Tim Surveior dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi , Lembaga Akreditasi Prima Husada (LAPRIDA) melakukan kegiatan Survei Akreditasi Hari Ke-dua di Klinik Pratama Metro Medical Center Kota Metro, Jumat, 29/12/2023 Kedatangan Tim Surveior Laprida di sambut dengan Yel-Yel oleh Para Staf Klinik Metro Medical Center Kota Metro, yang membawa suasana meriah dalam penyambutan Tim Surveior Akreditasi Klinik Metro Medical Center Kota Metro. Tim Survei Akreditasi itu terdiri dari dr. Bibin Setiawan, Sp.KKLP selaku ketua tim dan Eci Lindasari,SKM selaku anggota tim,” kata apt. Megasari.,SE.,MM selaku pemilik Klinik Medical Center Kota Metro” Pada hari pertama, tim survei telah melaksanakan visitasi secara daring via zoom, dengan melihat sejauh mana penerapan mutu dan keselamatan pasien yang dilaksanakan, serta melihat kelengkapan dokumen-dokumen, seperti standar operasional prosedur (SOP), profil klinik, dan laporan kegiatan klinik. “Ungkap Megasari” Dalam Kesempatan yang sama Pimpinan Klinik Metro Medical Center Kota Metro, dr.Hario Prabhantio mengatakan di hari kedua Survei Akreditasi dilakukan pengecekan secara fisik dan melihat fasilitas penunjang yang ada di Klinik Metro Medical Center Kota Metro. dr.Hario menyambut baik kehadiran tim surveyor LPA-Lembaga Akreditasi Prima Husada (LAPRIDA). Hario berharap agar Klinik Metro Medical Center Kota Metro, mendapatkan akreditasi dari lembaga penyelenggara akreditasi pelayanan kesehatan. Sebelum itu, Ketua tim Surveior, dr. Bibin menyampaikan kesimpulan dari kegiatan survei yang sudah dilakukan,Klinik Metro Medical Center Kota Metro, sudah memiliki modal yang cukup baik, yaitu semangat dan kebersamaan, Kegiatan Survei itu bukanlah lomba adu dokumen dan fisik, tapi lebih kepada membangun sistem yang standard, libatkan semua tenaga kesehatan yang ada di klinik sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya,Wujudkan lingkungan yang bersih, aman, nyaman dan sehat. ” Terus, perlu komitmen yang kuat untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Teruslah belajar dan berani berubah agar bisa lebih baik dan siap menantang resiko untuk menuju ke arah yang lebih baik “ungkap dr bibin” Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr.Eko Hendro Saputra,ST.,MKes yang diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Diah Meirawati,SKM.,MKes dalam sambutan penutupnya mengatakan “mengucapkan terima kasih atas arahan dan bimbingan yang sudah diberikan oleh tim Surveior selama 2 hari ini” Diah Meira juga mengatakan klinik sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar, sehingga menurutnya, dalam melaksanakan pelayanan kesehatan setiap FKTP, wajib menjaga mutu pelayanan. “Alhamdulillah, Klinik Metro Medical Center Kota Metro sampai dengan titik ini,proses akreditasi ini untuk pembinaan peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan serta program dan penerapan
Bagas Satria Prabowo, Asal Metro(Lampung) yang Lolos Ajang Panahan Berkuda Dunia di Saudi Arabia
Bagas Satria Prabowo, pemuda asal Kota Metro Lampung yang berhasil mengikuti ajang bergengsi Al Ula Horseback Archery World Cup 2023. Pemuda yang kini masih kuliah di Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang Fakultas Pertanian Jurusan Agroekoteknologi 2021 itu lolos kualifikasi group 1 World Horseback Archery Federation (WHAF) di Malaysia Oktober lalu. Bersama tim Indonesia pemuda asal Kota Metro Lampung itu berhasil mengingkuti ajang Piala Dunia Panahan Berkuda bernama Al-Ula Horseback Archery World Cup di Al-Ula Saudi Arabia. Even bergengsi itu terlaksana atas kerjasama World Horseback Archery Federation (WHAF), Saudi Equestrian Federation (SAEF) dan Royal Commission of Al-Ula (RCU). Turnamen memanah dan berkuda kelas dunia itu berlokasi di Fursan Village, Kota Al-Ula di wilayah warisan budaya dunia Al-Hijr yang dibuka dan ditutup langsung oleh