Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro melalui Sub Subtansi Kesehatan Lingkungan,Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Kota Metro menggelar Pelatihan Keamanan Pangan (PKP) untuk menjamin kualitas makanan dan minuman bagi masyarakat. Kegiatan yang diikuti oleh Petugas gizi/Penjamah makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit di Kota Metro serta Penanggungjawab Dapur/Penjamah makanan di Pondok Pesantren yang berada di Kota Metro, itu digelar di Aula Dinas Kesehatan Kota Metro, pada Selasa (11/07/2023). Kegiatan ini buka Langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro,Dr.Eko Hendro Saputra. SKM.,MKes di wakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Metro, Diah Meirawati,SKM.,MKes mengatakan pelatihan tersebut bertujuan agar masyarakat terlindungi dari makanan dan minuman yang tidak higienis dan tidak memenuhi persyaratan sanitasi. “Pelatihan ini juga sekaligus meningkatkan pengetahuan penjamah dan pengelola makanan dan minuman,” ucapnya. Selain itu, lanjutnya, manfaat dari pelatihan tersebut untuk mencegah terjadinya keracunan makanan, dan tata cara penyimpanan makanan yang baik sampai kepada distribusi hingga ke konsumen. Diah Meira menandaskan, pelatihan tersebut dinilai penting untuk menjamin keamanan pangan. “Dimana ruang lingkupnya berkaitan dengan perawatan makanan, baik pada kebersihan bahan baku hingga pengolahannya,” ujarnya. Sementara itu, Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga pada Dinas Kesehatan Kota Metro Desy Eva Rohmawati,SKM mengatakan, dengan pembinaan profesional, tempat pengolahan makanan diharapkan akan aman, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan dan Perwali Walikota Metro Nomor: 25 tahun 2022 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Desy Eva juga mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik pengolahan dan penyajian makanan serta hygiene sanitisasi makanan minuman petugas gizi di RSUD serta di Pondok Pesantren. Selain itu, pelatihan inipun akan memberikan sertifikat kepada para peserta. “Peserta akan menerima sertifikat penjamah makanan dari Dinas Kesehatan Kota Metro sebagai salah satu syarat bagi tenaga penjamah makanan” Kontributor : Promkes_DinkesKotaMetro
Dinkes Kota Metro Selenggarakan Sosialisasi Program Kerja Pokjanal Posyandu
Posyandu merupakan garda depan pelayanan kesehatan yang di dalamnya terdapat kegiatan promosi dan preventif.Ke depannya posyandu akan melayani paket pelayanan dengan sasaran ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita pra sekolah, usia sekolah/remaja, usia produktif dan lansia.Mengingat pentingnya peranan pokjanal posyandu, maka Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Metro mengadakan kegiatan Pertemuan Koordinasi/Sosialisasi Program Kerja Pokjanal Posyandu yang bertempat di Aula OR Pemda Kota Metro , 10/07/2023 Pertemuan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Metro di wakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr.Eko Hendro Saputra,ST.,MKes menyampaikan tujuan Pokjanal Posyandu Kota/Kecamatan untuk optimalisasi pembinaan Posyandu sehingga dapat meningkatkan jumlah posyandu aktif di Kota Metro. Dalam menunjang keberhasilan Penyelenggaraan Posyandu, apabila kegiatan Posyandu dapat diselenggarakan dengan baik, akan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi, Percepatan Penurunan Stunting dan juga di harapkan dapat meningkatkan derajat Kesehatan khusus ya Kota Metro. Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat , Diah Meirawati,SKM.,MKes turut menjelaskan bahwa Konsep dasar Pokjanal Posyandu adalah sebagai wadah pengelolaan program pembinaan posyandu yang mencakup unsur pemerintah dan peran serta masyarakat guna meningkatkan efisiensi waktu penyampaian informasi dan data posyandu dari daerah ke pusat maupun sebaliknya. Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Posyandu memiliki tanggung jawab yang besar untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitas, advokasi dan bantuan kepada peningkatan kinerja posyandu. Karenanya, lanjut Meira, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang layanan sosial dasar, perlu diperkuat koordinasi antar SKPD terkait melalui wadah Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Posyandu. Rencana Tindak Lanjut dalam kegiatan ini bahwa masing-masing pokjanal Kota berkomitmen untuk melakukan berbagai kegiatan dalam rangka optimalisasi pembinaan kepada posyandu di wilayah masing-masing, salah satunya akan di selenggarakan Bimtek Pokjanal Tingkat Kota Ke Pokjanal Kecamatan Se-Kota Metro. Kota Metro juga memiliki Peraturan Daerah (PERDA) Kota Metro Nomor 3 Tahun 2020. PEDOMAN PENATAAN KELURAHAN DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN, dan Perda ini baru ada di Kota Metro. Narasumber Dalam kegiatan ini Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Pada Bappeda Kota Metro Ika Yuniarti.,S.T.P.,M.P.P.,M.Eng.dan Kabid pemberdayaan masyarakat dan transmigrasi Disnakertrans Kota Metro Ibu Marina. kontributor Liputan: PromkesMetro
Jambore Kader Posyandu Puskesmas Ajang Menambah Wawasan -Dinkes Kota Metro
Dinas Kesehatan Kota Metro melalui UPTD Puskesmas Tejo Agung menggelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu , Kegiatan Jambore Kader Posyandu dibuka langsung oleh Dr. Eko Hendro,Saputra selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Selasa,20/06/2023. Dalam sambutan nya Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro , Dr Eko Hendro Saputra,ST.,MKes di dampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat , Diah Meirawati,SKM.,MKes dan Subkordinator Promosi Kesehatan & PM, Maryanto SKM dan Kepala Puskesmas Tejo Agung, Lusiana Bren,SKM menyampaikan bahwa Pos Pelayanan Terpadu bagi masyarakat memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran pada masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan. Peningkatan kualitas kinerja kader posyandu berperan penting dalam meningkatkan fungsi posyandu agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat, yakni menjadi pos pelayanan terpadu dan utama bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Eko Hendro dalam sambutannya juga mengungkapkan, bahwa posyandu adalah tempat pemeliharaan kesehatan masyarakat, dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Maka kehadiran posyandu ini adalah kesadaran dari masyarakat, kepedulian dari masyarakat, keinginan dari masyarakat supaya kondisi kesehatan keluarga, baik di lingkungan terwujud dalam cita-cita masyarakat yang tergabung dalam posyandu. “Saya yakin tanpa ada uluran tangan, bantuan, bimbingan dari kader-kader Posyandu, Saya rasa sulit bagi posyandu yang berada di kelurahan dan kecamatan untuk lebih maju dan mandiri karena Sumber Daya Manusia masih minim,”timpalnya. Beliau menambahkan, banyak sekali manfaatnya yang bisa didapat oleh kader-kader posyandu melalui acara