Dinkes Kota Sosialisasikan Aplikasi STBM Kemilau Taman Kota Metro Hingga saat ini data masih menjadi salah satu hal penting dalam suatu program. Sebab, melalui data perkembangan suatu program dapat terukur dengan jelas dan akurat. Berangkat dari itu Dinkes Kota Metro melalui melalui Subkoordinator Penyehatan Lingkungan, Desi Eva Rohmawati, SKM, Kegiatan ini Berlangsung di Ruang Aula Dinas Kesehatan Kota Metro, peserta yang hadir dalam pertemuan ini adalah sanitarian dan tenaga promosi kesehatan tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka penguatan sistem monitoring, Aplikasi ini menjadi alat bantu monitoring STBM yang dikelola sanitarian dalam meng-upate perkembangan kegiatan capaian STBM di lapangan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Metro Diah Meira,SKM.,MKes mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbarui data terkait STBM melalui sistem monitoring berbasis website sudah terbukti dapat lebih cepat dan akurat dan Aplikasi ini adalah bentuk dari Aksi Perubahan dalam rangka memenuhi salah satu agenda kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrasi yang bertempat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Metro.
Dinas Kesehatan Kota Metro memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) se-Dunia ke-15 Tingkat Kota Metro.
Selasa, 25/10/2022 Pemerintah Kota Metro Melalui Dinas Kesehatan Kota Metro memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) se-Dunia ke-15 Tingkat Kota Metro. Tahun 2022, Turut hadir langsung Walikota dr. Hi. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K).,MH dan wakil walikota kota metro Drs. H. Qomaru Zaman, MA pada kegiatan ini hadir juga Ketua TP PKK Kota Metro dr. Silfia Naharani W.,Sp.KKLp.MM serta Ketua GOW Kota Metro, Asih Kusminah Qomaru di SD Negeri 11 Metro Pusat. Pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ke-15 pada Tingkat Kota Metro Tahun 2022, tersebut mengandung tema Bersatu Untuk Tangan Bersih Sehat dengan Sub tema Peran Perempuan dalam Penurunan Stunting melalui Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) dan CTPS. Hari cuci tangan pakai sabun sedunia adalah peringatan tahunan yang didedikasikan untuk mengedukasi cuci tangan dengan sabun sebagai cara yang mudah, efektif, dan terjangkau untuk mencegah penyakit dan menyelamatkan banyak nyawa. Peringatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan mencuci tangan memakai sabun. Hari cuci tangan sedunia dicetuskan oleh Kementerian Cuci Tangan Global, sebagai kesempatan dalam menerapkan cara-cara kreatif untuk mendorong orang mencuci tangan dengan sabun. Peringatan Hari CTPS pertama kali diadakan pada Tahun 2008. Mencuci tangan adalah praktik yang sangat sederhana tetapi hal itu benar-benar dapat membuat perubahan besar dan menyelamatkan nyawa semenjak pandemi covid-19 mencuci tangan menjadi hal penting dalam membantu mencegah penyebaran penyakit Tak hanya itu, kebiasaan mencuci tangan sangat penting untuk diperhatikan secara terus-menerus, agar memberikan dampak yang efektif khususnya dalam rangka pencegahan penyakit pada masa pandemi covid-19, orang bermotivasi untuk cuci tangan pakai sabun dengan tujuan pencegahan penularan covid-19. Dalam Kegiatan Hari CTPS, Kepala dinas Kesehatan Kota Metro drg. Erla Andrianti, MARS selalu ketua pelaksana peringatan Hari CTPS, menyampaikan bahwa tangan merupakan bagian tubuh yang lembab dan sering berkontak dengan kuman, sehingga tangan ini sebagai tempat penukaran penyakit. “Ada satu cara mencegah dari penularan tersebut dengan cara mencuci tangan pakai sabun. Hal ini merupakan kegiatan yang mendasar dan sederhana namun hal ini dapat berkontribusi dalam pengendalian Inflasi dan penyakit mikro organisme, Lanjutnya, tujuan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia untuk menurunkan angka kematian anak yang disebabkan oleh penyakit mikro organisme, sehingga dapat menurunkan 25% untuk penyakit pernafasan dan 50% penyakit diare. “Selain itu, dengan kegiatan hari CTPS ini terdapat 87,5% warga Metro telah melakukan mencuci tangan pakai sabun dengan baik. hal ini masih ada warga Kota Metro yang belum melaksanakan CTPS dengan baik. Untuk itu, peringatan hari CTPS ini dapat dijadikan kampanye cuci tangan baik tingkat kelurahan dan tingkat kecamatan untuk meningkatkan capaian cuci tangan pakai sabun Kota Metro.