Ketua SAEF dan Komisaris RCU Yang Mulia Pangeran Abdullah bin Fahd didampingi Ketua WHAF Grand Master Kim Youngsup. Turnamen dunia itu diikuti oleh 11 negara, dan mempertandingkan 3 disiplin panahan berkuda, yaitu Kassai Style, Korean Serial Shot dan Qabaq. Tentu saja bukan hal ringan bagi Bagas untuk bisa lolos ke ajang panahan dan berkuda kelas Dunia ini. Setelah hasil kualifasi 5 group WHAF dari seluruh Negara di mana para atlit panahan berkuda terkenal dan veteran pun turut bertanding. Selain Bagas, tim Indonesia lain sebagai atlit terbaik di bidang panahan dan berkuda seperti Hardika (Sumatera Barat) sebagai kapten tim, Alan Pratama (DKI Jakarta), M. Yahya Ayyash (Jawa Tengah), turut serta dalam ajang dunia itu. Tampil sebagai manajer Tim Indonesia yaitu Dr. Akhmad Mustain, S.STP., M.Si. yang juga Ketua Umum Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) dan disertai pelatih Bambang Minarno. Dalam ajang bergengsi itu, Indonesia berhasil menorehkan prestasi dengan meraih peringkat ke-3 pada kategori Qabaq. Sebuah prestasi feneomenal yang memerlukan perjuangan keras. Atas keberhasilan timnya, Akhmad mengucap rasa syukur sebab atlit berkuda dan memanah Indonesia telah mampu mengibarkan Sang Merah Putih pada ajang internasional itu. Ia berharap ke depan Indonesia akan mencapai standar yang lebih tinggi lagi untuk meningkatkan daya saing para atlit panahan berkuda di tingkat dunia. WHAF adalah federasi panahan berkuda internasional yang berpusat di Korea Selatan di bawah naungan World Martial Art Union (WOMAU) dan UNESCO. Indonesia melalui Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) resmi menjadi anggota WHAF semenjak 2019. Panahan berkuda adalah cabang ethnosport atau olahraga tradisional yang sedang berkembang di dunia saat ini. Olahraga ini syarat dengan unsur budaya dan sejarah. Grand Master Kim menekankan, kegiatan panahan berkuda memiliki sejarah panjang dalam peradaban dunia dan saat ini dimasyarakatkan kembali sebagai usaha untuk melestarikan budaya serta jiwa kesatria sebagaimana di masa lampau. Negara peserta Al-Ula Horseback Archery World Cup 2023: Saudi Arabia (host country)KuwaitSyriaMongoliaIndonesiaThailandAmerika SerikatKanadaKazakhstanTurkiIran
Atasi Stunting Dinkes Kota Metro dan Aisyiyah-Lazismu Bagikan Makanan Tambahan Upaya Turunkan Stunting
Dinas Kesehatan Kota Metro melalui Bidang Kesehatan Masyarakat Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat dan Organisasi Aisyiyah Cab. Kota Metro melakukan pemantauan dan pembinaan pos pelayanan terpadu (Posyandu) Mardi Sentosa Sumbersari, Bantul Kota Metro. Rabu, 27/12/2023. Organisasi Aisyiyah menjadi salah satu organisasi yang berperan dalam percepatan penurunan stunting di Kota Metro, perhatian ‘Aisyiyah pada kesehatan ibu dan anak tersebut“Perwakilan aisiyahnya Sri Wahyuningsih, SPd.,MKM selaku ketua majelis kesehatan” terus berlanjut hingga kini dan diimplementasikan dalam berbagai kegiatan. “Isu kesehatan perempuan dan anak termasuk upaya penurunan stunting terus dilakukan oleh ‘Aisyiyah baik melalui program di Majelis Kesehatan, lintas majelis lembaga, hingga program-program kemitraan,”terang sri wahyu” Posyandu mardi sentosa merupakan posyandu binaan asiyah kota metro yg mana berperan Dalam mitra pemerintah dlm penurunan stunting, Aisyiyah disebut sri wahyuningsih juga menggandeng Lazizmu Kota Metro sebagai Lembaga Amil Zakat,Infak dan Sadakoh Muhammadiyah untuk peduli kesehatan ibu dan anak untuk dapat membantu mendorong perubahan perilaku masyarakat terkait kesehatan ibu dan anak dalam bingkai pandangan Islam berkemajuan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro , Dr Eko Hendro Saputra,ST.,MKes diwakili Kabid Kesmas Dinkes Kota Metro Diah Meirawati,SKM.,MKes mengatakan pemantauan atau kunjungan lapangan ini dilakukan untuk Untuk mempercepat penurunan stunting, Puskesmas dan Posyandu