Pemerintah Kota Metro mengadakan kegiatan penilaian lomba Kelurahan Tingkat Kota, kegiatan kali ini di laksanakan di Aula Kelurahan Mulyosari, Metro Barat, Selasa (16/05/2023).
Asisten I Supriyadi, yang juga selaku Ketua Tim lomba mengucapakan puji syukur atas nikmat sehat jasmani dan rohani, sehingga dapat kumpul dalam rangka penilaian lomba kelurahan tingkat Kota Metro. Dimana untuk Kecamatan Metro Barat di wakili oleh Kelurahan Mulyosari.

Lomba kelurahan tingkat Kota Metro tahun 2023, dilaksanakan sesuai dengan Permendagri Nomor 81 tahun 2015, tentang lomba kelurahan sebagai evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakat yang diselenggarakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kota, tingkat provinsi sampai dengan tingkat nasional.

“Dengan tema Tata kelola Pemerintahan Yang Baik Dalam Mewujudkan Stabilitas Ekonomi Dan Sosial Kelurahan, kegiatan ini berupaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan kemampuan untuk memperkuat serta menjaga stabilitas ekonomi dan sosial menghadapi berbagai dinamika dan tantangan yang terjadi saat ini di masa yang akan datang,” kata Supriyadi.

Turut hadir dalam acara penilaiain Lomba Kelurahan Tingkat Kota Metro dari Dinas kesehatan Kota Metro , Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes di wakili Kepala Bidang Kesehatan Kota Metro Diah Meirawati,SKM.,MKes, Diah Meira menyampaikan dalam indikator penilaian lomba kelurahan dalam segi kesehatan adalah indikator Rumah sehat, Warung Sehat , Posyandu.

Penilaian Posyandu Dalam penilaiannya, tim penilai akan melakukan penilaian di posyandu yaitu meliputi lima indikator, yakni yang pertama adalah Administrasi Posyandu yang terdiri dari kelembagaan Posyandu, pengelolaan Posyandu, data kelengkapan administrasi, sarana peralatan dan administrasi, lalu yang kedua adalah Hari Buka Posyandu dan Kemampuan Kader yang meliputi mulai pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan serta kegiatan tambahan penunjang kesehatan.

Untuk indikator yang ketiga adalah Peran Serta Masyarakat Terhadap Hasil Kegiatan Posyandu dan Peran Tim Pokjanal Posyandu yang meliputi opini masyarakat tentang Posyandu yang bersangkutan, pembiayaan Posyandu, sumber daya dan sumber dana, pendataan hasil kegiatan, pendataan bayi, Balita dan Bumil di Posyandu, keberadaan Pokjanal Posyandu di tingkat kecamatan, dan kontribusi serta pembinaan yang telah dilakukan oleh Pokjanal.
Indikator keempat adalah Program Inovasi dan Pelayanan Posyandu, yang meliputi penilaian kehadiran tim Pokjanal Posyandu, penilaian inovasi Posyandu, penilaian program-program Posyandu, penilaian peran serta instansi terkait seperti Puskesmas, Petugas Lapangan Keluarga Berencana, dan inovasi Posyandu pada saat kunjungan penilaian.
Sedangkan indikator penilaian terakhir yakni Pembinaan Posyandu, seperti pembentukan Pembina, susunan dan peran Pembina Posyandu, serta kegiatan pembinaan.”ujar Diah Meira Kabid Kesmas”#ArtikelPromkesDinkesMetro
Kontributor Artikel PromkesDinkesMetro