
Rabu, 01 Maret 2023 |
Dinas Kesehatan Kota Metro Melalui Subtansi Promosi Kesehatan dan PM berkolaborasi terintegrasi dengan Subtansi P2PM dan PTM Dinas Kesehatab Kota Metro mengkampanyekan pentingnya GERMAS kepada Anak Remaja SMA/SMK dalam acara Germas Goes to School (Aksi Bergizi di Sekolah)

Wajah ceria remaja putri dan remaja putra tersirat, sambil mengikuti gerakan senam dari instruktur senam dari Yayasan Jantung Indonesia (Klub Jantung Remaja) Cabang Kota Metro
RoadShow Germas Goes to School (Aksi Bergizi di Sekolah) untuk perdana di diadakan di SMK MA’ARIF 01 METRO wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari.
Kegiatan tersebut merupakan Salah satu rangkaian dari banyak agenda kegiatan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Metro, RoadShow GERMAS Goes To School kali ini menargetkan peserta siswa dan siswi SMP dan SMA/SMK se-Kota Metro.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Bapak M Supriadi,SH MM, Melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat , Diah Meirawati,SKM.,MKes menyampaikan Menanamkan perilaku sehat dalam diri seseorang membutuhkan proses yang panjang dan komitmen yang kuat, Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan tujuan agar masyarakat berperilaku sehat sehingga berdampak pada kesehatan yang terjaga, produktif dan lingkungan bersih.

Para guru dan siswa bersama sama mencanangkan Germas Go To School (aksi bergizi di sekolah) dengan tujuan menggerakkan anak anak remaja hidup sehat dengan beberapa langkah seperti minum tablet tambah darah, memenuhi gizi seimbang dan olahraga secara teratur.

Kepala Bidang Kesmas Mengatakan dalam kegiatan Germas Go to School (Aksi Bergizi di Sekolah) ini juga di adakan Sosialisasi tentang Program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI) Kota Metro.
Sosialisasi Jama Pai di Sekolah ini juga meningkatkan pemahaman Siswa/Siswi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting,tujuan utama dari Jama-PAI yaitu mewujudkan Generasi Emas Indonesia Cemerlang, Karena itu, seluruh instansi terkait harus gencar menyosialisasikan program ini kepada masyarakat.

Melalui Subkoordinator Subtansi Promosi Kesehatan dan PM Dinas Kesehatan Kota Metro, Maryanto,SKM mengatakan Adapun acara dalam kegiatan roadsow adalah Persamaan Persepsi tentang Pentingnya GERMAS di Sekolah, poin utama Germas yaitu mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari, rajin beraktifitas fisik dan rutin datang ke fasyankes untuk mengecek kesehatan.

Kegiatan diawali dengan Aktivitas Fisik (Senam),dilakukan juga edukasi isi piringku (membawa bekal dan metode komunikasi antar pribadi) sehingga siswa memahami betul potensi dirinya dalam mempersiapkan kehidupan sehatnya.

Dilanjutkan dengan Pembentukan KJR ( Klub Jantung Remaja) dan dan Pengenalan Senam Hip Heart Series 2 kepada Remaja SMK Ma’arif 01 Kota Metro.

Klub Jantung Remaja (KJR) adalah suatu metode yang ditempuh untuk mempermudah koordinasi dalam pelaksanaan Gerakan Jantung Sehat Remaja, tujuan pembentukan KJR adalah terciptanya remaja kader bangsa yang sehat dan produktif.

“Kita ingin para remaja lebih sehat dengan lebih banyak bergerak dan melakukan olahraga atau senam,tapi karena senam itu biasanya membosankan, maka kami membuat gerakan-gerakan yang diambil dari gaya hip-hop yang kemudian disesuaikan oleh para ahli dengan gerakan yang menyehatkan jantung.

KJR (Klub Jantung Remaja) di bawah naungan Yayasan Jantung Indonesia hal ini sampaikan oleh Sekretaris YJI dan Selaku Subkoordinator Subtansi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular ibu Opsi Okta Handayani, S.ST.MKes.
Dalam upaya deteksi dini PTM, juga diadakan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal pencegahan PTM. Pemeriksaan kesehatan yang terdiri atas pengukuran berat badan (BB), tinggi badan (TB), lingkar perut, tensi, cek gula darah dan pemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) dengan mengumpulkan dahak siswa/siswi.

Pada kesempatan kali ini, Subkoordinator Sub-Substansi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular , Surtini S.ST menyampaikan Tuberkulosis (TBC) salah satu penyakit menular yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Penyakit ini tidak hanya diderita bagi orang dewasa tetapi juga anak-anak.

Dengan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro tak hanya menggencarkan skrining TBC lewat layanan puskesmas. Namun, gencar lakukan upaya promotif dan preventif TBC di sekolah, berupa edukasi atau sosialisasi secara masif, kegiatan skrining lewat sampel dahak ini sebagai upaya melakukan deteksi dini.
#PromkesNewsMetro