memantau Pertumbuhan Balita diantaranya melalui penimbangan dan pengukuran serta pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS); Pemberian Kapsul Vitamin A; Praktek Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), pendidikan gizi Ibu Balita; Minum Tablet Tambah Darah bersama untuk mengatasi Anemia pada Remaja Putri serta penyuluhan pada Kelas Ibu Hamil. Balita perlu dipantau pertumbuhannya setiap bulan di Posyandu. Selain itu, ibu Balita perlu ingat bahwa Balitanya harus mendapatkan Kapsul Vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. “Ungkap Diah Meira” Diah Meira juga mengatakan bahwa Kader Posyandu dan tenaga kesehatan di Puskesmas senantisa mengingatkan masyarakat yang memiliki bayi untuk memberi ASI eksklusif, yaitu bayi usia 0 sampai 6 bulan hanya mendapat ASI saja. Selanjutnya bayi dapat mengonsumsi Makanan Pendamping ASI mulai usia 6 bulan serta meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. Dalam Kegiatan ini juga dilakukan Pemberian PMT balita potensi stanting dari Organisai Aisyiyah Cab.Kota Metro bekerjasama dengan Lazizmu Kota Metro, pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi
LPA-Laprida Survei Akreditasi Klinik Pratama Metro Medical Center Kota Metro
Lembaga Penyelenggara Akreditasi , Lembaga Akreditasi Prima Husada (LAPRIDA) melakukan kegiatan Survei Akreditasi Klinik Pratama Metro Medical Center Kota Metro, yang akan berlangsung selama dua hari sejak 28-29 Desember 2023. Tim Survei Akreditasi itu terdiri dari dr. Bibin Setiawan, Sp.KKLP selaku ketua tim danEci Lindasari,SKM selaku anggota tim,” kata apt. Megasari.,SE.,MM selaku pemilik Klinik Medical Center Kota Metro” Dikatakan Megasari, dalam pembukaan kegiatan Survei Akreditasi Klinik secara daring, juga turut dihadiri sekaligus memberikan sambutan yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra,ST.,MKes diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Metro, Daniel, SKM.,MKes dalam sambutannya mengucapkan selamat bergabung kepada tim surveyor dari Lembaga Akreditasi Prima Husada (LAPRIDA) yang akan melaksanakan penilaian akreditasi klinik Medical Center Kota Metro. Selanjutnya ia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan di klinik yang berkualitas memegang peranan penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah sebagai Pelayan Publik yang merupakan salah satu pilar dalam memenuhi tuntutan Reformasi Birokrasi. Daniel mengatakan bahwa masyarakat menghendaki Pelayanan Kesehatan yang aman dan bermutu serta dapat menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien perlu diterapkan di klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan perkenalan Pimpinan Klinik Medical Center Kota Metro, dr Hario Prabhantio dan staff, penyerahan kendali dari Pimpinan klinik ke Tim Survei Akreditasi, Open Conference oleh Ketua Tim Akreditasi dan paparan Klinik Pratama oleh Pimpinan klinik dr Hario mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu hal yang menunjukkan klinik Medical Center Kota Metro bisa melakukan sebuah peningkatan kemampuan akreditasi dimana, sesuai aturan klinik wajib untuk diakreditasi secara berkala. Akreditasi, lanjut , merupakan persyaratan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama. Sehingga, tujuan utama akreditasi klinik untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan” ungkap dr Hario” dr Hario juga menambah manfaat akreditasi adalah untuk menjadikan kita semua mengetahui keberadaan klinik ditinjau dari semua aspek. Mulai dari sarana prasarana, petugas, kinerja dan segala rangkaian yang menyertainya. “Olehnya itu, semoga hasilnya sesuai harapan sehingga bisa membawa manfaat untuk masyarakat Kota Metro “ ungkap dr Hario” Turut hadir Kepala Bidang Kesehatan Masyarat Diah Meirawati,SKM.,MKes dan Selvilia Trigustiani,SKM selaku tamu undangan pada kegiatan Akreditasi klinik Medical Center Kota Metro.
