah-mudahan untuk penilaian re-akreditasi tahun ini Paripurna,” ungkapNya Dirinya mengatakan, untuk mencapai hasil tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya. Yaitu, perbaikan tata graha dan alur pelayanan Puskesmas, optimalisasi pelaksanaan manajemen Puskesmas, serta melakukan upaya peningkatan mutu komprehensif. Selanjutnya, ungkap dr. Balkis, pihaknya juga telah melakukan optimalisasi kolaborasi lintas program dan lintas sektor, membuat inovasi pendukung peningkatan capaian kinerja. Serta melakukan monitoring serta evaluasi yang terintegrasi. “Sehingga harapannya, Puskesmas Banjarsari dapat memberikan mutu pelayanan kesehatan yang terbaik, khususnya untuk warga Banjarsari,” tandasnya.
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BANJARSARI MENGADAKAN PELAYANAN POSBINDU PTM DIMASJID AT-TAQWA KOTA METRO
UPTD Puskesmas rawat inap banjarsari, Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Tenaga kesehatan UPTD Puskesmas rawat inap banjarsari melaksanakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di Posbindu di masjid At-Taqwa kota Metro (Rabu,12 juli 2023). Kepala UPTD Puskesmas rawat inap banjarsari, dr. Balkis yang hadir langsung pada acara tersebut menuturkan, pelayanan Posbindu PTM tersebut diharapkan menjadi wadah untuk mengetahui sejak dini terkait faktor resiko penyakit tidak menular. “Kita terus berupaya dalam mendekatkan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat,” ujarnya. Dengan adanya Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM (Penyakit Tidak Menular) Untuk itu Kapus menghimbau agar masyarakat rutin datang ke pelayanan kesehatan di Posbindu PTM tersebut. “Mari tingkatkan partisipasi kita dalam mengontrol kesehatan di Posbindu setiap bulannya dengan bertujuan mendeteksi lebih dini penyakit tidak menular,” pungkas Kapus.
JAMBORE KADER POSYANDU UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BANJARSARI
Rabu (5 juli 2023) telah dilaksanakan jambore kader posyandu oleh uptd puskesmas banjarsari. acara ini bertempat di pasar BBm (bakul batik metro), kelurahan banjarsari kecamatan metro utara kota metro. acara tersebut dihadiri oleh bapak kepala dinas kesehatan kota metro yaitu bapak Dr. Eko Hendro Saputra, ST. M.Kes, dan juga sebagai pembuka pada acara tersebut. Rangkaian acara pada pada kegiatan jambore kader posyandu ini antara lain: senam bersama, lomba yel-yel, lomba cipta menu gizi seimbang, donor darah, posbindu PTM, pembagian hadiah dan penghargaan untuk posyandu terbaik dan berbagai doorprizre. Melalui jambore kader posyandu meningkatkan kompetensi kader dalam memberi pelaksanaan posyandu, terima kasih kepada pihak lintas sektor : Dinas kesehatan Kota metro, perpusda kota metro, PMI kota Metro, kecamatan metro utara, danramil metro utara, KUA metro utara dan kelurahan banjarsari , serta dukungan dari RA Point, PT. SJIM, apotek putra farma dan BBM (Bakul Batik Metro) yang sudah Ikut andil dalam pelaksanaan jambore kader tahun 2023 bisa berjalan secara lancar.
VAKSINASI COVID-19 DI KELURAHAN BANJARSARI OLEH UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BANJARSARI
Kegiatan vaksinasi covid0-19 kali ini UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari bekerjasa dengan kelurahan Banjarsari menggelar vaksinasi covid-19 di aula keluarahan Banjarsari. pada kesempatan kali ini jenis vaksin yang digunakan yaitu indovac. IndoVac yang merupakan vaksin COVID-19 produksi Bio Farma berhasil mendapatkan persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai vaksin lanjutan/penguat (booster) bagi usia 18 tahun ke atas yang sebelumnya telah menerima vaksin primer Pfizer. Hal ini berdasarkan surat yang diterbitkan BPOM tanggal 21 April 2023 perihal perubahan obat IndoVac. vaksin indovac telah resmi memperoleh fatwa dan ketetapan Halal dari MUI yang kemudian mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sehingga produknya bisa diterima seluruh penduduk dunia. Hasil Uji Klinis Booster Heterolog Primer Sinovac, AztraZeneca dan Pfizer menyatakan Vaksin aman. Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) terbanyak yaitu nyeri di tempat suntikan dan nyeri otot yang bersifat ringan.