ini seperti dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Acara ini juga merupakan ajang silaturahmi para kader Posyandu. Karena melalui acara ini, para kader dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Metro Diah Meirawati,SKM.,MKes menyampaikan Ada 3 hal yang dilombakan yaitu Penyuluhan Kader/Edukasi Kesehatan ,lomba yel-yel dan lomba Posyandu Aktfi dan Kader Berprestasi dengan 25 Kompetensi. Untuk Lomba Yel Yel Juara 1 di menangkan oleh Kader Posyandu Raden Intan , Juara 2 Posyandu Kartini dan Juara 3 Dewi Sartika. Diah Meira juga mengatakan Juara Pertama Penyuluhan Kader Posyandu di peroleh Kader Posyandu bernama Nanik Haryani yang berasal dari Posyandu Palapa, Juara 2 diperoleh oleh Sri Wahyuni yang berasal dari Posyandu Raden Inten dan Juara 3 oleh Kader Posyandu atas nama Sri Mulyani yang berasal dari Posyandu Kartini. Diah Meira menekankan, pentingnya Jambore Kader Posyandu adalah membangun kerjasama yang baik antar kader. Yang kedua, peningkatan SDM karena pelaksanaan percepatan penurunan Stunting. “Untuk itu, saya berharap agar seluruh jajaran Dinas Kesehatan dengan Puskesmas dan Kader Posyandu tidak berjalan sendiri, namun bermitra secara sinergis dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, serta komponen masyarakat lainnya dalam upaya mengatasi berbagai masalah di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.Kontributor: Promkes_Dinkes Kota Metro
JAMBORE POSYANDU AJANG APRESIASI UNTUK PARA KADER – Dinas Kesehatan Kota Metro
Dinas Kesehatan Kota Metro melalui Puskesmas Puskemas Yosodadi gelar jambore bagi kader posyandu di puskemas, Jambore Kader Puskemas Yosodadi dilaksanakan pada hari Sabtu 17 Juni 2023. Untuk menerapkan tiga fungsi Puskesmas satu diantaranya pemberdayaan masyarakat melalui kader posyandu, dengan konsep pemahaman masyarakat yang mengarah ke paradigma sehat di Puskesmas, yang mana peran Puskesmas tidak hanya untuk berobat saja. Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro , Dr Eko Hendro Saputra, ST.,MKes di dampingi Kepala Puskemas Yosodadi Bambang Ariyadi,SKM menyampaikan jambore posyandu yang dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan HUT Kota Metro Ke 86. “Jambore Posyandu ini merupakan apresiasi dan penghargaan kita kepada kader posyandu karena mereka adalah ujung tombak unsur kesehatan di tengah masyarakat,” ujar Eko Hendro. Menurutnya, dalam jambore ini juga diisi berbagai macam fun game yang bertujuan mengakrabkan kader posyandu dan juga supaya mereka kompak. Selain itu, juga dilakukan penyerahan hadiah pemenang lomba kader berprestasi meliputi 25 kompetensi, Lomba Yel Yel dan Lomba Posyandu Aktif dan Lomba Penyuluhan/ Edukasi Kesehatan. Dengan mengikuti lomba ini bisa menambah pengalaman dan memacu semangatnya untuk membantu masyarakat dalam layanan kesehatan, khususnya bagi balita, ibu hamil, menyusui dan pengunjung posyandu,” Ujar Eko Hendro” Kontributor Artikel : Promkes_DinkesKotaMetro
Jambore Kader Posyandu di Gelar, Wujudkan Hidup Sehat -Dinkes Kota Metro