Angka bebas jentik (ABJ) di wilayah Kota Metro 88,2%, Dinkes Kota Metro terus melakukan pencegahan DBD melalui PSN & GIRIJ
Kementerian Kesehatan RI melalui Balai Litbangkes bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Metro melalui Sub-subtansi P2PM mengadakan paparan hasil survei Respon cepat Penularan Penyakit Demam Dengue , bertempat di OR Dinas Kesehatan Kota Metro, Kamis,14/12/2023. Kementerian Kesehatan RI melalui Balai Litbangkes Baturaja di wakili Lasbudi Pertama Ambarita, M.Sc menyampaikan bahwa Angka Bebas Jentik (ABJ) digunakan sebagai indikator potensi terjangkitnya demam berdarah disuatu wilayah. Perhitungan ABJ dilakukan oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dengan cara membagi jumlah rumah yang bebas jentik dengan total rumah yang diperiksa. Semakin tinggi ABJ, semakin kecil kemungkinan diwilayah tersebut terjangkit kasus DBD. Semakin tinggi ABJ, berarti sedikit jumlah jentik yang diketemukan. Lasbudi Pertama Ambarita menambahkan namun bukan berarti ABJ tinggi tapi kenapa masih saja terjadi banyak kasus DBD? Berbagai spekulasi terjadi, analisapun dilakukan. Mulai dari kemungkinan tergigit nyamuk ditempat lain. Ini dikuatkan dengan umur penderita yang dalam usia produktif yaitu rentang umur 5-14 tahun, 15 – 24 tahun dan 25 – 44 tahun masing-masing 4 penderita. Usia yang merupakan usia sekolah dan pekerja dengan mobilitas tinggi. Kemungkinan berikutnya adalah adanya jentik yang tidak diketemukan oleh Jumantik. Nyamuk memang hanya memerlukan genangan air minimal 5 mililiter untuk dapat meletakkan telur dan membiarkannya menetas menjadi jentik kemudian menjadi nyamuk dewasa. Apabila hal ini yang terjadi, Jumantik diminta agar mengintensifkan pemeriksaan untuk menemukan jentik nyamuk. Kemungkinan lain adalah ada tempat-tempat diluar rumah yang menjadi sarang nyamuk baik air got yang tergenang, sampai pada adanya sampah di tempat-tempat umum. Lasbudi Pertama Ambarita mengatakan Berdasarkan data dari Survei Penularan Demam dengue di Kota Metro oleh Tim Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan BaturajaKementerian Kesehatan RI, dari dua Kelurahan Yosomulyo dan Karangrejo di dapat Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 88,2% belum mencapai target nasionai yaitu ≥95%. Lasbudi Pertama Ambarita juga menyampaikan bahwa Penyebaran nyamuk Aedes spp dipengaruhi oleh kepadatan penduduk. Jarak antara rumah mempengaruhi penyebaran nyamuk Aedes spp dari satu rumah ke rumah yang lain. Semakin dekat jarak antar rumah warga maka akan semakin mudah nyamuk Aedes spp menyebar dari rumah ke rumah karena jarak terbang nyamuk Aedes spp yaitu 100-200 meter,Penanggulangan DBD yang dapat dilakukan adalah dengan mengendalikan vektornya dengan menekan populasi nyamuk Aedes spp. Kepadatan jentik dapat diturunkan dengan meningkatkan upaya pengendalian populasi Aedes spp. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Selain kepadatan penduduk Morbilitas manusia juga memberikan pengaruh terhadap penyebaran DBD, dimana setiap hari manusia berpindah tempat, termasuk berpindah wilayah endemis DBD melalui gigitan nyamuk Aedes spp. Nyamuk Aedes spp dapat memindahkan virus dengue durasi singkat di wilayah paddat penduduk. Kemampuan nyamuk Aedes spp untuk terbang pada radius lebih dari 100 meter memudahkan virus dengue berpindah ke manusia tentu ini menjadi sinyal bahaya bagi sebuah lokasi yang telah terdapat kasus DBD sebelumnya. Dalam Kesempatan yang sama Subkordinator P2PM Surtini S.ST, menyampaikan upaya pencegahan penyakit demam berdarah (DBD) dengan menggerakan masyarakat untuk melakukan PSN 3M plus melalui G1R1J (Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik). Selain itu upaya larvasidasi dan juga deteksi dini DBD dengan RDT DBD di fasyankes. Yang Harus dilakukan masyarakat dalam mencegah DBD adalah dengan menjadi juru pemantau jentik di wilayah tempat tinggal masing-masing. Gerakan juru pemantau jentik tidak hanya dirumah tapi juga tempat umum, sekolah, perkantoran dll. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa sehingga yang perlu diberantas secara rutin seminggu sekali adalah jentik nyamuk aedes aegepti,” “ungkap Surtini” Masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit demam berdarah dengan melakukan PSN 3M dan G1R1J. “Mari cegah keluarga dan kerabat kita dari demam berdarah. Kota Metro sehat, Indonesia kuat,” tutupnya. Turut hadir dalam kegiatan ini Subkordinator P2PM Surtini S.ST, Subkordinator Subkoordinator Surveilans & Imunisasi Y.Jatmiko,SKM.,MKes , dan Subtansi Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro Kontributor Liputan : Promkes_Dinkes Metro
Rapat Evaluasi Kota Sehat, Ketua FKS Qomaru Zaman Perkuat Kebersamaan Wujudkan Kota Sehat
Forum Kota Sehat Kota Metro mengadakan Rapat Koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2023. Kota Metro Tahun 2023, Rapat berlangsung di Rumah Dinas Wakil Walikota Kota Metro, Senin, 11/12/2023. Wakil Wali Kota Metro yang menjabat sebagai Ketua Forum Kota Sehat, Qomaru Zaman dalam Rapat Evaluasi menyampaikan menyampaikan rasa syukurnya Alhamdulillah Selamat dan sukses atas penghargaan Swastisaba Padapa Kota Metro tahun 2023, Qomaru Zaman juga menerangkan bahwa Konsep kota sehat berasal dari keinginan dan kebutuhan masyarakat, dikelola oleh masyarakat, dan pemerintah berperan sebagai fasilitator. Qomaru Zaman menambahkan KKS bukanlah kompetisi, tetapi merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan aman, bersih, nyaman dan sehat, setiap daerah dapat memilih dan menetapkan pelaksanaan sesuai dengan kondisi dan kemampuan untuk memenuhi indikator tatanan KKS . Qomaru Zaman berharap agar penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk tetap menghadirkan Kota Metro sebagai Kota Sehat. “Jangan lengah dengan penghargaan ini, kita harus terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Kota Metro, ingat penghargaan hanya bonus dan yang paling utama memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkap Qomaru. Qomaru zaman juga berharap peran baik forum Kota Sehat, forum kecamatan dan Pokja agar lebih aktif dan menyusun kegiatan serta mampu menilai parameter – parameter penilaian KKS di Kota Metro ke depan. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr.Eko Hendro Saputra,ST.,MKes turut hadir juga berharap seluruh tatanan tersebut dapat ditingkatkan. Hal ini tidak hanya bergantung pada Dinas Kesehatan, namun juga seluruh OPD di Kota Metro. Penilaian kabupaten/kota sehat ini dilaksanakan selama dua tahun. Semoga di penilaian selanjutnya kita juga mendapatkan penghargaan,” ujar Eko Hendro” Eko Hendro menambahkan bahwa Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) Tahun 2023 memiliki 3 tingkatan penilaian, yaitu Swasti Saba untuk penilaian Kota/Kabupaten Sehat, yakni Saba Padapa (Pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan) dan yang tertinggi Swasti Saba Wistara (Pengembangan). Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat dan Selaku Kepala Bappeda Kota Metro,Anang Risgianto S.KM, M.Kes, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro Diah Meirawati,SKM.MKes dan Subkoordinator Kesehatan Lingkungan Desy Eva Rohmawati,SKM dan Anggota Forum Kota Sehat Kota Metro
HUT MPP Kota Metro Ke 1, Dinkes Kota Metro Raih Penghargaan Gerai Pelayanan Terbaik 1 Tahun 2023
