Untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran calon jemaah haji, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro menggandeng Puskesmas Metro dan Puskesmas Ganjar Agung melakukan kegiatan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani Calon Jemaah Haji Tahun 2023. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr.Eko Hendro Saputro,ST.,M.Kes di dampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati,SKM.,MKes dan Subkordinator Subtansi Kesling dan Kesjaor Desy Eva Rohmahwati,SKM serta turut hadir Kepala Puskesmas Ganjar Agung dr. Melly Kemerdasari KN dan Kepala Puskesmas Metro dr. Ria Putriono hadir dalam kegiatan Kebugaran Haji yang berlangsung di halaman Masjid Taqwa Metro dan SD Nurul Huda Metro. Jumat, 05 Mei 2023. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro mengucapkan selamat kepada ibu bapak yang telah diberikan kesempatan oleh Allah SWT menjadi jamaah calon haji untuk menunaikan rukun islam yang kelima pada musim haji tahun 2023 ini. “Kita semua yang mendapat kesempatan patut bersyukur, karena masih banyak diantara saudara-saudara kita yang seharusnya berangkat pada tahun ini, akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena sesuatu dan lain hal, untuk itu, kepada bapak ibu yang telah diberikan kesempatan agar menyiapkan diri dalam melaksanakan ibadah ,”ungkapnya. Kadis Kesehatan juga mengatakan acara kegiatan kebugaran calon jemaah haji bahwa kegiatan tes kebugaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran dari calon jamaah haji. Tes kebugaran bagi calon jamaah haji sangat diperlukan karena ibadah haji merupakan salah satu ibadah fisik yang memerlukan waktu cukup lama dan bertempat di luar negeri yang memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan negara Indonesia, sehingga memerlukan kondisi tubuh yang bugar. Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang bugar perlu mempersiapkan latihan fisik jauh-jauh hari. Eko Hendro juga mengimbau agar calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri dari hasil pemeriksaan kesehatan dan kebugarannya, terutama yang memilki riwayat penyakit diabetes, hipertensi dan lainnya. Agar tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, minum air putih yang cukup dan istirahat yang cukup. “Sehingga saat berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci para calon jemaah haji sudah siap dari segi fisik,” tandasnya Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Metro Diah Meira menjelaskan tes kebugaran diawali dengan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tekanan darah, Lingkar Perut, Berat Badan dan Gula Darah Kemudian, penilaian kebugaran dilakukan dengan metode rockport. Tes kebugaran yang dilakukan menggunakan metode rockport atau jalan 6 menit. Tes kebugaran dengan metode rockport dilakukan dengan jalan cepat atau jogging secara konstan sejauh 1600 meter. Bagi calon jamaah haji yang mempunyai faktor resiko seperti riwayat kecelakaan, riwayat patah tulang, pengapuran tulang dan obesitas serta lansia dapat mengikuti pengukuran kebugaran dengan metode jalan 6 menit. Bagi yang hasilnya kurang atau kurang sekali akan diberikan edukasi bagaimana cara meningkatkan kebugaran” ungkapnya. Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Tinjau Rumah Sakit RSUD Jend Ahmad Yani Metro Wakil Walikota Qomaru Zaman Minta Nakes Berikan Pelayanan Terbaik