Dinas Kesehatan Kota Metro melalui Unit Pelayanan Kesehatan Masyarakat UPTD Puskesmas Karang Rejo menggelar kegiatan jambore Kader posyandu Puskesmas Karangrejo, Jumat (16/06/2023) Tujuan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan. Pasalnya, kemampuan hidup sehat setiap individu tentu menjadi faktor utama dalam mewujudkan pembangunan dari segala aspek secara menyeluruh. Hal tersebut diungkapkan Oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr. Eko Hendro Saputra.,ST.,MKes yang hal ini di wakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Metro, Diah Meirawati.,SKM.,MKes di dampingi Subkordinator Promkes & PM Maryanto SKM dan Kepala Puskemas Karang Rejo , Amrina,STr.Keb mengatakan bahwa acara Jambore Posyandu tersebut ada beberapa lomba seperti lomba yel-yel, Lomba Kader Berprestasi melalui 25 Kompetensi, Lomba Penyuluhan/Edukasi Kesehatan dan Lomba Posyandu Aktif yang di ikuti oleh semua posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Karang Rejo. Dengan mengikuti lomba ini bisa menambah pengalaman dan memacu semangatnya untuk membantu masyarakat dalam layanan kesehatan, khususnya bagi balita, ibu hamil, menyusui dan pengunjung posyandu,” Diah Meira Diah Meirawati,SKM.,MKes juga mengungkapkan bahwa kader posyandu merupakan salah satu yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelaksana pendaftaran, penimbangan, pencatatan, melakukan penyuluhan, serta penggerakan sasaran posyandu. Kader posyandu juga merupakan ujung tombak keberhasilan pelaksanaan posyandu.Menurut Diah Meira, keberhasilan posyandu sebagai wahana alih informasi dan olah keterampilan bergantung pada kinerja masyarakat ,terutama kadernya. Hal tersebut ditunjang dengan sarana yang digunakan serta petugas kesehatan sebagai pengelola program . Selain itu, kader perlu mendapat dukungan dari pemangku kepentingan ditingkat yang lebih tinggi. “Saya harap kader berperan aktif dalam hal ini. Mengingat persoalan stunting dapat mengganggu produktifitas nasional dan mengancam masa depan generasi muda, “kata Diah Meira Kegiatan Jambore Puskesmas tersebut berharap melalui kegiatan ini dapat terbentuknya kader-kader unggul inovasi untuk terselenggaranya kegiatan posyandu.” Sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa optimal,” ucap “Diah Meira” Kontributor: Promkes_Dinkes Kota Metro
Dinkes Kota Metro“Sukses Gelar Germas Aksi Bergizi Tingkat Kota Metro dan Lounching KJR SMA/SMK SE-Kota Metro dalam Rangka HUT Kota Metro ke 86”
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan Kota Metro menggelar Germas (Aksi Bergizi) Tingkat Kota Metro, yang dilaksanakan di halaman Sekolah SMK Negeri 1 Kota Metro, Rabu 14 Juni 2023. Dalam kegiatan Germas (Aksi Bergizi) Tingkat Kota Metro ini di mulai dengan senam bersama , kemudian sarapan bersama gizi seimbang dengan melibatkan ratusan pelajar dan anak-anak SMA/SMK se Kota Metro, di lanjut Penampilan Joget Komando, dan Jinggle Aksi Bergizi dari SMK Negeri 1 Metro. Turut hadir Walikota Kota Metro dr. Wahdi, Sp.OG.(K),M.H, , Wakil Walikota Metro, Drs.Qomaru Zaman, MA dan Ketua DPRD. Kota Metro Tondi Muammar Gaddafi Nasution,ST.Kegiatan Aksi Bergizi merupakan salah satu upaya strategis dalam menentukan derajat kesehatan generasi di masa akan datang. Wahdi menyampaikan bahwa pembangunan Kota Metro lebih baik lagi terutama dari sumber daya manusianya. “ Maka dalam gerakan aksi bergizi ini banyak remaja putri kita terkena anemia dan telah diberikan tablet tambah darah 70 sekian persen, ternyata yang minum sangat sedikit dan angka ini tentu memberikan dampak yang tidak baik untuk sumber daya manusianya,” beber Wahdi. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr.Eko Hendro Saputra,ST.,MKes melaporkan kegiatan ini dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat cerdas dan produktif.