KUNJUNGAN RUMAH BALITA STUNTING DI KELURAHAN BANJARSARI METRO UTARA KOTA METRO OLEH AHLI GIZI
Pada kegiatan yang dilakukan pada hari sabtu (1 april 2023) petugas ahli gizi dari UPTD Puskesmas Banjarsari melakukan kunjungan rumah pada balita stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Sebanyak 2 rumah yang dikunjungi pada kegiatan hari ini, dan bertempat di RW 02 keluarahan Banjarsari, Metro Utara kota Metro. Shera Artina sebagai petugas ahli gizi dari UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah mengecek kemajuan pertumbuhan balita tersebut mulai dari berat badan, lingkar kepala, dan status gizinya. “Setelah beberapa kali diadakan kunjungan, ada perubahan yang signifikan pada balita tersebut yakni adanya kemajuan pada tahap perkembangannya. Selain itu juga dari pertumbuhan fisiknya sudah menunjukkan adanya peningkatan berat badan setiap bulannya.” Imbuhnya,
PENYULUHAN TUBERKULOSIS (TBC) DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BANJARSARI DALAM RANGKA HARI TUBERKULOSIS TAHUN 2023
Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan TBC merupakan penyakit menular yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar kedua di dunia setelah HIV. Penyakit ini disebabkan oleh basil dari bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang bagian tubuh manapun, tetapi yang paling umum adalah infeksi tuberkulosis pada paru-paru. Penyebaran penyakit ini dapat terjadi melalui semburan air liur dari batuk atau bersin pengidap TB yang telah terkontaminasi dan terhirup oleh orang sehat yang kekebalan tubuhnya lemah. Walaupun biasanya menyerang paru-paru, penyakit ini dapat memberi dampak juga pada tubuh lainnya seperti sistem saraf pusat, jantung, kelenjar getah bening, dan lainnya. (Jumat, 24 Maret 2023) Dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 24 maret¸, UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari menggelar penyuluhan tentang penyakit tuberculosis kepada pengunjung puskesmas. Kegiatan ini dilaksanakan serentak seluruh fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) se-kota Metro. Kegiatan Penyuluhan disampaikan langsung oleh dokter dan Promosi kesehatan dari UPTD Puskesmas Rawat inap Banjarsari, terkait ciri-ciri TBC, penyebab, gejala, resiko, diagnosis serta cara pencegahan dan pengobatannya. ”Kami di sini untuk memberikan penyuluhan kepada seluruh pengunjung puskesmas terkait bahaya penyakit menular seperti TBC ini, serta cara penanggulangannya. Sekiranya ada pengunjung atau pasien yang merasakan gejala TBC agar segera ditindaklanjuti”, Jelas dr.Eva Kusumaningsih selaku dokter dari UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari.
POSYANDU DAN KELAS IBU HAMIL DI POSYANDU ANGGREK KELURAHAN BANJARSARI
Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan. Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW. Hari ini (kamis, 9 maret 2023) UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari melakukan kegiatan rutin posyandu. pada jadwal posyandu hari ini adalah posyandu anggrek, posyandu anggrek sendiri betempat di RW 03 kelurahan Banjarsari. Posyandu anggrek mempunyai 45 balita aktif yang terdaftar di posyandu ini, dan sebanyak 10 ibu hamil yang terdaftar. Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan utama posyandu : 1. Program kesehatan ibu hamil Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI. Agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih umum terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia. Setelah melahirkan, ibu juga bisa mendapatkan suplemen vitamin A, vitamin B, dan zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui, serta pemasangan alat kontrasepsi (KB) di posyandu. 2. Program kesehatan anak Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS. 3. Keluarga Berencana (KB) Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga puskesmas. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, posyandu juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan. 4. Imunisasi Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun untuk melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB. Dalam hal ini, posyandu menjadi salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. Tak hanya anak, ibu hamil pun juga dapat melakukan vaksinasi di posyandu, misalnya vaksinasi tetanus, hepatitis, dan pneumokokus. 5. Pemantauan status gizi Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen. Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas. 6. Pencegahan dan penanggulangan diare Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc. Sementara itu, kegiatan pengembangan posyandu mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila 6 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik.