Wakil Walikota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, MA meninjau rumah sakit RSUD Jend Ahmad Yani Metro dan memberi semangat para tenaga kesehatan (nakes) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Selasa 02/05/2023. Kegiatan tersebut ia lakukan guna memastikan pelayanan kepada warga tetap berjalan normal usai libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Dalam inspeksi di rumah sakit milik pemerintah kota metro itu, wakil walikota meninjau langsung pelayanan rumah sakit, mulai dari loket pendaftaran hingga menjengkuk pasien anak dan dewasa yang sedang menjalani perawatan di RSUD A.Yani. Qomaru Zaman dalam arahannya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dokter, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan tenaga medis di RSUD Jend Ahmad Yani Metro yang sudah hadir bertugas pasca libur lebaran 1444 Hijriah. “Alhamdulillah seluruh dokter dan tenaga medis di RSUD Jend Ahmad Yani Metro sudah kembali bekerja dan kami pastikan pelayanan kepada masyarakat khususnya layanan kesehatan di rumah sakit berjalan dengan lancar,” ujar Qomaru Zaman. Ia juga meminta kepada pihak rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, apalagi RSUD Jend Ahmad Yani Metro merupakan rumah sakit rujukan bagi masyarakat di daerah lain untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Kita berharap kepada seluruh pihak untuk terus tingkatkan layanan kesehatan. Dengan raihan akreditasi paripurna kemarin, bisa menjadi motivasi bagi kita untuk terus berbenah agar RSUD Jend Ahmad Yani Metro menjadi yang terbaik di Metro,” harapnya. #ArtikelPromkesDinkesMetroKontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Kadiskes Sidak Sekaligus Pimpin Apel Pagi di Puskesmas Purwosari , ini kata Kadiskes Kota Metro
Kedisiplinan dan Tanggung Jawab Kerja yang di mulai dari diri kita sendiri. Hal tersebut di sampaikan pada Saat Pimpin apel pagi, Kadis Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes, yang di dampingi Desy Yulianti.,S.Kep.,M.M) selaku Kepala Puskesmas Purwosari tak henti-hentinya mengingatkan kedisiplinan dan tanggung jawab bekerja kepada seluru staf Puskesmas Purwosari 28/04/2023. Eko Hendro Menyampaikan bahwa maju mundur nya pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas ini suatu tanggung jawab dan tugas kita semua sebagai ASN, dan seluruh staf yang ada di lingkungan Puskesmas. Puskesmas merupakan Pusat Pelayanan Kesehatan tingkat pertama fasilitas kesehatan untuk itu kita mampu menekan angka kematian ibu dan bayi, Tingkat kematian ibu di rumah sakit disebabkan karena banyaknya kasus kegawat-daruratan pada kehamilan, persalinan dan nifas. Untuk itu Jangan sampai ada hal yang tidak kita ingin kan seperti kematian ibu dan bayi, yang merupakan salah satu indikator penilayanan , Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kota Metro, baik buruknya pelayanan kesehatan di Kota merupakan gambaran kinerja Perangkat Pemerintah Daerah Kota Metro. Kadis Kesehatan juga menyampaikan imbauan bahwa kasus DBD mengalami peningkatan karena terjadi peralihan antara musim panas dengan musim penghujan. “Musim peralihan ini biasanya populasi nyamuk pun bertambah, sehingga membuat kasus mengalami peningkatan,” ujarnya, Dirinya mengatakan bahwa kasus DBD banyak terjadi di wilayah yang lingkungannya kurang terjaga kebersihannya. Satu cara mencegahnya dengan rutin menggelar gotong royong di lingkungan. Masyarakat bisa menyingkirkan sampah yang bisa menjadi sarang nyamuk. Ada di antaranya botol bekas, ban bekas hingga tempat makan atau minuman ternak. Kadis kesehatan kota metro juga menyampaikan terkait program kesehatan Ia menjelaskan, program JAMAPAI merupakan gerakan bersama sinergi atau kolaborasi yang didalamnya ada nilai kepatuhan terintergrasi dalam satu bentuk inovasi layanan kesehatan, terutama untuk kesehatan ibu dan anak. “Hal ini dalam peningkatan kesehatan ibu, sehingga kedepan menuju peta Indonesia emas 2045 di 100 tahun Indonesia merdeka,dan mewujudkan Kota Metro menjadi Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang) paparnya. Dikatakannya juga terkait Trasnformasi Kesehatan sesuai inisiasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terdapat 6 pilar yang menjadi perhatian yaitu layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan teknologi kesehatan,transformasi layanan primer dengan Puskesmas dan Posyandu sebagai ujung tombaknya menjadi utama dan wajib karena ia adalah fondasi kesehatan masyarakat. Posisinya sebagai layanan kesehatan pertama dan terdekat di tingkat masyarakat memungkinkan tersedianya akses kesehatan esensial yang terjangkau dan praktis, dalam trasformasi kesehatan pada prinsipnya memperkuat aktivitas promotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat.”ungkap Eko Hendro #ArtikelPromkesDinkesMetroKontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Untuk Tingkatkan Pelayanan Prima Kadinkes Kota Metro Sidak ke Puskesmas