“Ini adalah momentum bagi semua warga kita bahwasannya gizi itu sangat penting terutama pada remaja,karena sumber daya manusia generasi emas metro cemerlang itu akan tercapai apabila putra dan putri dalam kondisi sehat dan gizi yang cukup,”kata Eko. Eko juga berkata bahwa untuk sasaran pada kegiatan ini yaitu remaja SMA dan SMK terutama remaja karena masih berasa di usia produktif. “Sasarannya terutama remaja di Kota Metro ini,penting bahwasannya jaga kesehatan pada usia remaja karena berpengaruh terhadap usia produktif dimasa mendatang,jika sehat akan melahirkan generasi yang sehat juga dan dipersiapkan mulai dari hari ini,semoga masyarakat sadar akan gizi terhadap SDM nya agar unggul berdaya saing dan cerdas,”tuturnya. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Metro,Fahrisya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro yang telah mempercayakan sekolah ini sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini. “Kami selaku tuan rumah berterima kasih atas kepercayaannya kepada sekolah kami untuk menyelenggarakan gerakan aksi bergizi ini,dan berharap yang dipercayakan ini bisa terus kami lanjutkan,”ucap Fahrisya.Fahrisya juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk kontribusi dan partisipasi kami sebagai perwakilan provinsi bekerjasama dengan Pemkot Metro. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, Diah Meirawati.,SKM.,MKes menyampaikan bahwa Rangkaian Kegiatan dalam acara Aksi Bergizi ini di antara nya, Fasyankes Aktif Penyelenggara Kegiatan Germas Aksi Bergizi Tingkat Kota Metro di raih oleh Puskesmas Metro yang di pimpin oleh dr. Ria Putriono., selanjutnya Diadakan nya Lomba Dance Semaphore Aksi Bergizi dengan slogan Cegah Stunting itu Penting, Aksi Bergizi bikin Glowing dengan sebelumnya di adakan secara online, Juara 1 Pemenang dalam lomba ini adalah SMK Negeri 1 Metro dan Runner Up SMA Negeri 4 Metro, di lanjut dengan Minum tablet Fe bersama dan Penyematan Duta Ceria (Duta Cegah Remaja Dari Anemia) oleh perwakilan SMA/SMK se Kota Metro. Diah Meira berharap Dengan adanya Penyematan Duta Ceria ini di harapkan Duta Ceria dapat membantu guru membagikan, memantau dan mencatat hasil kegiatan minum tablet Fe di kartu pantau, dan menyimpan kembali tablet Fe di ruang UKS. Tablet Fe merupakan suplemen penambah darah merah dan mensosialisasikan dan Edukasi tentang Upaya dalam pencegahan Anemia dan cegah Stunting. Meira juga berharap melalui kegiatan ini mampu memotivasi sekolah-sekolah di Kota Metro untuk selalu melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional. Kegiatan ditutup dengan kegiatan Lounching Klub Jantung Remaja SMA/SMK Se Kota Metro di tandai dengan pelepasan balon sebagai tanda diresmikannya Klub Jantung Sehat SMA dan SMK Kota Metro. Dalam mengsuskseskan Kegiatan Germas Aksi Bergizi ini di dukung dengan kegiatan lain di antara nya ada Donor Darah oleh PMI, Meeting Days SMK Negeri 1 Kota Metro, Stand UMKM ( Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) , Skrining Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Metro dan Puskesmas Iring Mulyo, Literasi/KIE (Dispusarda Metro) dan Kegiatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang dari IBI Cabang Kota Metro (Sponsore Indofood Nutrition (SUN) dan Kegiatan Posyandu Dan Kelas Ibu Balita bersama Prodi Kebidanan Metro Poltekes Tanjung Karang) Sponsore Kegiatan: BPJS Cab.Kota Metro, Candra Superstore Metro, Bank Lampung, Bank Eka dan Bank BNI.Kontributor Artikel : Promkes_Dinkes Kota Metro/E.