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas PMPTSP, merayakan Hari jadi yang ke 1 tahun 2023. Perayaan Hari Jadi MPP ini adalah wujud syukur, kolaborasi kerjasama pelayanan bersama seluruh instansi Pemerintah dan pihak swasta.Hari Ulang Tahun Mal Pelayanan Publik (MPP) ke-1 Tahun 2023 yang berlangsung di Halaman MPP Kota Metro, Selasa (05/12/2023). Hadirnya Mal Pelayanan Publik yang berkonsep satu pintu di Kota Metro adalah untuk mempermudah sistem pelayanan masyarakat dalam memperoleh layanan dari berbagai instansi dan juga merupakan bagian dari perbaikan dan transformasi tata kelola pelayanan publik yang dirancang oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(KEMENPAN RB). Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya bersama untuk terus mengenalkan keberadaan dan fungsi Mal Pelayanan Publik kepada masyarakat Kota Metro sebagai salah satu program prioritas Walikota Metro yang tertuang dalam RPJMD Kota Metro Tahun 2021-2026. “Maka dalam hal ini, harapannya masyarakat dapat memilih jenis layanan yang diinginkan dalam satu tempat sesuai dengan kebutuhannya tanpa kebingungan lagi karena hampir semua jenis layanan ada di MPP ini ditambah lagi teknologi digital dan sistem online yang dapat mengurangi waktu tunggu dan mempermudah proses administratif,” ujar Qomaru Zaman” Pada HUT Mal Pelayanan Publik, Pemerintah Kota Metro juga memberikan penghargaan kepada Dinas Kesehatan Kota Metro sebagai Gerai Pelayanan Terbaik 1 Tahun 2023 Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr.Eko Hendro Saputra,SKM.,MKes mengatakan Ini adalah salah satu bentuk yang diberikan dari Pemerintah Kota Metro. Tentunya sebagai motivasi kita untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan publik untuk seluruh masyarakat di Kota Metro,” ujar Eko Hendro”. Eko Hendro menambahkan Baginya, esensi penting dari optimalisasi pelayanan publik bukan dengan menerima penghargaan, namun menjadikannya sebagai motivasi untuk terus memaksimalkan dan memperbaharui pelayanan agar semakin mempermudah masyarakat. Sebab tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan adalah kesejahteraan masyarakat. “Khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan. Meski semua sektor juga terus kita optimalkan pelayanan publiknya. Esensi pentingnya bukan mendapatkan penghargaan, tapi bagaimana kita berupaya semaksimal mungkin untuk kita lebih bisa meningkatkan pelayanan publik kita,” ungkap KadisKes Metro” Komtributor : Promkes_DinkesMetro(Es
Wujudkan Penguatan Pokjanal Posyandu, Dinkes Kota Metro Sosialisasikan Konsep Posyandu ILP
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan Kota Metro melalui Subtansi Promkes & Pemberdayaan Masyarakat dan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Metro bersama memantabkan pembinaan posyandu melalui peningkatan kapasitas Pokjanal Posyandu. Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemda Kota Metro M. Supriadi,SH.M.M selaku Ketua Pokjanal Tingkat Kota Metro, kegiatan berlangsung di Ballroom Grand Sekuntum Kota Metro, Senin, 04/12/2023. M. Supriadi, menyampaikan dalam sambutan kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan pembinaan dan pengembangan Pokjanal Posyandu dan untuk menjalin komitmen bersama dari seluruh stakeholder terkait penguatan Pokjanal Posyandu dalam integritas layanan primer di Kota Metro. Kegiatan ini ditujukan pada seluruh stakeholder yang berperan dalam Pokjanal Posyandu untuk mengimplementasikan Posyandu integrasi layanan primer di antara nya OPD,puskesmas, bagian pemerintahan kecamatan dan kelurahan, Tim penggerak PKK, dan Kader Posyandu ungkap”Supriadi” Kami berharap seluruh stakeholder dapat bekerja sama dan berkomitmen, bahwa posyandu bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja namun tanggung jawab bersama untuk membina dan mengembangkannya,” harap Supriadi” Dalam Kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr.Eko Hendro Saputra,ST.,MKes menyampaikanposyandu bisa menjadi garda terdepan bagi masyarakat sekitar, “Ke depannya posyandu dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada seluruh siklus hidup masyarakat seperti ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan usia lanjut. Untuk itu diperlukan pengembangan kompetensi kader kesehatan dan tenaga kesehatan ungkap “Eko Hendro” Eko Hendro menambahkan, Posyandu