Pasca libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1444 H,Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes beserta ,dr. Silfia Naharani Wahdi, Sp. KKLp, MM dan Kepala Bidang Yankes Hendarto, SKM.,M.Kes, melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) ke sejumlah 4 Puskesmas diantaranya yaitu Puskesmas Banjar Sari, Puskesmas Mulyojati, Puskesmas Karang Rejo dan Puskesmas Yosomulyo. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengecek daftar hadir seluruh pegawai yang ada di masing-masing Puskesmas serta memastikan pelayanan berjalan seperti biasanya. Selain itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro tak lupa juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh pegawai Puskesmas di Lingkup Dinas Kesehatan Kota Metro. Selanjutnya disampaikan juga apresiasi serta ucapan terimakasih kepada seluruh pegawai dan tenaga medis yang telah hadir kembali melaksanakan tugas dan tanggung jawab melayani masyarakat seperti biasanya. Juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro rasa terimakasih kepada tenaga kesehatan seluruh Puskesmas yang telah dan sedang bertugas di Poskotis-poskotis kesehatan dalam rangka hari raya Idul Fitri 1444/H dari H-7. #ArtikelPromkesDinkesMetro Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Dinas Kesehatan Kota Metro Gelar Apel Perdana Pasca Cuti Lebaran,Kadis Kesehatan Ajak Pegawai Semangat Gaspol Layani Masyarakat
Rabu (26/04/2023) Dinas Kesehatan Kota Metro.Para pegawai Dinas Kesehatan Kota Metro telah berkumpul di halaman kantor untuk melaksanakan apel pagi perdana setelah libur cuti bersama Idul Fitri 1444H dari tanggal 19 s.d 25 April 2023. , Dalam Apel pagi tersebut, Kepala Dinas Kota Metro, Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes menyampaikan permohonan ma’af Lahir dan Batin kepada seluruh pegawai di lingkup Dinas Kesehatan Kota Metro. “Atas nama pribadi dan Dinas Kesehatan Kota Metro, saya menyampaikan permintaan ma’af atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga kita semua kembali ke Fitrah”, tandas Kadis Kesehatan Kota Metro “Eko Hendro” Eko Hendro berharap di hari pertama kerja ini saya harapkan pegawai memulai kinerjanya dengan semaksimal mungkin, dan setelah lebaran ini kita kembali ke fitri dan mempunyai semangat yang baru. Pada pelaksanaan kegiatan setelah apel pagi,Para Pegawai Dinas Kesehatan Kota Metro langsung melaksanakan acara salam salaman halal bihalal yang digelar di halaman kantor Dinas Kesehatan Kota Metro, Seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Metro secara bergantian saling bersalaman dan bermaafan antar pegawai. Mohon maaf lahir batin pak, mohon maaf lahir batin bu”. Ucapan tersebut silih berganti dari pegawai, Wajah-wajah penuh ceria tergambar pada seluruh pejabat dan pegawai Dinas Kesehatan Kota Metro tersebut saat digelarnya acara halal-bihalal. Setelah acara halal bihalal selesai, Dinas Kesehatan Kota Metro di kunjungi oleh kehadiran Bapak Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo. Kedatangan Sekda Kota Metro Dalam Rangka Silahturahmi ke Dinas Kesehatan dan meninjau Pegawai di Lingkup Dinas Kesehatan Kondisi hari pertama Kerja Pasca Liburan Lebaran untuk melaksanakan sidak kehadiran pegawai di lingkup Dinas Kesehatan Kota Metro.#ArtikelPromkesDinkesMetro Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Tinjau Pos Mudik Idul Fitri 1444H, Kadis Kesehatan Kota Metro “Semangati Petugas”