Dinkes Kota Metro Gelar Rapat Persiapan Hari Kesehatan Nasional Jumat, 21/10/2022 Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 , Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan Kota Metro, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro di wakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat selaku Ketua Pelaksana Kegiatan HKN, Dalam melakukan rapat persiapan Hari Kesehatan Nasional dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Metro,Hendarto,SKM.,M.Kes, hadir juga seluruh Kepala Bidang dan Sub Koordinator Dinas Kesehatan Kota Metro, Kemudian hadir juga seluruh Direktur Rumah Sakit Kota Metro, serta seluruh Kepala Puskesmas Kota Metro , dan Perwakilan Organisasi Profesi Kesehatan , Kadiskes dalam hal ini di wakili oleh kabid bidang kesehatan masyarakat, Diah Meirawati,SKM.,M.Kes menyampaikan dengan adanya kegiatan ini diharapkan semua pihak dapat terlibat dan berperan aktif untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Nantinya. “Setelah dua Tahun Perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tidak dilakanakan untuk itu HKN ke-58 ini diharapkan dapat dilaksanakan semeriah mungkin dengan mengundang rumah sakit – rumah sakit, institusi pendidikan, maupun Media Televisi, serta yang mempunyai kaitan dengan kesehatan” “Acara ini bukan milik Dinas Kesehatan saja, namun milik bersama. Jadi diharapkan semua ikut berpartisipasi untuk dapat mempererat silahturahmi Rapat digelar guna memastikan semua persiapan sebelum hari pelaksanaan betul-betul matang sehingga tidak ada kesalahan baik dari panitia, peserta , serta petugas yang bertugas di lapangan. Rapat ini di selenggarakan di ruang Aula Dinas Kesehatan Kota Metro.
Promkes Dinkes Kota Metro dan UPTD Puskesmas Yosomulyo Gelar Penyuluhan Kesehatan dan Kampanye Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
KEGIATAN PELATIHAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DI SDN 11 METRO Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri 11 Metro, mengikuti acara Penyuluhan Kesehatan dan Kampanye Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Kamis (20/10/2022). Dengan dipandu oleh Subtansi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Metro dan UPTD Puskesmas Yosomulyo, anak-anak SDN11 Metro melakukan kegiatan dengan penuh semangat, mengajak anak-anak untuk belajar hidup sehat, hidup bersih. Salah satu caranya adalah cuci tangan pakai sabun. “Jadi anak-anak semua harus selalu cuci tangan agar bebas dari sumber penyakit. Setiap selesai melakukan sesuatu hal, anak-anak harus cuci tangan agar kebiasaan hidup bersih dan sehat terus diterapkan sehingga mengurangi datangnya sumber penyakit. “CTPS adalah sarana paling murah, mudah, dan efektif untuk mencegah 80 jenis penyakit seperti diare, flu burung dan SARS. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Promkes Dinas Kesehatan Kota Metro, untuk mengedukasi masyarakat menerapkan pola hidup sehat, termasuk kepada anak-anak SD,” katanya. Dalam kesempatan itu dari UPTD Puskesmas Yosomulyo mengatakan bahwa cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyakit menular seperti diare, infeksi saluran pernafasan atas dan flu burung. Perilaku cuci tangan pakai sabun yang tidak benar masih tinggi ditemukan pada anak usia 10 tahun kebawah. Karena anak usia tersebut sangat rentan terhadap penyakit. Maka dibutuhkan kesadaran bahwa pentingnya perilaku cuci tangan pakai sabun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun ini harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Agar menjadi kebiasaan yang positif baik sebelum atau setelah melakukan aktifitas mereka sehari-hari,Selanjutnya Pemegang Program Promkes Yosomulyo , Sri Yuliani SKM mengajari praktik cuci tangan dengan sabun. Dimulai dengan membasahi tangan, lalu meletakkan sabun di telapak tangan dan gosok telapak tangan. Baru kemudian kedua punggung tangan, sela-sela jari tangan, kedua buku-buku jari tangan bergantian dan gosok kedua ibu jari tangan bergantian. Terakhir kedua pergelangan tangan bergantian, lalu keringkan pakai lap tangan. Hal ini ia lakukan agar selalu diingat oleh anak-anak dan nantinya akan menjadi kebiasaan yang baik. perlu disadari bersama adalah, lebih baik mencegah dari pada mengobati,”. Selesai praktik cuci tangan, anak-anak diajak untuk makan kue bersama. Dengan pendekatan semacam ini tentu sosialisasi cuci tangan akan mudah diingat oleh anak-anak SD dan akan menjadi kebiasaan mereka untuk menjaga kesehatan.
Kegiatan Orientasi Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
Kamis, 20/10/2022 Kepala Bidang Kesmas Diah Meirawati, SKM, M.Kes dan Sub Koordinator Sub.Substansi Kesga & Gizi Risnawati, SKM membuka Kegiatan Orientasi Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro di Aula Dinas Kesehatan Kota Metro. Dihadiri 2 Narasumber dari Persagi, Mauliyah,AMG dan Sera Artina,AMG. Tujuan Kegiatan ini adalah Meningkatkan Sumberdaya tenaga kesehatan dalam pelayanan konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) yang diikuti oleh Peserta Bidan Poskeskel Kota Metro.
Selamat SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Metro meraih juara pertama Lomba Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman
Selasa 18 Oktober 2022 , Kegiatan Forum Komunikasi Sekolah Pangan Aman sekaligus pemberian penghargaaan juara Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman dalam kategori Sekolah Menengah Pertama, Sebanyak 160 sekolah yang tersebar di kabupaten/kota Lampung. Dari 160 hanya 40 sekolah yang dinyatakan lolos untuk mendapatkan Piagam bintang keamanan dan salah satunya adalah SMP MuAD Kota Metro. Piagam bintang keamanan pangan kantin sekolah (PBKPKS) Badan POM adalah piagam penghargaan yang diberikan oleh Badan POM RI kepada sekolah yang telah menyelenggarakan keamanan pangan kantin sekolah dengan baik. SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Metro meraih juara pertama Lomba Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman dalam kategori Sekolah Menengah Pertama. Dalam sambutan nya Wakil Walikota Metro, H. Qomaru Zaman, MA saat mengahdiri pemberian penghargaan ini, mengatakan rasa bangganya kepada SMP MuAD atas meraih piagam bintang keamanan pangan kantin sekolah dari BPOM Lampung, Turut hadir dalam kegiatan Ketua PKK Kota Metro Hj. dr. Silfia Naharani Wahdi, Sp. KKLp, MMi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, drg. Erla Andrianti, MARS dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati, SKM.,M.Kes Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Bandar Lampung (BPOM), Kegiatan ini dilakasanakan di Ballroom Swiss-Belhotel Lampung
Subtansi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Metro, mengikuti Kegiatan Koordinasi Peningkatan Posyandu Aktif Tingkat Provinsi Lampung
Selasa, 18-10-2022 Swiss-BelHotel Bandar Lampung, Subtansi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Metro, mengikuti Kegiatan Koordinasi Peningkatan Posyandu Aktif Tingkat Provinsi Lampung, peningkatan kualitas layanan kesehatan harus terus ditingkatkan dan diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, dan komprehensif yang mencakup Promotif (Peningkatan Kesehatan), Preventif (Pencegahan penyakit), Kuratif (Pengobatan) dan Rehabilitatif (Pemulihan), Unit Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) seperti, Pos Pembinaan Teradu (Posbindu), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Pondok Kesehatan Pesantren (Poskestren), Bina Keluarga Balita (BKB), Pos TB Desa, Pos Malaria Desa (Posmaldes) Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK), Tujuan yang ingin dicapai dalam Kegiatan ini adalah untuk menyebarluaskan informasi, promosi kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat kepada sasaran terkait, dan kita berharap. Ini dapat meningkatkan pemahaman tentang peran dan fungsi lembaga terkait dalam konteks Posyandu terintegrasi
Dinkes Kota Metro Gelar Kegiatan OJT Dokter Puskesmas dalam pelayanan Antenatal Lengkap, Nifas, Neonatal Esensial dan Pelayanan Bayi di RSUD Jend. A. Yani
Senin, 17-10-2022 Telah Dilaksanakan Pembukaan awal Kegiatan OJT Dokter Puskesmas dalam pelayanan Antenatal Lengkap, Nifas, Neonatal Esensial dan Pelayanan Bayi di RSUD Jend. A. Yani yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro diwakili oleh Kabid Kesmas, Direktur RSUD A. Yani, Wakil Direktur RSUD A. Yani dan diikuti oleh 11 Dokter Puskesmas di Wilayah kerja Kota Metro, Dalam Sambutan nya Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, Diah Meirawati, SKM.,M.Kes menyampaiakan Pelayanan Antenatal Lengkap, Nifas, Neonatal Esensial dan Pelayanan Bayi adalah Pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada ibu hamil dengan tujuan kehamilan yang sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat. Di mana tenaga kesehatan harus dapat memastikan bahwa kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil siap untuk menjalani persalinan normal. Isu kesehatan dalam SDGs diintegrasikan dalam satu tujuan yakni tujuan nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Terdapat 38 target SDGs di sektor kesehatan yang perlu diwujudkan. Selain permasalahan yang belum tuntas ditangani diantaranya yaitu upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB),Sehingga perlu strategi penurunan AKI dan AKB harus dilakukan, antara lain akses pelayanan ,peningkatan kualitas Yankes, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan penguatan tata kelola. Kegiatan Pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan AKI dan AKB, dimana pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dokter dalam pelayanan antenal, persalinan dan pelayanan masa nifas bagi ibu, neonatus dan bayi baru lahir, Salah satu upaya juga untuk meningkatkan cakupan K6, Hail ini juga selaras dan berkaitan dengan Pesan Kunci dalam program JAMA-PAI bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Bumi Sai Wawai.
Dinas Kesehatan Kota Metro melaksanakan kegiatan Advokasi dan Konsultasi tentang STBM Berkelanjutan melalui Metro Ceria dengan Air Sanitasi Layak menuju Sanitasi Aman
Senin, 17 Oktober 2022, Dinas Kesehatan Kota Metro melaksanakan kegiatan Advokasi dan Konsultasi Kepada Staf Ahli Walikota Bidang 1 , Ibu dr. Silfia Naharani, Sp.KKLP., MM , dan Kepala Bappeda Kota Metro Bpk. Anang Risgiyanto. SKM.,M.Kes, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro ibu drg. Erla Andrianti, MARS Tujuan dari kegiatan advokasi ini adalah menyampaikan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan tentang implementasi aksi perubahan peningkatan Penyediaan Informasi, Monitoring dan Evaluasi STBM Berkelanjutan melalui Metro Ceria dengan Air Sanitasi Layak menuju Sanitasi Aman
Dinkes Kota Metro menggelar rapat persiapan penilaian Kota Sehat 2022
Jumat, 14-10-2022, Pemerintah Kota Metro menggelar rapat persiapan penilaian Kota Sehat 2022, di ruang rapat kantor wali kota metro, Dan di tahun ini, kita harus berupaya mempersiapkan untuk penilaian atau verifikasi penyelenggaraan KKS di kota Metro, Oleh karena itu, untuk mewujudkan Kota Metro sebagai kota sehat, diperlukan komitmen, strategi, dan kemitraan dari kelompok dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, termasuk sinergi internal OPD pemko Metro. Komitmen dan peran kita semua penting dalam memenuhi tatanan penilaian kota sehat di kota metro, Untuk tahun ini, ada sembilan tatanan kota sehat yang ditetapkan dalam penilaian meliputi kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan rumah ibadat, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata. Ada pula, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana. Rapat tersebut, di pimpin oleh Asisten 1, Bapak M Supriadi, SH MM dan turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan drg. Erla Andrianti, MARS, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati, SKM.,M.Kes, dan Sub Koordinator Kelompok Substansi Kesehatan Lingkungan Kesehatan, Desy Eva Rohmahwati, SKM.