sangat penting dalam upaya-upaya kesehatan masyarakat yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, Misalnya terkait dengan upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat, imunisasi, penyehatan lingkungan, pencegahan penyakit, kesehatan remaja, lanjut usia dan lain-lain. “Kegiatan posyandu sangat penting untuk mencegah stunting, menurunkan angka kematian ibu dan anak serta menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat,”ungkap Eko Hendro” Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati,SKM.,MKes mengatakan Posyandu merupakan salah satu target dalam pelaksanaan integrasi layanan kesehatan primer dalam melaksanakan upaya promotif dan preventif serta membantu dalam identifikasi masalah kesehatan di tingkat keluarga melalui kunjungan rumah. Diah Meira berharap dari kegiatan ini ada tindak lanjut dari Pokjanal untuk melakukan pembinaan untuk dapat terlaksananya integrasi layanan primer di Posyandu. Saat ini telah ditetapkan masing-masing satu Posyandu yang menjadi Center of Exellence untuk setiap wilayah Kelurahan ungkap “Diah Meira” Dalam kegiatan ini juga di lakukan penandatanganan komitmen bersama dalam mewujudkan Penyelenggaran Posyandu Integrasi Layanan Primer dan dilakukan pemaparan rencana kerja pokjanal kecamatan untuk tahun 2024, dan di akhir kegiatan terdapat rekomendasi rencana kegiatan yang nanti nya dapat di tindak lanjuti oleh Pokjanal Kecamatan dan Pokja Kelurahan Se-Kota Metro Turut Hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Metro sekaligus Sekertaris Pokjanal Posyandu Metro, Budiono, Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Transmigrasi Disnakertrans Kota Metro, Marina Indrawati,SH,.MM, Hadir juga para Camat se-Kota Metro, Lurah se-Kota Metro, dan Tim Penggerak PKK Kota Metro dan Perwakilan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan hadir pada acara Sosialisasi Penguatan Pokjanal dalam sosialisasi konsep Posyandu Integrasi Layanan P
Turnamen Tenis Meja Meriahkan HUT Ke 52 KORPRI di Kota Metro
berita ini tayang di promkes.metrokota.go.id Turnamen tenis meja antar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka HUT Ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tingkat Kota Metro, resmi di Gelar Sabtu (02/12/23), di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro. Pertandingan ini diikuti oleh 50 Peserta singgle putra, 12 Peserta singgle putri, 19 peserta tim ganda putra dan 4 Peserta tim ganda putri, yang berasal dari berbagai OPD di lingkup Kota Metro. Ketua Panitia HUT Korpri Tingkat Kota Metro yang juga selaku asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra pada Setda Kota Metro M Supriadi,SH MM, menyampaikan turnamen ini merupakan ajang kompetisi sekaligus silaturahmi antar ASN di lingkungan Pemerintah Kota Metro. Tournamen Tenis Meja ini merupakan Forum silahturahmi bagi seluruh anggota KORPRI Kota Metro dan insan atlet/penghobi/pencinta tenis meja, Saya mengajak semua yang hadir disini membangun generasi muda melalui olahraga, dimana dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat dan keinginan yang kuat untuk membangun daerah dan menghindari dari narkoba, pergaulan bebas dan hal-hal yang terlarang” ujar Supriadi M Supriadi juga mengatakan kegiatan tersebut bisa mempererat persaudaraan antar ASN Pemerintah Kota Metro dan memberikan penyegaran di tengah-tengah kesibukan pekerjaan. Tampak ikut menghadiri kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro Ir. Bangkit Haryo Utomo, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Metro, M. Supriadi, S.H., MM, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkot Kota Metro diantara nya Kadis Kesehatan Dr.Eko Hendro Saputra.,ST.,MKes , Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi. S.IP., MM, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati,SKM.,MKes danLurah Margodadi Kecamatan Metro Selatan