Dinas Kesehatan berperan dalam pelaksaanaan kegiatan pelayanan kesehatan di Pos Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 1444H/2023M, Untuk Tahun 2023 Polres Kota Metro membuat 1 pos Pelayanan dan 2 Pos pengaman, Setiap pos untuk bidang kesehatan dijaga oleh 2 orang tenaga kesehatan dan 1 ambulance yg berjaga dalam 2 shift, pagi jam mulai 08.00 s.d 14.00 WIB, sedangkan jaga sore mulai 14.00 s.d 22.00 WIB. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro telah menyiapkan posko kesehatan beserta tim medis yang akan dilalui para pemudik untuk bersiaga di pos-pos mudik, Sebanyak dua pos berlokasi di wilayah Kelurahan Ganjaragung, perbatasan Kota Metro dengan Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah dan di area Kelurahan Yosodadi, perbatasan Kota Metro dengan Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Sementara satu posyan di halaman Masjid Taqwa, Jalan Jenderal Sudirman Kota Metro. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes melaksanakan kegiatan kunjungan pos mudik yang berada di Ganjar Agung (Rabu) 19/04/2023. Eko Hendro Selaku Kadis Kesehatan Kota Metro mengatakan penjagaan pos mudik 2023 ini sudah menjadi agenda setiap tahun. Karena tak jarang, para pemudik ketika istirahat memerlukan penanganan tenaga kesehatan, seperti memeriksa tekanan darah, suhu tubuh, atau obat-obatan. Dalam pelaksanaannya, pos-pos ini selain Dinas Kesehatan, juga ada dari personel Polres Metro,TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD dan dari beberapa organisasi lainnya. Selain itu, ia mengimbau kepada pemudik agar tidak sungkan menepi dan beristirahat di pos mudik jika merasa lelah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kadis Kesehatan” imbau kepada pemudik yang melintas, apabila merasa lelah jangan dipaksakan berkendara, sebaiknya istirahat dulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. Pastikan juga kondisi kesehatan fisik dan juga kendaraan yang digunakan, serta patuhi aturan lalu lintas yang berlaku untuk keselamatan. ArtikelPromkesDinkesMetro Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Kadis Kesehatan Kota Metro Eko Hendro Pimpin Langsung Rapat koordinasi rutin bulanan
Dinas Kesehatan Kota Metro menggelar rapat koordinasi bulanan bidang kesehatan yang dilaksanakan di aula Dinas Kesehatan Kota Metro,(Senin/17/04/2023) Rapat koordinasi rutin bulanan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes ,Seluruh Kepala Bidang, Subkordinator Dinas Kesehatan Kota Metro dan seluruh kepala puskesmas se Kota Metro. Eko Hendro menyampaikan, bahwa kegiatan rakor rutin bulanan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyampaikan program dari Dinas Kesehatan yang disampaikan melalui masing-masing bidang. Selain itu, rapat koordinasi itu juga membahas terkait peningkatan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas dan Program-program terkait penanggulangan penyakit DBD, TB Paru, kusta dan HIV juga menjadi pembahasan dalam rakor tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro mengatakan, peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat perlu ditingkatkan di seluruh puskesmas yang ada di Kota Metro. Lebih lanjut Eko Hendro menyampaikan, bahwa rakor rutin bulanan tersebut dilaksanakan untuk mensinergikan program-program dari dinas dan puskesmas. Intinya, dari rakor rutin ini untuk lebih mensinergikan program Dinas Kesehatan serta untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, “tandasnya” #ArtikelPromkesDinkesMetro Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Inovasi Daun Kelor Upaya Tekan Kasus Stunting, Dinkes Kota Metro Melalui Subtansi Promkes Gelar Pembinaan Kader Posyandu Balita
