Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro melaui Subtansi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro melakukan kegiatan pendampingan oleh Tim Dokter Spesialis Anak dan Dokter Spesialis Obgyn dalam pelayanan Kesehatan Ibu Anak (KIA) kegawatdaruratan dan sistem Rujukan Maternal dan Neonatal, pada beberapa praktek bidan mandiri se kota metro dan klinik hadimulyo Husada.Selasa, 16 Mei 2025. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati,SKM.,MKes mengatakan bahwa kegiatan pendampingan oleh Tim Dokter Spesialis Anak dan Dokter Spesialis Obgyn dalam pelayanan Kesehatan Ibu Anak (KIA) kegawatdaruratan dan sistem Rujukan Maternal dan Neonatal ini sudah ketiga kali nya di laksanakan kegiatan pendampingan pertama di laksanakan bertempat di Puskesmas Banjarsari, kali kedua di laksanakan di Klinik Santa Maria dan hari ini ketiga kalinya Kegiatan Pendampingan di Aula Dinas Kesehatan Kota Metro. Diah Meira mengatakan, diharapkan kegiatan tersebut menjadi bagian dari strategi penguatan Puskesmas, PBM dan jaringannya, dalam melakukan pelayanan KIA esensial, yang dapat menjangkau dan dijangkau oleh seluruh masyarakat. “Yakni meliputi aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, dan mengintegrasikan pelayanan kespro dengan pelayanan kesehatan lainnya, yaitu dengan program gizi, penyakit menular dan tidak menular,” jelas Meira. Kata Kabid Kesmas Dinkes Kota Metro, dalam rangka menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia, Kementerian Kesehatan menetapkan lima strategi operasional yaitu penguatan Puskesmas dan jaringannya, penguatan manajemen program dan sistem rujukannya, meningkatkan peran serta masyarakat, kerja sama dan kemitraan, kegiatan akselerasi dan inovasi penelitian, serta pengembangan inovasi yang terkoordinir. Turut Hadir Subkordinator Kesga dan Gizi Risnawati,SKM menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan peran dan fungsi Puskesmas dan FKTP Lainnya , dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan peran jejaring Rujukan dan Meningkatkan mitra kerja lintas sektoral dalam mendukung upaya penggerakan target sasaran sehingga masyarakat mampu mencari pelayanan kesehatan secara mandiri. Harapan dengan adanya acara Pendampingan Tim Ahli Spesialis Anak dan Spesialis Obstetri dan Ginekologi ke Puskesmas dan FKTP lainnya dapat bermanfaat dalam Penanganan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar dan sebagai salah satu upaya penurunan angka kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Kota Metro#ArtikelPromkesDinkesMetroKontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Eko Hendro Kadis Kesehatan Kota Metro Dorong RSUD Sumbersari Bantul Harus Selalu Berinovasi
Selasa, 16 Mei 2023 Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes pimpin apel pagi bersama seluruh karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Sumbersari Bantul Kota Metro. Kepala Dinas Kesehatan Eko Hendro mengajak seluruh staf untuk memperhatikan dan membenahi pelayanan kepada Masyarakat yang berkunjung ke RSUD Sumbersari Bantul Kota Metro,dengan mengutamakan keselamatan pasien sehingga citra Rumah Sakit Umum Daerah Sumbersari Bantul akan baik dan melekat di hati masyarakat. Dalam sambutannya, Kepala Kesehatan Dinkes Metro berharap agar RSUD Sumbersari Bantul tidak berhenti berinovasi dan selalu meningkatkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pasien. “Rumah Sakit Umum Daerah Sumbersari Bantul Kota Metro selayaknya lebih meningkatkan inovasi-inovasi dalam setiap aspek pelayanan kepada pasien dengan yang berorientasi pada pasien, selain itu seluruh SDM RSUD Sumbersari Bantul harus menerapkan budaya pelayanan dengan hati,” kata Eko Hendro. Eko Hendro menekankan upaya inovasi yang dibuat harus dikemas semenarik mungkin, sekreatif mungkin sehingga bisa menarik minat masyarakat di sekitar Rumah Sakit Sumbersari Bantul di Kota Metro maupun di Luar Kota Metro, mereka jadi mau datang ke RSUD Sumbersari Bantul Kota Metro Kita harus selalu berinovasi, inovasi terkadang tidak menyamankan orang lain, kalau sudut pandangnya berbeda dengan kita. Namun tidak salah, ya nggak apa-apa, jalan terus saja, yang penting keselamatan pasien bisa kita capai, dan juga safety patient bisa kita rengkuh,” pungkas Eko Hendro.#ArtikelPromkesDinkesMetroKontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Kota Metro, Dinkes Kota Metro Ikut Terlibat