Dinkes Kota Metro Gelar Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan Kota Metro menggelar Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Tahun 2023, di aula kantor Dinkes, Kota Metro, Kamis (08/06/2023) Kegiatan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan ini dimulai dari tanggal 6-10 Juni 2023, peserta Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan terdiri dari Apoteker 8 orang, Asisten Apoteker 8 orang, Bidan 420 orang, Dokter 32 orang, Dokter Gigi 9 orang, Nutrisionis 5 orang, Perawat 115 orang, Rekam Mesis 3 orang, Laboratorium 8 orang, Radiografer 8 orang , Teknisi Elektromedis 3 orang , Promosi Kesehatan 30 orang, Tenaga Sanitasi Lingkungan 10 orang dan Terapis Gigi dan Mulut 6 orang jadi total seluruh peserta sejumlah 666 orang yang mengikuti Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Metro. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra.,ST.,MKes diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Metro, dr. Achmad Redho Akbar sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Tahun 2023 menerangkanUji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja pejabat fungsional kesehatan yang dilakukan oleh tim penguji, dalam rangka memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi. Redho Akbar menyampaikan bahwa, Ukom ini merupakan tolak ukur bagi petugas kesehatan agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, secara lebih kompeten dan profesional. Turut hadir Subkordinator Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Dinas Kesehatan Kota Metro, Verdalena Hasan.,SKM.,MKes juga menyampaikan pelaksanaan Ukom tersebut terdiri dari Uji Portofolio yang sudah dikumpulkan peserta melalui uji tulis dan uji wawancara (lisan). Sebelumya mereka juga sudah mengumpulkan persyaratan administrasi serta portofolio yang terdiri dari rincian tugas dan pekerjaan. Verdalena juga menyampaikan Berdasarkan keterangan, teknis pelaksanaan uji kompetensi antara lain peserta dipanggil sesuai nomor kehadiran dan tim penguji akan melakukan penilaian berkas portofolio dan interview kepada masing-masing peserta uji. “Saya berharap para peserta Uji Kompetensi dapat melaksanakan kegiatan dengan baik serta mendapatkan hasil yang memuaskan ucap Verdalena. Diterangkannya, uji kompetensi ini bukan hanya diikuti nakes dari Provinsi Lampung saja, namun ada dari luar Lampung yang ikut sebagai peserta.Kontributor Artikel : Promkes_Dinkes Kota Metro.
Kota Metro Raih Penghargaan Kawasan Tanpa Rokok dari Kemenkes
Kota Metro meraih penghargaan sebagai Kota Lokasi Uji Coba Implementasi Dashboard e-Monev Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Maxi Rein Rondunuwu kepada Walikota Metrodr. H. Wahdi, Sp.OG., M.H. pada acara Puncak Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2023, di Auditorium Siwabessy Gedung Prof Sujudi Kemenkes RI, Jakarta, Kamis 8 Juni 2023. Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, sebanyak 349 juta orang di 79 negara berpenghasilan rendah dan menengah menghadapi ketidakamanan pangan akut. Hal itu dikarenakan pengunaan lahan subur yang luas untuk menanam tembakau daripada menanam tanaman yang bergizi tinggi. Ia menerangkan, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tembakau terbesar di dunia dengan luas lahan sebesar 204.330 Ha dan produksi tembakau sebanyak 224.660 ton pada tahun 2022. Produk hasil tembakau, lanjut Dante diantaranya adalah sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris, rokok elektrik, dan hasil pengolahan tembakau lainnya. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan bermaksud menyelenggarakan acara puncak dalam rangka memperingati HTTS 2023 dengan tema nasional “Kita Butuh Makanan, Bukan Rokok Turut Hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra,ST.,MKes di dampingi Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit, Verawati Nasution,SKM.,MKes dan Subkordinator Subtansi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Opsi Okta Handayani, SST.#Kontributor Artikel : Promkes_Dinkes Kota Metro
Peringati HUT Kota Metro ke 86, Dinkes Kota Metro, PKK dan YKI gelar Tes IVA dan Sadanis GRATIS