Dinas Kesehatan Kota Metro melalui Subtansi Promosi Kesehatan & PM Dinas Kesehatan Kota Metro secara terintegrasi melaksanakan kegiatan Pembinaan kader posyandu balita tahun 2023 dilaksankan pada 4 April – 18 April Tahun 2023 sesuai jadwal. Kegiatan Pembinaan Kader Senin, 17/04/2023 bertempat di posyandu Sejahtera 12 Wilayah Kerja Puskesmas Metro dan Posyandu Srikandi wilayah Kerja Puskesmas Mulyojati dalam kegiatan pembinaan ini langsung diberi arahan oleh Subtansi Promosi Kesehatan & PM Dinas Kesehatan Kota Metro diikuti oleh kader posyandu balita di posyandu Sejahtera 12 dan Posyandu Srikandi. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes, Melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, Diah Meirawati,SKM.,MKes menyampaikan kader Posyandu berada dilini terdepan dalam upaya pemerintah untuk mencegah munculnya kasus stunting. Hal tersebut disampaikan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Metro dalam kegiatan pemberdayaan Posyandu dalam pencegahan stunting di Posyandu Sejahtera 12 dan Posyandu Srikandi. Ia menerangkan stunting bisa menjadi salah satu faktor rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia, karena tidak berkembangnya kemampuan kognitif. Untuk itu peningkatan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat harus dilakukan sejak dini terutama pada seribu hari pertama kehidupan. Selain itu pengawasan oleh Posyandu terhadap tumbuh kembang balita seperti melalui pemberian kapsul vitamin A, pendidikan gizi bagi ibu, termasuk pengawasan kesehatan remaja, merupakan upaya lainnya yang harus tetap dilakukan untuk mencegah stunting. Inovasi yang di miliki Posyandu Sejahtera 12 yang dilakukan ialah meningkatkan gizi penderita stunting. Salah satunya melalui program budi daya tanaman kelor. Berkat program itu pula, Posyandu Sejahtera 12 status nya saat ini tidak memiliki bayi Stunting di Posyandu. Tanaman kelor (Moringa oleifera) dipilih karena dianggap memiliki kandungan gizi tinggi dan diyakini bisa untuk menekan angka stunting. Diah Meira mengatakan daun kelor cukup ampuh untuk memerangi stunting. Para ibu pun diminta memperbanyak konsumsi kelor dan sayuran termasuk untuk diberikan kepada anak mereka. Sementara Subkoordinator Subtansi Maryanto SKM, mengatakan kegiatan ini diadakan dengan tujuan agar setiap anak dikelurahannya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal melalui keterlibatan Posyandu. Hal ini sejalan pula dengan target Pemerintah Kota Metro untuk menurunkan angka prevalensi stunting.#PromkesNewsDinkesMetro Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Dinkes perkuat koordinasi program P2PM pasca POPM Kecacingan di Sekolah
Dinas Kesehatan Kota Metro melalui Substansi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular melakukan evaluasi dan pemantauan Kejadian Ikutan Pasca Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan Tahap 1 Tahun 2023 ke 57 sekolah (TK/SD) se-Kota Metro yang dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2023 sesuai jadwal.Kegiatan Evaluasi dan Pemantauan Kejadian Ikutan Pasca POPM Kecacingan Kamis, Kamis, 13 April 2023 dilaksanakan di TK dan SD Wilayah kerja UPTD Puskesmas Ganjar Agung. Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Eko Hendro Saputra, SKM.MKes melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Verawati Nasution,SKM.MKes menyampaikan arahan kepada Kepala Sekolah dan para Guru agar terus mendukung program Pemerintah dibidang Kesehatan dalam hal ini khususnya program POPM Kecacingan sebagai salah satu upaya untuk percepatan penurunan stunting di Kota Metro. “Sebagai bentuk komitmen dari Satuan Pendidikan dalam percepatan penurunan stunting dan untuk mewujudkan generasi emas Metro Gemerlang, saya harapkan Program POPM Kecacingan menjadi salah satu prioritas Sekolah dan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta didukung pula dengan penerapan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah. Kegiatan POPM Kecacingan dilaksanakan 2 kali setahun melalui 2 Tahap yaitu Tahap 1 yang telah dilaksanakan bulan Februari 2023 dan Tahap 2 akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 mendatang. Dinas Kesehatan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah akan terus melakukan pendampingan dan mengevaluasi kegiatan POPM Kecacingan ini, papar Vera.Beliau juga menyampaikan bahwa Cacingan merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan, produktivitas. Cacingan menyebabkan kehilangan karbohidrat dan protein serta kehilangan darah, sehingga menurunkan kualitas sumber daya manusia. Program Pemberian Obat Pencegahan secara Massal Cacingan adalah dalam pemberian obat yang dilakukan untuk mematikan cacing secara serentak kepada semua penduduk sasaran di wilayah berisiko cacingan sebagai bagian dari upaya Pemerintah dalam pencegahan penularan cacingan. POPM Cacingan dilakukan pada anak balita, anak usia pra sekolah, dan anak usia sekolah (usia 1 – 12 tahun) dan dapat dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan bulan vitamin A, pemberian makanan tambahan anak balita, anak usia pra sekolah, dan anak usia sekolah, usaha kesehatan sekolah atau program kesehatan lainnya. Pada kesempatan yang sama Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Surtini,SST menambahkan bahwa dari Dinas Kesehatan bersama Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan POPM Kecacingan Tahap 1 tahun 2023 dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca POPM, melakukan promosi Kesehatan, surveilans cacingan, pengendalian faktor risiko dan penanganan penderita. “ Alhamdulilah, POPM Kecacingan Tahap 1 Tahun 2023 telah kita laksanakan serentak dengan cara minum obat cacing bersama di Posyandu, TK/PAUD, SD/MI se- Kota Metro dengan didampingi oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas sesuai wilayah kerja lokus kegiatan dan berjalan lancer tanpa kendala. Agar dapat berjalan maksimal, Minum Obat Cacing Bersama dikreasikan dengan kegiatan Sekolah seperti saat Upacara Sekolah, sehabis makan bekal bersama dan cara lainnya yang kreatif sehingga anak-anak jadi bersemangat dan antusias minum obat cacing, Ujar Surtini”. “ Dengan pemantauan dan pendampingan POPM Kecacingan diharapkan dapat menampung kendala-kendala dilapangan dan dengan sinergisitas Dinas Kesehatan, Puskesmas, Sekolah dan peran dari Masyarakat, InsyaAllah hal ini dapat mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kota Metro dan mewujudkan Kota Metro Bebas Cacingan, imbuhnya.Dengan kegiatan evaluasi ini diharapkan dapat memberi masukan positif agar Sekolah dapat lebih memprioritaskan memprioritaskan upaya pencegahan penularan cacingan dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Sekolah dengan cara tertib menyediakan sabun di setiap sarana CTPS, menjaga kebersihan Toilet, memantau personal hygiene siswa (kuku, rambut, kaki dll), menggunakan alas kaki saat bermain diluar kelas dan memastikan kantin sekolah menyediakan Pangan Jajan Aman Sehat. Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Kadis Kesehatan Kota Metro Turun Langsung Supervisi Program Jamapai
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Melalui Dinas Kesehatan Kota Metro terus berupaya menyiapkan genenasi emas Indonesia dengan memperhatikan kesehatan ibu dan anak, salah satunya dilakukan melalui program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jama-PAI). Kepala Dinas Kesehatan Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes melakukan Supervisi Program Jama-PAI di Puskesmas Banjarsari Sabtu (15/04/2023). Jama-PAI merupakan program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro yang berbentuk sinergi, kolaborasi, integrasi komprehensif kesehatan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Eko Hendro juga mengatakan, bahwa Kota Metro sudah menciptakan aplikasi MEWS-mW Jama Pai dan MEWS-mW Integrated. “Program Jama-PAI dan aplikasi MEWS-mW ini tentunya mendukung rencana pembangunan jangka panjang, serta sebagai peta jalan untuk mewujudkan Gemerlang (Generasi Emas Metro Cemerlang) dalam koridor, Indonesia Emas 2045.#PromkesNewsMetro Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro