Hadiri Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Metro Timur -Kabid Kesmas

Rabu, 15 Februari 2023 di Aula Kecamatan Metro Timur telah dilaksanakan Rembuk stunting Camat Metro Timur, Ferry Handono, hadir dan memberi arahan dalam Kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Metro Timur.

Kecamatan Metro Timur mempunyai 2 lokus Kelurahan Iring Mulyo dan Kelurahan Yosodadi masuk dalam Lokus Stunting di Tahun 2023 , Dalam Kegiatan Rembuk Stunting dihadiri oleh Bappeda Kota Metro, Dinas Kesehatan Kota Metro , Dinas PPAPPKB Kota Metro, Disnaker Transmigrasi Kota Metro, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro, KUA Kecamatan Kota Metro Timur.

Plt Kepala Dinkes Kota Metro M Supriadi,SH MM,melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Metro, Diah Meirawati,SKM.,MKes , menghadiri Kegiatan Rembuk Stunting di Metro Timur

Kabid Kesmas menyampaikan bahwa Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya. (kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun). Stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Ada tiga komponen pencegahan dari sisi perilaku :
1.Pola Asuh,
2.Pola makan,
3.Pola Hidup bersih.
Suplemen tablet tambah darah untuk remaja, Promosi gizi seimbang, Pendidikan Kespro di sekolah, Pemberian edukasi gizi remaja, Posyandu remaja.

Anak yang terindikasi stunting masih bisa ditangani, dengan catatan anak masih berusia di bawah lima tahun, dan lebih efektif jika masih di bawah dua tahun.
“Masih bisa dikejar asupan gizinya dengan catatan anak di bawah lima tahun. Oleh karena itu kami gencar melakukan pendataan dan pemeriksaan di posyandu, untuk mendeteksi dan menanggulangi stunting,” ungkapnya.
Diah Meira menambahkan, mengobati stunting bukan dengan obat, melainkan dengan asupan gizi tinggi protein. Asupan gizi itu bisa didapatkan, misalnya dengan mengonsumsi satu hingga dua butir telur setiap hari.
Ditambahkan, di Metro, kasus stunting paling banyak terdeteksi pada bayi usia 0-23 bulan, karena asupan gizi dari makanan pendamping ASI (MPASI) yang kurang memenuhi.
Lalu bagaimana dengan anak diatas umur dua tahun yang terdeteksi stunting? Walaupun sudah terlambat, Diah Meira menyampaikan agar anak tetap diberikan asupan bergizi tinggi, dan suplemen atau vitamin yang dapat merangsang otak.
Pentingnya nutrisi untuk mencegah stunting mengimbau agar masyarakat membiasakan diri untuk sarapan, sebagai pemenuhan gizi harian, terutama mencegah anemia bagi remaja putri.
Para remaja putri juga diimbau untuk mengonsumsi pil “cantik” atau pil penambah darah ketika menstruasi, untuk mencegah kekurangan darah.

“Remaja perempuan yang sehat sangatlah penting, karena nanti merekalah yang akan mengandung para generasi muda yang unggul bebas stunting,”.
Masyarakat, imbuhnya, bisa saling Jogo Tonggo, saling mengirimi bahan makanan yang bergizi kepada tetangga. Apalagi sekarang harga bahan makanan serbanaik, sehingga diperlukan guyub antarwarga. Warga bisa iuran untuk anggaran bahan makan bersama. #PromkesNews

Bagikan Berita :

kesmasmetro

Penulis

“Mengabarkan kolaborasi, inovasi & capaian dalam dunia kesehatan Kota Metro.”

Ikuti di Instagram

Dinas Kesehatan Kota Metro

"Bersama wujudkan masyarakat Kota Metro yang sehat, mandiri, dan sejahtera."

Edit Template

Tentang

Dinas Kesehatan Kota Metro berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas, program promotif dan preventif, serta pengawasan fasilitas kesehatan di wilayah Kota Metro.

Call Center

0821 8643 1119

24/7 Darurat

© 2025 Created by Dinas Kesehatan Metro