Rabu, 07 Juni 2023, Dinas Kesehatan Kota Metro dan TP PKK Kota Metro berserta Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kota Metro bekerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan deteksi dini kanker serviks dan sadanis dengan Puskesmas Se-Kota Metro sebagai pelaksana kegiatan. Giat tersebut serangkaian dengan agenda memeriahkan HUT Kota Metro ke 86, kegiatan deteksi dini kanker serviks dan sadanis hari ini Rabu, 07 Juni 2023 berlangsung di Puskesmas Yosodadi , Puskesmas Tejo Agung, Puskesmas Ganjar Agung, Puskesmas Purwosari dan Puskesmas Margorejo. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr. Eko Hendro Saputra,ST.,MKes mengatakan bahwa Kanker Serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi dan merupakan kanker terbanyak yang diderita oleh perempuan. Kanker ini berawal dari tumor ganas yang mengenai leher Rahim yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Leher Rahim yang terpapar virus HPV berpotensi menjadi kanker dalam waktu 3-17 tahun jika tidak dilakukan pencegahan. Eko Hendro juga menyampaikan Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan Tes Inspeksi Visual Asam Acetat (IVA) dengan pemberian asam asetat pada leher Rahim selama 1 menit. Pemberian asam asetat ini merupakan metode murah namun memiliki tingkat akurasi tinggi. Dalam durasi 60 detik, hasil pemeriksaan akan diketahui jika ada kelainan yaitu munculnya bercak putih pada serviks yang perlu diwaspadai sebagai luka pra kanker. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat rutin dilaksanakan dan menjadi upaya promosi kesehatan dan dapat menjadi contoh (Role Model) bagi masyarakat luas untuk pencegahan dan pengendalian secara dini penyakit kanker serviks, kanker payudara dan penyakit tidak menular lainnya. Eko Hendro juga mengungkapkan Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah Untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena penyakit tidak menular, penyakit kanker serviks dan kanker payudara atau memiliki faktor risiko sehingga dengan diketahuinya faktor risiko secara dini maka pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut dapat dilakukan. Kontributor: Promkes_DinkesKotaMetro
Dinas Kesehatan Kota Metro Gelar Pelatihan Pemantauan Tumbuh Kembang Pada Kader dan Guru Paud/TK/RA Tahun 2023
Kota Metro, www.dinkes.metrokota.go.id –Guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pada Kader dan Guru Paud/TK/RA dalam melakukan pemantauan pertumbuhan anak balita, Dinas Kesehatan Kota Metro menggelar kegiatan Pelatihan Pemantauan Tumbuh Kembang Pada Kader dan Guru Paud/TK/RA Tahun 2023,Selasa, (06/06/2023). Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr.Eko Hendro Saputra,ST.,MKes diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Diah Meirawati,SKM.,MKes , dan Sub koordinator Kesga & Gizi Risnawati SKM membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pemantauan Tumbuh Kembang Pada Kader dan Paud/TK/RA Tahun 2023,di aula Puskesmas Kota Metro. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro Diah Meirawati,SKM.,MKes menyampaikan, bahwa Masa lima tahun pertama kehidupan atau masa Balita yang merupakan masa paling menentukan dengan lingkungan dan disebut masa keemasan/ Golden age periode merupakan window of opportunity, masa kritis/ critical periode yang sangat penting dan mempengaruhi kualitas hidup anak di kehidupan mendatang. Pada masa ini anak akan mengalami proses tumbuh kembang paling pesat. Pertumbuhan dasar pada balita akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Terjadi perkembangan yang sangat cepat pada kemampuan berbahasa, kreativitas, sosial, emosional dan intelegensia yang merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini, ungkap Meira” Diah Meira menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk membekali para Kader dan Guru Paud/TK/RA yang merupakan ujung tombak terkait dengan pelaksanaan pemantauan pertumbuhan dilapangan. “Apakah mereka sudah betul – betul melakukan pemantauan pertumbuhan dengan baik dan benar seperti melakukan penimbangan, kemudian pengukuran tinggi badan, apakah sudah sesuai dengan standar? dan apakah alat – alatnya juga sudah sesuai dengan standar? Sehingga hasil pemantauan di lapangan merupakan hasil yang betul – betul valid dan bisa di pertanggungjawabkan. Diah Meira juga mengatakan bahwa Tujuan Pelatihan Kader Tumbuh Kembang pada Kader, Guru Paud/TK/RA ini adalah meningkatkan kemampuan kader dan Guru Paud/TK/RA untuk mampu melakukan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dengan benar dan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan peserta dalam pelatihan tumbuh kembang anak dalam upaya menjadi generasi generasi muda yang produktif dan komprehensif secara global serta dapat membangun masa depan dengan lebih baik. Para peserta diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menjaga kesehatan bagi para Balita. Sehingga kesehatan Balita kita terjamin. Kontributor:PromkesDinkesKotaMetro