APEL RUTIN SETIAP HARI SENIN DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BANJARSARI
Hari ini ( Senin, 6 Maret 2023) seperti biasa dilakukan apel bersama di halaman UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari. Sebagai Pembina Pada apel kali ini adalah Kasubag TU dari UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari yaitu ibu Amalia Amraini, SKM, dan apel pagi dihadiri seluruh staf dan karyawan UPTD Puskesmas rawat inap Banjarsari. pada Apel kali ini pembina memberi arahan kepada seluruh staf dan karyawan UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarasari untuk selalu tepat waktu dalam bekerja dan selalu kompak antar pegawai, untuk menajaga kualiatas pelayanan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Banjarsari. “saat ini masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, cepat tepat dan nyaman” jelasnya lagi.
KEGIATAN UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BANJARARI di SMK MA’ARIF METRO UTARA
Rabu (1 Maret 2023) Kegiatan UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari yang dilakukan di SMK Ma’Arif Metro Utara antara lain: Senam bersama, edukasi Gizi, Pandu PTM, Posbindu, Skrining TB, Smokerlyzer, pengenalan jamapai, dan pembagian tablet tambah darah bagi remaja putri. Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari yang diwaliki oleh dr Zenny, menyampaikan bahwa pada hari ini pihaknya melaksanakan rangkaian aksi bergizi di SMK Ma’Arif Metro Utara. Kegiatan ini diawali akitivitas senam bersama dilanjutkan dengan edukasi tentang gizi seimbang utnuk seluruh siswa, pengenalan jamapai pembagian tablet tambah darah bagi siswi, , kemudian untuk siswa diadakan pemeriksaan Pandu PTM, Posbindu, Skrining TB, Smokerlyzer. “Pada kesempatan ini siswa dan siswi dipisah untuk memaksimalkan pemeriksaan yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari, untuk siswa dilapangan sekolah untuk pemeriksaan posbindu, skrining Tb, smokerlyzer dan untuk siswi di aula sekolah untuk mendapatkan edukasi mengenai jamapai dan pembagian tablet tambah darah” jelas Shera Artina selaku petugas gizi dari UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari. UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari juga melaksanakan kegiatan pemeriksaan HB (Hemoglobin) darah untuk mengetahui apakah siswa mengalami anemia atau kurang sel darah merah. Yang kemudian dilanjutkan dengan pembinaan kader kesehatan remaja. Kemudian skring jiwa. “Harapannya kedepan dapat memberikan perhatian secara khusus untuk masalah kondisi kejiwaan yang dialami oleh siswa” jelas Fikih Kartika selaku pemegang program kejiwaan di UPTD Puskesmas Banjarsari. Adapun tujuan dari kegiatan ini lanjut Shera Artina, pertama untuk menjaga kebugaran fisik siswa. Kemudian juga mengajarkan siswa untuk melakukan pola makan dengan gizi seimbang yang cukup karbohidrat, protein dan sayur-sayuran. Selain itu juga disertai dengan pembagian tablet tambah darah untuk para siswi dan juga langkah pencegahan jika ada siswa yang bermasalah dengan kesehatannya. Pada kesempatan ini juga petugas UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari yaitu Bidan Pradita Nugrahini mengenalkan dan menjelaskan tentang salah satu program unggulan Kota Metro yaitu Jamapai “ program Jama pai kependekan dari Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu, hal ini dianggap penting bagi remaja putri, karena pengenalan harus sejak dari dini” jelasnya.
EDUKASI GIZI SEIMBANG,PEMBERIAN VITAMIN A, SARAPAN BERSAMA, DAN STIMULASI, DETEKSI, INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) DI PAUD SAKURA
Banjarsari (Senin, 27 Februari 2023) UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari melakukan kegiatan edukasi gizi seimbang, pemberian vitamin a, sarapan bersama, dan stimulasi, deteksi, intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) di Paud Sakura. Paud Sakura sendiri bertempat di RW 05 Kelurahan Banjarsari Kecamatan metro utara kota metro. Paud Sakura mempunyai siswa 25 siswa. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal. dalam kegiatan ini Shera Artina sebagai ahli gizi UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari mengatakan “Anak itu membutuhkan asupan nutrisi yang bagus supaya mereka bisa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas sebagai penerus bangsa kita” Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang ( SDIDTK ) merupakan kegiatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak mulai dari umur 0 bulan sampai 72 bulan dan umur 0 sampai 24 bulan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Sedangkan untuk umur 24 sampai 72 bulan setiap 6 bulan sekali. Puskesmas Rawat Inap Banjarsari setiap tahunnya telah melakukan pemeriksaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang gratis kepada anak usia 3-4 tahun.