Erwan Musaddad, Adapun pemenang lomba akan mendapatkan piala dan piagam serta uang pembinaan. Untuk juara pertama sebesar Rp1.000.000, juara kedua Rp750.000 dan juara ketiga Rp500.000. Daftar Para pemenang Tournamen Tenis Meja HUT KORPRI Ke 52 Kota Metro Ganda PutraJuara 1 Ganda PutraM. Mulyana & Nova setiawanJuara 2 Ganda PutraBowo dan M. Supriadi (Asisten 1) Setda Kota MetroJuara 3 dr Hartawan & Budiyono TUNGGAL PUTRAJuara 1 Nova SetiawanJuara 2 BaniJuara 3 I Made Giri Gunadi TUNGGAL PUTRIJuara 1 ToyibatunisaJuara 2 SumarniJuara 3 W.F. Novitasari Ganda PutriJuara 1 Toyibatunisa & dianaJuara 2 Sumarni & SuharniJuara 3 Novitasari & Hartinah METRO CERIA LAMPUNG BERJAYA SEMANGAT!!! Kontributor Liputan: Promkes_Dinkes Kota Metro
Peringati Hari AIDS Sedunia, Wakil Wali Kota Metro Qomaru Ajak Bersinergi Cegah dan Atasi AIDS
Dinas Kesehatan melalui Bidang P2P sub subtansi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular menggelar Peringatan Hari HIV/AIDS (HAS) se-dunia Tahun 2023, yang berlangsung di Aula PGSD UNILA Margorejo Metro Selatan, Jumat (01/12/2023). Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, MA menilai tema global Hari AIDS Sedunia 2023 yaitu Let Communities Lead dan tema Hari AIDS Nasional bergerak bersama Komunitas untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030 dengan mengambil langkah-langkah yang tepat. “Ini merupakan momentum yang sangat penting untuk menghadirkan Kota Metro ini bebas dari HIV dengan memberikan penguatan,”ujar Qomaru” Qomaru Zaman juga menekankan bahwa sebagai bagian dari pencapaian Ending AIDS Peran Dinas Kesehatan dan Komunitas sangat diperlukan untuk melihat bahwa HIV itu sangat berbahaya bagi tubuh dan mendukung Transformasi Layanan Primer. Menurutnya, mengakhiri HIV/AIDS dapat dilakukan semua ikut bergerak baik pemerintahannya, komunitas dan pers jika kita melakukan berbagai tindakan yang efektif dan terarah. “Untuk itu, saya mengapresiasi kegiatan ini yang digagas oleh Dinas Kesehatan dan temen-temen komunitas HIV dan AIDS,”tutur qomaru” Sebagai Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi HIV dan AIDS yang berbahaya untuk tubuh dengan melakukan pencegahan sejak dini. Saya bersyukur atas nama pemerintah bisa terselenggaranya kegiatan Hari HIV/AIDS (HAS) se-dunia pada 1 Desember di Kota Metro dengan baik,”ucapnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes menjelaskan Peringatan Hari HIV/AIDS (HAS) se-dunia Kota Metro Tahun 2023, telah bekerjasama dengan kelompok-kelompok yang peduli HIV/AIDS yang ada di Kota Metro. Saat ini kasus HIV/AIDS di Kota Metro ada 85 yang kita teruskan pengobatannya dan di beri edukasi, termasuk kepada masyarakat,”ungkapnya. Eko Hendro mengatakan bahwa saat ini HIV atau AIDS menjadi masalah global yang cukup banyak menyebar ke hampir seluruh negara di dunia. “Oleh karena itu pada hari ini Kota Metro melakukan penguatan pada kita semua, mengingatkan pentingnya pencegahan HIV/AIDS supaya ke depan bisa mengendalikan sekecil-kecil mungkin di Kota Metro, karena kita kota pendidikan,”tuturnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, juga menilai pendidikan dan kesehatan memainkan peran penting dalam mencegah penyebaran HIV. Eko Hendro juga menyampaikan bawah pada Peringatan Hari HIV/AIDS (HAS) se-dunia di Kota Metro Tahun 2023 Dinas Kesehatan Kota Metro, melakukan tes HIV kepada para remaja serta penyuluhan agar dapat meningkatkan pentingnya kesadaran dan perilaku hidup sehat. Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan bingkisan kepada peserta Sosialisasi HIV/AIDS se-Dunia di Kota Metro yang berkolaborasi dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro, Pengurus Cabang SBH Kota Metro, Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Sehati Kota Metro, DPC PATELKI Kota Metro dan Saburai Support Group Metro di Auditorium Prodi PGSD Universitas Lampung di Kota Metr