Kelurahan Banjarsari sambut kedatangan Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Kota Metro Tahun 2023. Kelurahan Banjarsari mewakili Kecamatan Metro Utara mengikuti Lomba Kelurahan Tingkat Kota Tahun 2023.Berlangsung di Lapangan Kelurahan Banjarsari Metro Utara, Senin, 15 Mei 2023. Asisten I Bidang Pemerintahan Bapak M.SUPRIADI,SH.MM, beserta Tim penilaian lomba hadiri kegiatan penilaian lomba Kelurahan Tingkat Kota dengan tema “Tata Kelola Pemerintahan yang baik dalam mewujudkan stabilitas Ekonomi dan Sosial Kelurahan, Asisten 1 sebagai ketua tim penilai mengatakan lomba kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan kelurahan yang diselenggarakan secara berjenjang, baik dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi, maupun tingkat nasional. Supriadi mengatakan Lomba Kelurahan merupakan ajang evaluasi pengembangan kelurahan yang disertai bukti data yang kuat. Tentu dengan inovasi dan terutama gagasan lurah, baik dalam bentuk aplikasi atau fisik yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Sementara untuk indikator penilaiannya sesuai Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Di antaranya, evaluasi bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan, serta inovasi-inovasi apa saja di kelurahan bersangkutan ujar supriadi Turut hadir dalam acara penilaiain Lomba Kelurahan Tingkat Kota Metro dari Dinas kesehatan Kota Metro , Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes di wakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro Diah Meirawati,SKM.,MKes menyampaikan ruang lingkup kesehatan menjadi dasar penilaian yang dilakukan,Berpatokan pada lima pilar STBM, tidak BAB sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan pakai sabun (CTPS), mengelola air minum dan makanan rumah tangga yang aman. Pengamanan sampah rumah tangga dengan benar dan Pengamanan limbah cair rumah tangga dengan aman, Itu yang kami nilai dari sisi kesehatan. Kami langsung meninjau dan menilai. Sementara, kami melihat langsung mengecek beberapa hal antara lain indikator posyandu remaja, rumah sehat, warung sehat dan poskeskel serta indikator germas dalam implementasi germas dan terkait regulasi kebijakan germas di kelurahan.#ArtikelPromkesDinkesMetroKontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Dinkes Kota Metro Imbau Masyarakat untuk Gencar Sosialisasi 3M plus dan Lakukan PSN
Jumat 12 Mei 2023, Dinkes Kota Metro berkerja sama dengan Puskesmas Karang Rejo, gencarkan sosialisasi 3M Plus dan PSN cegah demam berdarah di Kelurahan Karang Rejo Dinas Kesehatan Kota Metro dan Puskesmas Karang Rejo mendorong masyarakat di kelurahan karangrejo itu untuk ikut berpartisipasi melakukan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (Gertak PSN). “Imbauan ini kami sampaikan kepada masyarakat, agar ikut berpartisipasi dalam memutus rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypt dapat diberantas dengan melakukan 3M Plus kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes, menghimbau untuk rutin memberantas sarang nyamuk, salah satunya seminggu sekali membersihkan air di tempat penampungan air, mengubur barang bekas dan juga rutin melakukan pemantauan jentik nyamuk baik di rumah, kantor maupun sekolah. Kegiatan gertak PSN ini harus dimulai dari keluarga dengan membersihkan rumah masing-masing setiap hari, agar menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan sehat,” ujar kadis Kesehatan. Selain itu, untuk memutus rantai perkembangabiakan nyamuk tersebut, dapat dilakukan kerja bakti atau gotong royong dilingkungan rumah masing-masing setiap seminggu sekali. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Metro, Verawati Nasution menambahkan,tujuan secara umum dilakukannya GERTAK PSN adalah untuk meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) sehingga seluruh Masyarakat terbebas dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan lingkungan yang merupakan salah satu faktor pencetus meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan GERTAK PSN. Untuk itu diperlukan adanya suatu penanganan yang serius untuk menekan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue). Salah satu upaya Pengendalian Vektor DBD (Demam Berdarah Dengue) yang paling efisien dan efektif adalah dengan memutus rantai penularan melalui pemberantasan jentik. Pelaksanaannya di masyarakat dilakukan melalui upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD) dalam bentuk kegiatan 3 M plus. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, kegiatan 3 M Plus ini harus dilakukan secara luas/serempak dan terus menerus/berkesinambungan Turut Hadir Subkoordinator Subtansi P2PM Surtini.S.ST memaparkan Upaya pemberantasan DBD hanya dapat berhasil apabila seluruh masyarakat berperan secara aktif dalam PSN DBD. Gerakan PSN DBD merupakan bagian yang paling penting dari keseluruhan upaya pemberantasan DBD selain itu peran kader JUMANTIK sangat dibutuhkan untuk mengecek kondisi pemukiman warga dari jentik nyamuk DBD. ”Fenomena fogging tidak efektif karena hanya bisa membunuh nyamuk saat itu saja, sedangkan jentiknya tidak mati. Fogging juga berbahaya bagi lingkungan apabila dilakukan berlebihan,Dengan sinergi yang kuat dan peran aktif dari seluruh masyarakat, diharapkan tidak ada peningkatan Kasus DBD di Kota Metro #ArtikelPromkesDinkesMetroKontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Dinas Kesehatan Kota Metro Gelar Puncak Acara Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2023
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro melaksanakan puncak acara Pekan Imuniasi Dunia tahun 2023 di Halaman Wisma Haji, Kamis, 11 Mei 2023. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro memastikan siap mengejar target imunisasi anak, dan kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) ini dilakukan sebagai peringatan tentang pentingnya imunisasi, Tahun ini Dinkes Kota Metro menggelar Puncak Acara PID ( Pekan Imunisasi Dunia ) Kota Metro Tahun 2023”, dengan tema Ayo Lindungi Diri, Keluarga Dan Masyarakat Dengan Imunisasi Lengkap. Dalam sambutannya, Wakil Walikota Qomaru Zaman mengimbau masyarakat untuk melengkapi imunisasi rutin bagi anak-anak. Hal ini bertujuan agar mereka terlindungi dari Kejadian Luar Biasa (KLB) ataupun wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti Polio, Campak, dan Difteri yang penularannya sangat cepat.“Untuk itu, dengan momentum pekan imunisasi dunia ini, kami berharap semangat tenaga kesehatan, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah maupun mitra pembangunan dapat semakin ditingkatkan untuk menjalankan program imunisasi demi tercapainya tujuan keluarga yang sehat dan berkualitas,” ujar Qomaru Wakil Walikota Metro itu menyampaikan bahwa kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2023 menjadi momen penting untuk masyarakat Indonesia agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi dasar lengkap. Di Indonesia, PID dirayakan pada tanggal 4-10 Mei 2023, yang bertujuan menyoroti tindakan bersama yang diperlukan untuk melindungi orang dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Qomaru ajak agar semua pihak diharapkan dapat terlibat mempromosikan pentingnya imunisasi untuk menyehatkan bangsa dalam upaya mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes., mengatakan dalam sambutannya bahwa pelaksanaan peringatan Pekan Imunisasi Dunia merupakan momentum yang tepat dan strategis dalam meningkatkan kembali kesadaran untuk melakukan tindakan kolaborasi dari seluruh unsur sektor pemerintah, swasta dan masyarakat. Hal tersebut untuk mendukung peningkatan cakupan imunisasi sebagai perlindungan semua kelompok umur guna mencapai eradikasi dan eliminasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). “Fokus pekan imunisasi dunia tahun ini adalah mengajak masyarakat dan tenaga kesehatan untuk melanjutkan pemberian imunisasi rutin kepada anak, bayi dan balita dengan lengkap dan tepat waktu serta dalam rangka menyongsong suksesnya pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (Bian) pada tahun 2023,” katanya. Maka besar harapan kami untuk bisa bahu membahu membuat kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat dan semakin mampu menghadapi ketidakpastian yang tinggi dalam pandemic untuk tetap bisa memiliki investasi sumber daya manusia yang unggul dan menjadi modal besar untuk menuju masyarakat yang lebih sehat, berkualitas untuk menuju Kota Metro Gemerlang ( Generasi Emas Metro Cemerlang,” tutupnya. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Metro Verawati Nasution,SKM.,MKes mengatakan, untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan balita,Jadi diharapkan dengan pekan imunisasi dunia ini semua puskesmas untuk meningkatkan cakupan imunisasi kita supaya tercapai,” ujar kabid p2p Verawati juga mengatakan, ada banyak dampak yang bisa didapatkan bayi dan balita apabila imunisasi dasarnya tidak lengkap.Diantaranya tidak punya kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, Seperti TBC, DPT (difteri, pertusis dan tetanus), HB untuk mencegah Hepatitis B, HIb untuk mencegah Pneumonia. Ada juga untuk mencegah campak rubella, polio. “Kalau dia tidak diimunisasi atau imunisasi dasar tidak lengkap maka dia rentan terhadap penyakit tersebut. Padahal penyakit tersebut sangat berat dan berbahaya, bisa menyebabkan kecacatan atau kematian. Misal polio bisa lumpuh. Kalau lumpuh permanen seumur hidup, itu bisa dicegah dengan imunisasi,” ucapnya. Turut hadir Wakil Walikota Qomaru Zaman, Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, dan Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Metro M. Supriadi,S.H.,MM dan undangan lainnya.#ArtikelPromkesDinkesMetroKontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Kadis Kesehatan Kota Metro Ikuti Acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi/Integrasi Stunting Tingkat Provinsi
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes di dampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro Diah Meirawati,SKM.,MKes bersama dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Metro Dr.Anang Risgiyanto. SKM.,M.Kes dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA-PPKB ) Wahyuningsih,SKM.,MKes Kota Metro mengikuti acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi/Integrasi Stunting) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023 di Hotel Swiss-Belhotel Lampung, Rabu (10/5/2023) pagi. Kegiatan Penilaian Kinerja Aksi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Lampung ini dengan melibatkan peserta tim Stunting Kota Metro, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes menyampaikan,Tujuan penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting di Provinsi Lampung yang digelar, ucapnya untuk Mengukur tingkat kinerja pemerintah kabupaten/kota. “Selain itu juga Memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting ini, juga Mengevaluasi kembali kinerja pemerintah kabupaten/kota yang telah dilaksanakan didaerah. “Ucap Eko Hendro “Menurutnya kegiatan ini diharapkan dapat memperoleh informasi yang memadai untuk menyusun dan memperbaharui kegiatan pendampingan pembinaan daerah yang lebih efektif. Selain itu, kemajuan dan kebutuhan Kabupaten/Kota juga diharapkan semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam upaya konvergensi intervensi penurunan stunting didaerah.”tutur Eko Hendro Kegiatan ini juga di isi dengan kegiatan Stand Pameran, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 10 sampai 11 Mei 2023 bertempat di Hotel Swiss-Belhotel Lampung.#ArtikelPromkesDinkesMetroKontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Kadis Kesehatan Kota Metro Hadiri Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Puskesmas Tejo Agung – Dinkes Metro
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes., didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati,SKM.,MKes dan Subkordinator Subtansi Promkes dan PM Maryanto SKM, menghadiri Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Sekolah bertempat di SMPN 07 Kota Metro Jumat, 05 Mei 2023. Kegiatan diselenggarakan oleh Puskesmas Tejo Agung dengan melibatkan Siswa/siswi SMPN 07 Metro dengan tujuan sebagai upaya pencegahan Stunting melalui Gerakan Remaja Putri minum Tablet Tambah Darah ( TTD ). Diawali dengan Senam Sehat, acara juga dirangkaikan dengan Sarapan sehat, edukasi dan minum Tablet Tambah Darah secara serentak, dan diakhiri dengan Kegiatan Edukasi Covid Varian Baru. Dalam Kegiatan ini Kepada Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro menyampaikan gerakan ini dilakukan harapannya mampu mengimplementasikan intervensi gizi spesifik dan sensitif dalam upaya penurunan angka stunting. Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri akan mampu mencegah kasus anemia di Kota Metro. Eko Hendro juga memberikan arahan, bahwa dengan diadakan gerakan ini nantinya mampu meningkatkan derajat Kesehatan dan mengatasi masalah gizi Remaja. Ketika Bonus biografi tahun 2045 Indonesia memiliki aset terbesar yaitu generasi yang sehat dan produktif. Kepala Bidang Kesehatan Kota Metro, Diah Meirawati,SKM.,MKes yang juga hadir Kegiatan Aksi Bergizi di halaman SMPN 07 Metro, mengatakan bahwa Gerakan Nasional Aksi Bergizi serentak merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi dalam membiasakan konsumsi Tablet Tambah Darah, konsumsi gizi seimbang, dan aktifitas fisik bagi anak sekolah. Diah Meira juga mengatakan bahwa tujuan Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini adalah sebagai upaya pencegahan stunting melalui Gerakan Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah (TTD), dapat membudayakan aktivitas fisik bagi siswa/i SMP dan SMA, serta membiasakan sarapan melalui gizi seimbang, dan dapat menghasilkan remaja putri yang sehat, berprestasi, tidak anemia dan melahirkan generasi yang sehat dan tidak stunting.Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Jelang Haji 2023, Calon Jamaah Haji Kota Metro Ikuti Tes Kebugaran Haji.
Untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran calon jemaah haji, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro menggandeng Puskesmas Metro dan Puskesmas Ganjar Agung melakukan kegiatan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani Calon Jemaah Haji Tahun 2023. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr.Eko Hendro Saputro,ST.,M.Kes di dampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati,SKM.,MKes dan Subkordinator Subtansi Kesling dan Kesjaor Desy Eva Rohmahwati,SKM serta turut hadir Kepala Puskesmas Ganjar Agung dr. Melly Kemerdasari KN dan Kepala Puskesmas Metro dr. Ria Putriono hadir dalam kegiatan Kebugaran Haji yang berlangsung di halaman Masjid Taqwa Metro dan SD Nurul Huda Metro. Jumat, 05 Mei 2023. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro mengucapkan selamat kepada ibu bapak yang telah diberikan kesempatan oleh Allah SWT menjadi jamaah calon haji untuk menunaikan rukun islam yang kelima pada musim haji tahun 2023 ini. “Kita semua yang mendapat kesempatan patut bersyukur, karena masih banyak diantara saudara-saudara kita yang seharusnya berangkat pada tahun ini, akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena sesuatu dan lain hal, untuk itu, kepada bapak ibu yang telah diberikan kesempatan agar menyiapkan diri dalam melaksanakan ibadah ,”ungkapnya. Kadis Kesehatan juga mengatakan acara kegiatan kebugaran calon jemaah haji bahwa kegiatan tes kebugaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran dari calon jamaah haji. Tes kebugaran bagi calon jamaah haji sangat diperlukan karena ibadah haji merupakan salah satu ibadah fisik yang memerlukan waktu cukup lama dan bertempat di luar negeri yang memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan negara Indonesia, sehingga memerlukan kondisi tubuh yang bugar. Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang bugar perlu mempersiapkan latihan fisik jauh-jauh hari. Eko Hendro juga mengimbau agar calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri dari hasil pemeriksaan kesehatan dan kebugarannya, terutama yang memilki riwayat penyakit diabetes, hipertensi dan lainnya. Agar tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, minum air putih yang cukup dan istirahat yang cukup. “Sehingga saat berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci para calon jemaah haji sudah siap dari segi fisik,” tandasnya Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Metro Diah Meira menjelaskan tes kebugaran diawali dengan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tekanan darah, Lingkar Perut, Berat Badan dan Gula Darah Kemudian, penilaian kebugaran dilakukan dengan metode rockport. Tes kebugaran yang dilakukan menggunakan metode rockport atau jalan 6 menit. Tes kebugaran dengan metode rockport dilakukan dengan jalan cepat atau jogging secara konstan sejauh 1600 meter. Bagi calon jamaah haji yang mempunyai faktor resiko seperti riwayat kecelakaan, riwayat patah tulang, pengapuran tulang dan obesitas serta lansia dapat mengikuti pengukuran kebugaran dengan metode jalan 6 menit. Bagi yang hasilnya kurang atau kurang sekali akan diberikan edukasi bagaimana cara meningkatkan kebugaran” ungkapnya. Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Tinjau Rumah Sakit RSUD Jend Ahmad Yani Metro Wakil Walikota Qomaru Zaman Minta Nakes Berikan Pelayanan Terbaik
Wakil Walikota Metro Drs. H. Qomaru Zaman, MA meninjau rumah sakit RSUD Jend Ahmad Yani Metro dan memberi semangat para tenaga kesehatan (nakes) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Selasa 02/05/2023. Kegiatan tersebut ia lakukan guna memastikan pelayanan kepada warga tetap berjalan normal usai libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Dalam inspeksi di rumah sakit milik pemerintah kota metro itu, wakil walikota meninjau langsung pelayanan rumah sakit, mulai dari loket pendaftaran hingga menjengkuk pasien anak dan dewasa yang sedang menjalani perawatan di RSUD A.Yani. Qomaru Zaman dalam arahannya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dokter, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan tenaga medis di RSUD Jend Ahmad Yani Metro yang sudah hadir bertugas pasca libur lebaran 1444 Hijriah. “Alhamdulillah seluruh dokter dan tenaga medis di RSUD Jend Ahmad Yani Metro sudah kembali bekerja dan kami pastikan pelayanan kepada masyarakat khususnya layanan kesehatan di rumah sakit berjalan dengan lancar,” ujar Qomaru Zaman. Ia juga meminta kepada pihak rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, apalagi RSUD Jend Ahmad Yani Metro merupakan rumah sakit rujukan bagi masyarakat di daerah lain untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Kita berharap kepada seluruh pihak untuk terus tingkatkan layanan kesehatan. Dengan raihan akreditasi paripurna kemarin, bisa menjadi motivasi bagi kita untuk terus berbenah agar RSUD Jend Ahmad Yani Metro menjadi yang terbaik di Metro,” harapnya. #ArtikelPromkesDinkesMetroKontributor Artikel PromkesDinkesMetro
Kadiskes Sidak Sekaligus Pimpin Apel Pagi di Puskesmas Purwosari , ini kata Kadiskes Kota Metro
Kedisiplinan dan Tanggung Jawab Kerja yang di mulai dari diri kita sendiri. Hal tersebut di sampaikan pada Saat Pimpin apel pagi, Kadis Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes, yang di dampingi Desy Yulianti.,S.Kep.,M.M) selaku Kepala Puskesmas Purwosari tak henti-hentinya mengingatkan kedisiplinan dan tanggung jawab bekerja kepada seluru staf Puskesmas Purwosari 28/04/2023. Eko Hendro Menyampaikan bahwa maju mundur nya pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas ini suatu tanggung jawab dan tugas kita semua sebagai ASN, dan seluruh staf yang ada di lingkungan Puskesmas. Puskesmas merupakan Pusat Pelayanan Kesehatan tingkat pertama fasilitas kesehatan untuk itu kita mampu menekan angka kematian ibu dan bayi, Tingkat kematian ibu di rumah sakit disebabkan karena banyaknya kasus kegawat-daruratan pada kehamilan, persalinan dan nifas. Untuk itu Jangan sampai ada hal yang tidak kita ingin kan seperti kematian ibu dan bayi, yang merupakan salah satu indikator penilayanan , Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kota Metro, baik buruknya pelayanan kesehatan di Kota merupakan gambaran kinerja Perangkat Pemerintah Daerah Kota Metro. Kadis Kesehatan juga menyampaikan imbauan bahwa kasus DBD mengalami peningkatan karena terjadi peralihan antara musim panas dengan musim penghujan. “Musim peralihan ini biasanya populasi nyamuk pun bertambah, sehingga membuat kasus mengalami peningkatan,” ujarnya, Dirinya mengatakan bahwa kasus DBD banyak terjadi di wilayah yang lingkungannya kurang terjaga kebersihannya. Satu cara mencegahnya dengan rutin menggelar gotong royong di lingkungan. Masyarakat bisa menyingkirkan sampah yang bisa menjadi sarang nyamuk. Ada di antaranya botol bekas, ban bekas hingga tempat makan atau minuman ternak. Kadis kesehatan kota metro juga menyampaikan terkait program kesehatan Ia menjelaskan, program JAMAPAI merupakan gerakan bersama sinergi atau kolaborasi yang didalamnya ada nilai kepatuhan terintergrasi dalam satu bentuk inovasi layanan kesehatan, terutama untuk kesehatan ibu dan anak. “Hal ini dalam peningkatan kesehatan ibu, sehingga kedepan menuju peta Indonesia emas 2045 di 100 tahun Indonesia merdeka,dan mewujudkan Kota Metro menjadi Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang) paparnya. Dikatakannya juga terkait Trasnformasi Kesehatan sesuai inisiasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terdapat 6 pilar yang menjadi perhatian yaitu layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan teknologi kesehatan,transformasi layanan primer dengan Puskesmas dan Posyandu sebagai ujung tombaknya menjadi utama dan wajib karena ia adalah fondasi kesehatan masyarakat. Posisinya sebagai layanan kesehatan pertama dan terdekat di tingkat masyarakat memungkinkan tersedianya akses kesehatan esensial yang terjangkau dan praktis, dalam trasformasi kesehatan pada prinsipnya memperkuat aktivitas promotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat.”ungkap Eko Hendro #ArtikelPromkesDinkesMetroKontributor Artikel PromkesDinkesMetro